Prihatini Ade Mayvita
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI GREEN ECONOMY SEDERHANA DAN PENANGANAN LIMBAH INDUSTRI COR LOGAM UD. SINAR DAHA DI KAB. HULU SUNGAI SELATAN Rizka Zulfikar; Farida Yulianti; Susila Dewi; Prihatini Ade Mayvita; Azahraty Azahraty; Fanlia Adiprimadana Sanjaya; Syahrani Syahrani; Purboyo Purboyo; Abdurrahim Abdurrahim; Kumara Efrianti
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 7, No 1 (2021): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.439 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v7i1.5405

Abstract

Industri cor logam selama ini dianggap sebagai usaha yang belum ramah lingkungan, karena masih banyaknya limbah industri ini yang dapat mencemari air dan tanah. Oleh karenanya pelaku usaha di bidang industri cor logam perlu mendapatkan edukasi dan pemahaman tentang bagaimana menerapkan konsep green economy di usaha mereka. Salah satu konsep green economy yang dapat diterapkan di UKM secara sederhana antara lain adalah penanganan limbah baik limbah berupa potongan logam maupun debu hasil produksi. Mitra dari kegiatan adalah UD. Sinar Daha yang bergerak di industri cor logam di Kecamatan Nagara Kabuapaten Hulu Sungai Selatan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk diskusi berkaitan penerapan Green Economy di lingkungan industri cor logam. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah agar mitra memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang implementasi green economy di lungkungan usahanya. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan cara penyampaian penanganan limbah hasil produksi berupa potongan-potongan hasil pengecoran dan penanganan debu logam agar tidak mengkontaminasi dan mencemari air dan tanah di lokasi usaha. Potongan-potongan logam masih dapat direcycle dan diolah kembali dengan cara dibersihkan dan dilebur kembali, sedangkan penanganan debu logam diatasi dengan menyalurkan air hasil pembersihan lantai ke kolam filterisasi yang berisikan adsorben berupa tempurung kelapa dan sabut kelapa untuk mengikat komponen logam berat seperti Pb (Timbal) dan Fe (besi) yang masih terkandung di dalam debu logam limbah industri sebelum air hasil pencucian dialirkan ke sungai dan tanah di bawah pabrik. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini adalah mitra memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang pengolahan kembali limbah hasil industri baik berupa potongan-potongan logam maupun debu hasil produksi dengan menyediakan kolam filterisasi untuk mengurangi dampak pencemaran logam berat ke tanah dan air.