Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

REVISITING THE EXISTENCY OF IB’S NICHE PRODUCT: A Case of Mudharabah Contract in Selected BMT in Yogyakarta Yuli Utami; Abdil Fadhil Ridho
NISBAH: JURNAL PERBANKAN SYARIAH Vol. 2 No. 1 (2016): NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah
Publisher : Sharia Banking Study Program, Faculty of Islamic Economics, Djuanda University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.464 KB) | DOI: 10.30997/jn.v2i1.262

Abstract

ABSTRACTDalam sistem keuangan Islam, Mudharabah dikenal sebagai niche product-nya lembaga keuangan Islam (produk transaksi yang sangat pantas bagi lembaga keuangan Islam karena adil, menjunjung empati terhadap mudharib, dan mendukung pertumbuhan ekonomi). Namun, fakta mengatakan bahwa Mudharabah bukanlah pembiayaan favorit. Tulisan ini bertujuan untuk melihat apakah pembiayaan Mudharabah masih layak dijadikan niche-product dengan mengidentifikasi peningkatan pendapatan, konsumsi, dan investasi dari para anggota setelah menjadi mitra BMT. Metode dalam makalah ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Melalui rumus Slovin dan regresi linier berganda, penelitian ini akan mengevaluasi pendapatan 95 responden (Y), konsumsi(C), dan Investasi mereka (I), serta menganalisis pengetahuan mereka tentang produk yang ditawarkan (Pr), empati lembaga keuangan mikro syariah ke anggota (G), dan nisbah bagi hasil yang mereka setujui (Ps). Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi anggota BMT dan Investasi mereka memiliki hubungan positif dengan pendapatan mereka dalam jangka panjang; dan produk yang ditawarkan, empati dari BMT ke anggota, serta nisbah bagi hasil yang mereka setujui juga terrespon positif terhadap meningkatnya pendapatan mereka. Ini berarti bahwa konsep niche-product-nyalembaga keuangan Islam masih bisa diandalkandan diterapkan di tingkat lembaga keuangan mikro.Keywords: Niche Product, Mudharabah, Profit Sharing, Emphaty
Dukungan Orang Tua Terhadap Tingkat Kooperatif Anak Toddler Saat Pemberian Obat Oral Di Rumah Sakit Heny Setyoningrum; Yuli Utami; Sari Narulita; Apriana Rahmawati
Journal of Nursing and Midwifery Sciences Vol. 1 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Faculty of Nursing and Midwifery, Binawan University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hospitalisasi adalah suatu kondisi yang menyebabkan anak harus dirawat di rumah sakit baik yang direncanakan maupun dalam kondisi darurat untuk menjalani suatu proses perawatan dan pengobatan hingga pulang kerumah, anak mengganggap rawat inap di rumah sakit adalah suatu peristiwa yang bisa membuat stress. Respon stress anak saat hospitalisasi dapat menyulitkan petugas kesehatan terutama perawat dalam melakukan prosedur perawatan saat di rumah sakit. Anak bereaksi dengan menangis dan menolak terutama untuk meminum obat secara peroral dan mengira obat yang diberikan terasa pahit. Pendekatan dan cara komunikasi perawat terhadap anak harus dibantu dengan dukungan orang tua, agar anak lebih kooperatif ketika diberikan obat oral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Dukungan Orang tua terhadap tingkat kooperatif Anak Usia Toddler saat Pemberian Obat Oral di ruang rawat inap RS OMNI Alam Sutera. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sample secara purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah anak usia toddler (1-3 tahun) sebanyak 46 responden. Hasil penelitian ini menunjukan dari 46 responden orang tua yang dukungannya baik sebanyak 43 orang dan 31 orang anaknya kooperatif saat diberikan obat oral dan 12 lainya anaknya tidak kooperatif saat diberikan obat oral, sedangkan dari 3 orang yang dukungan orang tuanya buruk semua anaknya tidak kooperatif saat diberikan obat oral. Berdasarkan uji Chi Square didapatkan nilai p value = 0,55 artinya nilai p > α (0,05) dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan orang tua terhadap tingkat kooperatif.
PERAN IBU SEBAGAI PENDIDIK TERHADAP PERILAKU KEBERSIHAN MENSTRUASI REMAJA Puji Astuti Wiratmo; Yuli Utami
Journal of Nursing and Midwifery Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Faculty of Nursing and Midwifery, Binawan University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jnms.v1i2.648

Abstract

Menstruasi merupakan indikator kematangan seksual pada remaja putri. Menstuasi dihubungkan dengan beberapa kesalahpahaman praktik kebersihan diri selama menstruasi yang dapat merugikan kesehatan bagi remaja. Kebersihan diri pada saat menstruasi merupakan komponen kebersihan diri yang memegang peranan penting dalam status perilaku kesehatan sesorang termasuk menghindari adanya gangguan pada fungsi alat reproduksi. Ibu merupakan sumber informasi yang paling banyak dijadikan rujukan oleh remaja perempuan terkait menstruasi, namun orang tua tidak selalu memberikan informasi yang akurat dan menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan peran ibu sebagai pendidik dengan perilaku kebersihan diri remaja selama menstruasi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sebanyak 46 remaja dari MTs Al-Kautsar Depok di direkrut sebagai sampel secara convenience sampling. Instrumnet yang digunakan adalah kuesioner Peran Ibu dan kuesioner Perilaku Keberishan Diri yang telah dilakuakn Uji validitas dengan nilai Alpha Chronbach masing-masing 0,760 dan 0.768. Berdasarkan hasil analisa bivariate dengan menggunakan Spearman rank didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara peran ibu sebagai pendidik dengan perilaku kebersihan remaja selama menstruasi dengan nilai signifikansi 2 tailed p < 0,001. Kebersihan diri selama masa menstruasi merupakan hal penting yang perlu dilakukan untuk memelihara kesehatan dan kebersihan pada organ kewanitaan. Peran ibu sebagai pendidik diperlukan bagi remaja putri untuk dapat memberikan ilmu pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi dan penjagaan kebersihan diri selama menstruasi pada remaja.