HOTMARIA TAMPUBOLON
Staf Pengajar Jurs.PKK FT UNIMED

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Korelasi Antara Motivasi Belajar dan Kepercayaan Diri dengan Hasil Belajar PKL Siswa SMK Purba, Rasita; Tampubolon, Hotmaria; Rambe, Armaini; Aritonang, Rohana; Azmi, Chairiza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2018): December 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.161 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ; (1) motivasi belajar siswa; (2) kepercayaan diri siswa; (3) hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan); (4) hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan); (5) hubungan kepercayaan diri dengan hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan); (6) hubungan motivasi belajar dan kepercayaan diri dengan hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan). Desain penelitian adalah deskriptif korelasional. Lokasi penelitian di SMK Negeri 10 Medan. Pengambilan sampel digunakan teknik Total Sampling, sehingga yang menjadi sampel penelitian seluruh kelas XI Boga dengan jumlah 42 orang. Data motivasi belajar dan kepercayaan diri dikumpulkan dengan menggunakan angket sedangkan data hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan) dengan dokumentasi nilai . Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif data, uji kecenderungan, uji persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji lineritas dan keberartian persamaan regresi ganda, uji hipotesis dengan uji korelasi product moment, uji parsial dan uji korelasi ganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecenderungan variabel motivasi belajar siswa termasuk kategori cenderung cukup sebesar 100 persen, kepercayaan diri cenderung cukup yaitu sebanyak 88,09 persen dan hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan) cenderung tinggi dengan persentasi sebesar 100 persen. Hasil analisis normalitas dengan dk=5 pada ketiga variabel adalah normal untuk motivasi belajar (Xhitung=8,84<Xtabel= 11,07), kepercayaan diri (Xhitung= 10,98<Xtabel= 11,07), dan hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan) (Xhitung=6,75<Xtabel= 11,07). Hasil analisis data korelasi product moment menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan) dengan nilai rhitung > rtabel (0,81>0,304), artinya semakin tinggi motivasi belajar siswa maka semakin tinggi hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan). Terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan) dengan nilai rhitung > rtabel (0,94>0,304), artinya semakin tinggi kepercayaan diri maka semakin tinggi hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan). Hasil analisis korelasi ganda terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan kepercayaan diri dengan hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan) dengan nilai Fhitung > F­tabel (3,44>3,28), artinya semakin tinggi motivasi belajar dan kepercayaan diri siswa, maka semakin tinggi hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan).
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Pengetahuan Bahan Makanan Siswa SMK Mutiara, Erli; Tobing, Marnala; Purba, Rasita; Tampubolon, Hotmaria; Rambe, Armaini; Panjaitan, Fitria Ningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 3 (2019): December 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.685 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v3i3.3161

