Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sosialisasi Akad-akad Ekonomi Syariah pada BUMDes di Desa Kaotan Blimbingsari Banyuwangi Abd. Rohman Fahruddin; Deni Arifianto
Journal of Community Development Vol. 2 No. 1 (2021): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.56 KB) | DOI: 10.47134/comdev.v2i1.31

Abstract

BUMDes is an instrument that drives the macro economy at the village level based on local potential and wisdom. Management of BUMDes in a professional manner can be a solution in order to advance and prosper all elements of village society.BUMDes Mitra Sejahtera is the BUMDes of Kaotan Blimbingsari village which has business activities in the form of buying and selling food and renting agricultural equipment. The management of Mitra Sejahtera BUMDes has been carried out on a traditional conventional basis. The majority of the people in Kaotan Blimbingsarivillage are Muslims with the value of mutual cooperation that thrives in the community.BUMDES business activities must be based on benefits and do not contain elements of persecution (tyranny) for the community.Departing from the spirit of doing changes for the better, the condition of the Kaotan village community and the principles of BUMDes business activities, the authors conclude that the implementation of the Sharia economic system is a solution for BUMDes Mitra Sejahtera. Therefore, the socialization of Islamic economic contracts is an important necessity for the managers of BUMDes Mitra Sejahtera. The socialization material includes Sharia business principles and forms of Sharia contracts.The implementation of this activity is packaged in a workshop. Activities carried out using the method of lectures, discussions and practices at the Kaotan Village-Owned Enterprise. This activity is carried out not once but through several stages in accordance with the material that has been compiled by the presenter
Exchange Trade Fund (ETF) Syariah: Alternatif Investasi Syariah Yang Halal dan Menjanjikan Miftahul Hasanah; Abd. Rohman Fahruddin; Badrut Tamami
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 3, No 2 (2021): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/at.v3i2.6764

Abstract

Perkembangan pasar modal Syariah kian pesat seiring dengan makin beragamnya berbagai alternatif instrument investasi yang dapat dipilih oleh investor dengan mudah sesuai dengan tujuan investasinya. Salah satu instrument investasi Syariah yang kini makin diminati yaitu Exchange Trade Fund (ETF) yang mulai dikenal secara luas pada tahun 2013. ETF merupakan kolaborasi dari saham dan reksadana yang bisa diperdagangkan pada pasar modal. Instrument ini juga memiliki banyak keuntungan bagi investor, diantaranya aksesnya mudah dan fleksibel, terjangkau, serta real time. Sebagai negara dengan sebagian besar penduduk Muslim, Indonesia menjadi pasar potensial dalam pengembangan pasar modal Syariah. Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta mendiskusikan peluang dan tantangan ETF Syariah di Indonesia yang dapat dijadikan alternatif instrument investasi yang halal dan menjanjikan berdasarkan sumber data dari berbagai literatur yang relevan.
Analisis Halal Supply Chain Management (SCM) Dalam Perspektif Maqashid Syariah Miftahul Hasanah; Abd. Rohman Fahruddin
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 2, No 2 (2020): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.046 KB) | DOI: 10.32528/at.v2i2.5424

Abstract

Konsep halal supply chain management atau lebih dikenal dengan rantai pasok halal menjadi salah satu standar pemenuhan produk halal. Identifikasi bahan baku yang terjamin dari najis merupakan langkah awal yang perlu diperhatikan. Proses produksi hingga logistik menjadi penentu pada tahap selanjutnya hingga produk tersebut sampai pada sektor retail. Pentingnya rantai pasok halal merupakan suatu keharusan dan kewajiban sebagai seorang muslim sebagai bentuk kepatuhan syariah (syariah compliance) seorang hamba kepada tuhannya. Untuk itu, rantai pasok halal sangat penting untuk dapat di terapkan di Indonesia. Maka penelitian ini mencoba untuk melihat, mengamati dan mendeskripsikan bagaimana penerapan konsep halal supply chain management di Indonesia melalui analisis PEST (politik, ekonomi, sosial, dan teknologi) serta perspektif Maqashid Syariah. Studi ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian pustaka (library research). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan konsep halal suppy chain management di Indonesia sangat potensial dan sangat mungkin untuk diterapkan secara komprehensif, namun masih terdapat faktor-faktor yang mengambat pelaksanaannya yaitu : 1) Minimnya pemahaman masyarakat akan pentingnya rantai pasok halal untuk menjamin keamanan dan kehalalan suatu produk, 2) pengawasan pemerintah terhadap jaminan produk halal masih pada tataran produsen saja belum mencakup proses dari hulu kehilir. 
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN MAKANAN HALAL DI INDONESIA (Studi Analisis UU Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal) Abd. Rohman Fahruddin
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 1, No 1 (2019): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.951 KB) | DOI: 10.32528/at.v1i1.2488

Abstract

Today the concept of halal has become a trend in the development of islamic economics in Indonesia, starting from the emergence of halal product, halal cosmetics, halal fashion and halal tourism to lifestyle.  Halal concept in various economic fields have not only become a trend in Indonesia but have expanded to foreign countries which in fact are not Muslim-majority countries such as Japan, Australia, Thailand, and New Zealand.  Halal is a universal indicator for guaranteeing product quality and living standards (Gillani, Ijaz, Khan, 2016). Halal products and services are chosen by Muslims as a form of obedience to Islamic sharia law. Even thougt halal is very related to Muslims, it does not mean that consumers of halal products only come from Muslims. In the law of the Republic of  Indonesia number 33 of 2014 concerning guarantee of halal products in article 3 states that all product that enter, circulate an trade in the territory of Indonesia must be halal certified. This study aims to explain the implementation of halal food management in Indonesia by using qualitative methods and by reviewing research result and developing report.
Edukasi Pengolahan Makanan Halal Untuk Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Terhadap Makanan Halal Miftahul Hasanah; Abd. Rohman Fahruddin
Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): Mujtama’ Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.561 KB) | DOI: 10.32528/mujtama'.v2i1.7320

Abstract

Makanan halal merupakan suatu kebutuhan bagi ummat Islam sebagai suatu bentuk kepatuhan terhadap syariat (syaria compliance) sebagaimana yang termaktub dalam AlQuran Surah Al-Baqarah 168. Ayat tersebut secara jelas menjelaskan tentang kewajiban manusia memakan makanan yang halal dan tidak mengandung kemudharatan. Kewajiban ini tentu memiliki tujuan dan urgensi bagi keberlangsungan rantai kehidupan manusia yang secara alamiah memiliki nafsu dan juga naluri untuk memenuhi kebutuhan makannya. Untuk itu perlu adanya pemahaman sejak dini akan pentingnya mengkonsumsi makanan yang halal dan thoyiib, tidak hanya sekedar kenyang namun juga mengutamakan kebaikan bagi tubuh. Dalam proses mewujudkan hal tersebut, maka edukasi pengolahan makanan halal perlu dilakukan dengan tema “Edukasi Pengolahan Makanan Halal Untuk Meningkatkan PEmahaman Masyarakat Terhadap Makanan Halal di RA Baitur Rohim Kecamatan Wuluhan-Jember”.