Dwi Septian Wijaya
Universitas Kadiri

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DEPRESI PADA LANJUT USIA (LANSIA) Dwi Septian Wijaya
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 1 No. 02 (2016): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usia harapan hidup yang meningkat mempunyai dampak terhadap jumlah lansia, sehingga mengubah masalah kesehatan dan peta sosial akibat penurunan produktivitas lansia terhadap organ tubuh. Peningkatan jumlah lansia telah mengubah masalah kesehatandan peta sosial akibat penurunan produktivitas lansia terhadap organ tubuh seperti kerusakan sel pada proses menua,sehingga berdampak pada produksi enzim,hormon, dan zat-zat yang diperlukan tubuh untuk kekebalan menjadi berkurang. Perubahan kehidupan tersebut diantaranya pensiun, kematian pasangan, kebutuhan merawat pasangan, dan penyakit atau ketidakmampuan fisik. Stressor yang tinggi dan peristiwa-peristiwa kehidupan yang tidak menyenangkan menimbulkan masalah mental dan psikososial lansia seperti short term memory(gangguan daya ingat),frustasi,ansietas, kesepian, hingga depresi. Prevalensi depresi pada lansia di dunia dengan usia rata-rata 60 tahun serta diperkirakan terdapat 500 juta jiwa. Prevalensi depresi di Indonesiaberdasarkan Pusat Informasi Penyakit Tidak Menular, lansia yang mengalami depresi sebesar 11,6%. Hasil laporan Riset Kesehatan Dasar 2013, menyebutkan bahwa prevalensi lansia berusia 55-64 tahun yang mengalami depresi sebesar 15,9%, lansia usia 65-74 tahun sebesar 23,2%, dan lansia usia diatas 75 tahunsebesar 33,7%.
EFEK EKSTRAK BUAH MENGKUDU TERHADAP KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR-α (TNF-α) DAN KOLESTEROL TOTAL Dwi Septian Wijaya
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 1 No. 03 (2017): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kolesterol merupakan salah satu komponen lemak dan merupakan salah satu zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh di sampingzat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Kolesterol merupakan alkohol steroid yang strukturnya memilikiinti siklopentanoperhidrofenanten. Tumor necrosis factor (TNF) dihasilkan oleh sel makrofag dan sel lain dengan berbagaiaktivitas biologi pada sel sasaran baik yang termasuk sistem imun maupun yang bukan termasuk sistem imun. Buah mengkudumengandung komponen bioaktif seperti flavanoid, triterpen, triterpenoid dan saponin dalam jumlah yang signifikan. Senyawaflavanoid yang terkandung dalam mengkudu bermanfaat sebagai antioksidan yang terbukti memiliki aktifitas sebagaihepatoproaktif pada uji in vivo. Buah mengkudu di Indonesia digunakan untuk mengobati beri-beri, asam, diabetes, batuk,mengurangi gangguan menstruasi dan mengobati beberapa masalah pernapasan, pengeluaran urin, membersihkan luka danmenyembuhkan pembekaan limpa. Sedangkan daunyya berguna untuk obat amandel, masuk angin, radang usus, mulas, dandiabetes
EKSTRAK DAUN SIRSAK TERHADAP ULKUS LAMBUNG Dwi Septian Wijaya
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 1 No. 04 (2017): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lambung merupakan organ pencernaan terletak pada rongga abdomen dibawah diafragma yang berfungsi untuk menyimpanmakanan yang masuk melalui esofagus sebelum diteruskan ke duodenum, mencerna protein melalui pepsin dan asam lambung,dan memproduksi faktor intrinsik yang berperan dalam absorpsi vitamin B12. Ulkus lambung adalah keadaan dimana terjadikerusakan lapisan epitel mukosa hingga submukosa yang dapat mengakibatkan nyeri, perdarahan, dan merupakan penyebabtersering perdarahan saluran cerna bagian atas. Ulkus lambung terjadi karena ketidakseimbagan faktor offensive dan faktordefensive yang paling sering disebabkan oleh penggunaan NSAIDs (Non-Steroid Anti-Inflammation Drugs) dan infeksi bakteriHelicobacter pylori. Annona muricata L atau di indonesia dikenal dengan daun sirsak secara tradisional digunakan untukmengobati sakit kepala, insomnia, infeksi saluran kemih, diabetes, hipertensi, dan anti-inflamasi. Daun sirsak mengandungbanyak senyawa aktif yang penting untuk kesehatan baik pencegahan penyakit maupun penyembuhan diantaranya zatacetogenin dan flavonoid yang memiliki efek anti-inflamasi dan anti-oksidan yang banyak terdapat pada daun dan batangsirsak.
TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM THECNIQUE (SEFT) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI Dwi Septian Wijaya
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 2 No. 01 (2017): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa lanjut usia merupakan masa terakhir perkembangan manusia. Dimana seseorang mengalami penurunan fungsi fisik dansosial secara alami. Salah satu metode untuk mengatasi hipertensi yaitu dengan metode Spiritual Emosional FreedomTechnique (SEFT) yaitu dengan melakukan tapping pada 18 titik kunci di sepanjang 12 jalur energi tubuh. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengaruh metode SEFT terhadap tekanan darah terutama pada lansia dengan hipertensi di dusunrejosari Karangan Trenggalek Tahun 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah pre eksperimen dengan one grouppretest posttest design. Tingkat tekanan darah sebelum dilakukan terapi SEFT diukur dan setelah dilakukan terapi SEFT selama6 sesi dalam 2 minggu. Yang setiap sesinya membutuhkan waktu 20 menit dan tekanan darah diukur kembali. Samplingdilakukan dengan cara purposive sampling dengan jumlah sampel 16 orang. Analisa data menggunakan uji Shapiro WilkPaired T Test dan dianalisis menggunakan software komputer diperoleh hasil ρ value (0,000) < dari nilai (α = 0,05). Hasiltersebut menunjukkan bahwa terapi SEFT efektif menurunkan tekanan darah. Hasil Analisis menunjukkan bahwa terapi SEFTefektif terhadap perubahan tekanan darah dengan nilai (ρ value = 0,000). Oleh karena itu terapi SEFT dapat digunakan sebagaiterapi Alternatif untuk menurunkan tekanan darah pasien hipertensi pada lansia. Dengan melakukan terapi non farmakologidiharapkan pasien mengurangi keluhan fisik dan dapat memperkaya wawasan dan keterampilan untuk membantu asuhankeperawatan.