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan ; (2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan model Pembelajaran Ekspository pada mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan; (3) Pengaruh penggunaan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap hasil belajar Pengetahuan Bahan Makanan. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Putra Anda Binjai yang berjumlah 60 siswa. Sampel penelitan diambil dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk hasil belajar pengetahuan bahan Makanan. Teknik analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw diperoleh rata-rata sebesar 76,60 dan standar deviasi 7,27 dengan tingkat kecenderungan termasuk kategori tinggi sebesar 56,7 %, sedangkan dikelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori diperoleh nilai rata-rata 60,30 dengan standar deviasi 10,65 dengan tingkat kecenderungan hasil belajar pengetahuan bahan makanan cenderung cukup sebesar 70,0%. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel (6,989 > 1,671). Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap hasil belajar Pengetahuan Bahan Makanan siswa SMK. Hal ini berarti model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Ornamen Tumbuhan Dalam Rias Wajah Fantasi Bagi Siswa SMK Tata Kecantikan Kulit Tobing, Marnala; Purba, Rasita; Tampubolon, Hotmaria; Gratia, Shion Sola
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.936 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif ornament tumbuhan dalam rias wajah fantasi bagi siswa kelas XII jurusan tata kecantikan kulit SMK Negeri 1 Beringin. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development) yang terdiri dari 5(lima) langakah pengembangan yaitu: 1) potensi masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi ahli 5) revisi produk. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 (tiga) orang ahli media dan 3 (tiga) orang ahli materi. Objek penelitian ini adalah pengembangan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran rias wajah khusus karakter pada materi rias wajah fantasi dalam bentuk media pembelajaran interkatif dengan format Power point. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah angket (kuesioner) dengan menggunakan skala likert dalam penilain. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Menghasilkan produk media pembelajaran interaktif ornament tumbuhan dalam rias wajah fantasi bagi siswa kelas XII jurusan tata kecantikan kulit SMK Negeri 1 Beringin. 2) Media pembelajaran interaktif dinyatakan masuk dalam kategori layak dengan melalui beberapa tahapan yaitu : 1) validasi oleh ahli media menyatakan bahwa 87,3% dengan kategori “ sangat baik” karena memenuhi standar kelayakan, 2) validasi oleh ahli materi menyatakan bahwa 86,6% dengan kriteria “ sangat baik” dengan memenuhu standar kelayakan isi.
Korelasi Antara Motivasi Belajar dan Kepercayaan Diri dengan Hasil Belajar PKL Siswa SMK Purba, Rasita; Tampubolon, Hotmaria; Rambe, Armaini; Aritonang, Rohana; Azmi, Chairiza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2018): December 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v2i3.3160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ; (1) motivasi belajar siswa; (2) kepercayaan diri siswa; (3) hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan); (4) hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan); (5) hubungan kepercayaan diri dengan hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan); (6) hubungan motivasi belajar dan kepercayaan diri dengan hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan). Desain penelitian adalah deskriptif korelasional. Lokasi penelitian di SMK Negeri 10 Medan. Pengambilan sampel digunakan teknik Total Sampling, sehingga yang menjadi sampel penelitian seluruh kelas XI Boga dengan jumlah 42 orang. Data motivasi belajar dan kepercayaan diri dikumpulkan dengan menggunakan angket sedangkan data hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan) dengan dokumentasi nilai . Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif data, uji kecenderungan, uji persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji lineritas dan keberartian persamaan regresi ganda, uji hipotesis dengan uji korelasi product moment, uji parsial dan uji korelasi ganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecenderungan variabel motivasi belajar siswa termasuk kategori cenderung cukup sebesar 100 persen, kepercayaan diri cenderung cukup yaitu sebanyak 88,09 persen dan hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan) cenderung tinggi dengan persentasi sebesar 100 persen. Hasil analisis normalitas dengan dk=5 pada ketiga variabel adalah normal untuk motivasi belajar (Xhitung=8,84<Xtabel= 11,07), kepercayaan diri (Xhitung= 10,98<Xtabel= 11,07), dan hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan) (Xhitung=6,75<Xtabel= 11,07). Hasil analisis data korelasi product moment menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan) dengan nilai rhitung > rtabel (0,81>0,304), artinya semakin tinggi motivasi belajar siswa maka semakin tinggi hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan). Terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan) dengan nilai rhitung > rtabel (0,94>0,304), artinya semakin tinggi kepercayaan diri maka semakin tinggi hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan). Hasil analisis korelasi ganda terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan kepercayaan diri dengan hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan) dengan nilai Fhitung > F­tabel (3,44>3,28), artinya semakin tinggi motivasi belajar dan kepercayaan diri siswa, maka semakin tinggi hasil belajar PKL (praktik kerja lapangan).
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Pengetahuan Bahan Makanan Siswa SMK Mutiara, Erli; Tobing, Marnala; Purba, Rasita; Tampubolon, Hotmaria; Rambe, Armaini; Panjaitan, Fitria Ningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 3 (2019): December 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i3.3161

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan ; (2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan model Pembelajaran Ekspository pada mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan; (3) Pengaruh penggunaan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap hasil belajar Pengetahuan Bahan Makanan. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Putra Anda Binjai yang berjumlah 60 siswa. Sampel penelitan diambil dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk hasil belajar pengetahuan bahan Makanan. Teknik analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw diperoleh rata-rata sebesar 76,60 dan standar deviasi 7,27 dengan tingkat kecenderungan termasuk kategori tinggi sebesar 56,7 %, sedangkan dikelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori diperoleh nilai rata-rata 60,30 dengan standar deviasi 10,65 dengan tingkat kecenderungan hasil belajar pengetahuan bahan makanan cenderung cukup sebesar 70,0%. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel (6,989 > 1,671). Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap hasil belajar Pengetahuan Bahan Makanan siswa SMK. Hal ini berarti model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Ornamen Tumbuhan Dalam Rias Wajah Fantasi Bagi Siswa SMK Tata Kecantikan Kulit Tobing, Marnala; Purba, Rasita; Tampubolon, Hotmaria; Gratia, Shion Sola
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.3162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif ornament tumbuhan dalam rias wajah fantasi bagi siswa kelas XII jurusan tata kecantikan kulit SMK Negeri 1 Beringin. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development) yang terdiri dari 5(lima) langakah pengembangan yaitu: 1) potensi masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi ahli 5) revisi produk. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 (tiga) orang ahli media dan 3 (tiga) orang ahli materi. Objek penelitian ini adalah pengembangan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran rias wajah khusus karakter pada materi rias wajah fantasi dalam bentuk media pembelajaran interkatif dengan format Power point. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah angket (kuesioner) dengan menggunakan skala likert dalam penilain. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Menghasilkan produk media pembelajaran interaktif ornament tumbuhan dalam rias wajah fantasi bagi siswa kelas XII jurusan tata kecantikan kulit SMK Negeri 1 Beringin. 2) Media pembelajaran interaktif dinyatakan masuk dalam kategori layak dengan melalui beberapa tahapan yaitu : 1) validasi oleh ahli media menyatakan bahwa 87,3% dengan kategori “ sangat baik” karena memenuhi standar kelayakan, 2) validasi oleh ahli materi menyatakan bahwa 86,6% dengan kriteria “ sangat baik” dengan memenuhu standar kelayakan isi.