Yanita .
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

UKURAN ENTROPI DAN UKURAN KESAMAAN HIMPUNAN KABUR INTUISIONISTIK BERNILAI INTERVAL Hafizah Ramadhani; Yanita .
Jurnal Matematika UNAND Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.7.2.61-69.2018

Abstract

Abstrak. Dalam kehidupan tidak semua masalah dapat dinilai salah atau benarnya,karena ada berbagai jenis masalah yang mengandung unsur ketidakpastian. L.A. Zadehmemperkenalkan teori himpunan kabur (fuzzy set) yang dapat menjadi alternatif yanglebih baik dalam mencari solusi permasalahan yang mengandung ketidakpastian. Ke-mudian banyak bentuk umum dari himpunan kabur (fuzzy set/FS) yang diusulkandan dikembangkan, diantaranya ada himpunan kabur intuisionistik (Intuitionistic FuzzySets/IFS), himpunan kabur bernilai interval (Interval Valued Fuzzy Sets/IVFS), danhimpunan kabur intuisionistik bernilai interval (Interval Valued Intuitionistic FuzzySets/IVIFS). Dalam teori himpunan kabur ada dua topik yang telah diteliti oleh banyakpeneliti dari berbagai sudut pandang, yaitu ukuran entropi dan ukuran kesamaan him-punan kabur intuisionistik (IFS). Pada tulisan ini akan dibahas mengenai hubunganukuran entropi dan ukuran kesamaan himpunan kabur intuisionistik bernilai interval(IVIFS).Kata Kunci : Himpunan kabur, himpunan kabur intuisionistik, himpunan kabur berni-lai interval, himpunan kabur intuisionistik bernilai interval, ukuran entropi, ukuran ke-samaan
MENENTUKAN INVERS MOORE-PENROSE DENGAN METODE BEN NOBLE Annisa Maula Zakiya; Yanita .; Nova Noliza Bakar
Jurnal Matematika UNAND Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.7.1.33-42.2018

Abstract

Abstak. Tulisan ini membahas tentang metode penghitungan invers Moore-Penrose darimatriks A 2 Cmndengan rank(A) > 0. Metode yang digunakan adalah metode BenNoble.Teori yang diperlukan untuk penghitungan invers Moore-Penrose menggunakanmetode Ben-Noble adalah faktorisasi full rank dan partisi matriks.Kata Kunci: Invers Moore-Penrose, Faktorisasi Full Rank, Matriks Partisi
SOLUSI DARI SISTEM PERSAMAAN LINIER Ax = b DI Z22 DENGAN A DI M2(Z2) Aidil Adrianda; Yanita .; Admi Nazra
Jurnal Matematika UNAND Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.7.2.10-16.2018

Abstract

Abstrak. Tulisan ini membahas tentang sistem persamaan linier khusus, yaitu Ax = bdengan A 2 M2(Z2), x 2 Z22, dan b 2 Z22. Solusi yang didapatkan adalah berupa solusitunggal, solusi banyak, dan tidak mempunyai solusi. Solusi ini terkait dengan matriksA 2 M2(Z2).Kata Kunci: Sistem persamaan linier, solusi dari sistem persamaan linier, M2(Z2), Z2
SIFAT-SIFAT PENGEMBANGAN RING ARMENDA RIZ DAN RING MCCOY Sri Wahyuni; Yanita .; Admi Nazra
Jurnal Matematika UNAND Vol 3, No 3 (2014)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.3.3.1-8.2014

Abstract

Ring Armendariz dikembangkan menjadi ring Armendariz linier, ring Armendariz linier sentral dan ring Armendariz sentral. Begitu juga dengan ring McCoy jugadikembangkan menjadi ring McCoy linier, ring McCoy linier sentral dan ring McCoysentral. Sifat-sifat dari masing-masing pengembangan tersebut dikaji, termasuk kaitanantara kedua pengembangan tersebut.
ORDER UNSUR DARI GRUP S4 Febyola .; Yanita .; Monika Rianti Helmi
Jurnal Matematika UNAND Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.6.1.142-147.2017

Abstract

Abstrak. Tulisan ini membahas tentang order unsur dari suatu grup berhingga. Grup berhingga yang digunakan adalah grup simetri S. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk melihat sifat-sifat yang dimiliki oleh order dari unsur di grup S4 dan kaitannya dengan pembentukan grup dari himpunan yang dibangun oleh suatu unsur. Selanjutnya hubungan antara cycle-cycle pada suatu permutasi dalam S yang berorder prima dan kaitannya dengan produk cycle yang prima juga dibahas dalam tulisan ini.Kata Kunci: Order unsur, permutasi, cycle dari permutasi
OPERATOR VEC DAN VECH PADA MATRIKS Inda Silvia Afni; Yanita .; Nova Noliza Bakar
Jurnal Matematika UNAND Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.7.1.85-92.2018

Abstract

Abstrak. Tulisan ini membahas tentang sifat-sifat operator vec dan operator vech sertahubungan operator vec dengan hasilkali Kronecker dan matriks vec-permutasi. Teoriyang diterapkan yaitu hubungan operator vec dan operator vech, hasilkali Kroneckerdan matriks vec-permutasi.Kata Kunci: Operator vec, operator vech, hasilkali Kronecker, matriks vec-permutasi
EKSISTENSI DAN KONSTRUKSI GENERALISASI {1}-INVERS DAN {1,2}-INVERS Zahy Idil Fitri; Yanita .; Nova Noliza Bakar
Jurnal Matematika UNAND Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.6.1.177-185.2017

Abstract

Abstrak. Generalisasi invers merupakan perluasan dari konsep invers matriks. Untuk setiap matriks A berukuran mn dari elemen real atau kompleks, terdapat matriks tunggal X sehingga memenuhi empat persamaan yang dikenal dengan persamaan Penrose. Generalisasi invers yang memenuhi keempat persamaan Penrose disebut invers MoorePenrose, sedangkan yang hanya memenuhi beberapa persamaan Penrose tetap disebut sebagai generalisasi invers. Tugas akhir ini membahas tentang generalisasi f1g-invers danf1; 2g-invers. Untuk menentukan f1g-invers dan f1; 2g-invers dari suatu matriks, maka matriks tersebut harus diubah kedalam bentuk normal Hermite terlebih dahulu.Kata Kunci: Matriks, generalisasi invers, persamaan Penrose, matriks normal Hermite.