Asrinawaty Asrinawaty
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU MELALUI MEDIA PROMOSI KESEHATAN DALAM MENGATASI KASUS PREEKLAMSI IBU MELAHIRKAN DI KELURAHAN SURGI MUFTI KOTA BANJARMASIN Achmad Rizal; Asrinawaty Asrinawaty; Agus Jalpi; Umi Hani
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 5, No 1 (2019): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.5 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v5i1.2373

Abstract

Posyandu merupakan salah satu wujud nyata partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Salah satu indikatornya adalah tercapainya cakupan partisipasi ibu yang dapat meningkat dengan informasi dan ajakn yang dilakukan oleh kader Posyandu. Sasaran atau khalayak dalam pelaksanaan ini adalah kader posyandu yang berada di wilayah kelurahan surgi mufti kota Banjarmasin Pelaksanaan Kegiatan ini bertujuan untuk mengaktifkan kader posyandu memlalui peningkatan pemberdayaan melalui media promosi kesehatan. Metode yang akan dilakukan yaitu melalui pendekatan yang ditawarkan untuk mendukung realisasi program pengabdian kepada masyarakat melalui media promosi kesehatan bagi kader posyandu di kelurahan surgi mufti tentang kasus preekelamsi ibu melahrikan hal ini disebabkan karena tidak mendapat penanganan yang tepat akibat minim pengetahuan ibu terhadap Tanda dan bahaya pada kehamilan, tekanan darah tinggi dapat mempengaruhi otak, ginjal, hati, dan paru-paru. Preeklamsia secara tradisional dianggap sebagai kondisi yang paling sering mendahului Eklampsia (kejang karena tekanan darah tinggi pada kehamilan). Preeklampsia menyebabkan kelahiran prematur (baik spontan maupun untuk menyelamatkan bayi dan ibu), kelahiran bayi cacat atau perkembangan janin tidak sempurna, bahkan berpotensi mengancam jiwa. Hal ini terjadi karena ada gangguan pada pertumbuhan serta perkembangan plesenta, sehingga hal ini mengganggu aliran darah ke bayi maupun ibu. Plasenta merupakan organ yang khusus dibentuk saat kehamilan dan berfungsi sebagai pemasok makanan maupun oksigen dari ibu ke janin. Makanan dan oksigen didistribusikan melalui aliran darah, oleh karena itu untuk mendukung pertumbuhan serta perkembangan janin, plasenta membutuhkan pasokan aliran darah yang besar dan konstan. Namun pada ibu yang mengalami preeklampsia, plasenta tidak mendapatkan darah yang cukup. Hal ini terjadi diperkirakan akibat plasenta yang tidak bekerja dengan baik untuk menyalurkan aliran darah tersebut, kemudian mengganggu pembuluh darah dan tekanan darah pada ibu.luaran yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu publikasi pada jurnal ber ISSN atau Prosiding Pengabdian Kepada Masyarakat.