Aris Fadillah
Fakultas Farmasi, Universitas Islam Kalimantan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROTOKOL KESEHATAN DALAM MENGHADAPI NEW NORMAL DI KAMPUS Meilya Farika Indah; Rudi Hartono; Aris Fadillah
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 6, No 3 (2021): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.683 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v6i3.4511

Abstract

Virus Covid19 memiliki karakter yang sangat mudah menular dan sangat cepatpenularannya, sehingga WHO menetapkan penularannya merupakan pandemi global.Tanda-tanda umum infeksi termasuk gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas dankesulitan bernafas. Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia,sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Rekomendasi standar untukmencegah penyebaran infeksi termasuk mencuci tangan secara teratur, menutupi mulutdan hidung ketika batuk dan bersin, memasak daging dan telur dengan matang sempurna.Hindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasanseperti batuk dan bersin. Protocol kesehatan tentunya harus diterapkan di lembagapendidikan, dimana meskipun pembelajaran masih dilakukan secara daring, akan tetapikegiatan administrasi kampus tetap harus berjalan. Hal ini menuntut kampus agarmenerapkan protocol kesehatan sesuai dengan kebijakan kementrian pendidikan dankebudayaan RI, bahwa wajibnya bagi lembaga pendidikan tinggi untuk menyediakanwashtafel, hand sanitizer, melakukan streriliasai ruangan, mewajibkan semua civitasakademika menggunakan masker dan menjaga jarak aman. Dalam rangkamensosialisasikan protocol kesehatan dalam menghadapi New Normal di Kampus, perludisampaikan dengan berbagai metode salah satunya dengan memanfaatkan media social,salah satunya instagram. Melalui metode ini, diharapkan sosialisasi akan lebih efektif dandapat tersebar ke khalayak yang tidak hanya Mahasiswa tapi juga remaja yang palingmendominasi pengguna media social ini.