Yunike Putri
Universitas Tarumanagara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN PROGRAM THE GOOD BEHAVIOR GAMES (GBG) UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL PADA BYSTANDER Yunike Putri; Sri Tiatri; Pamela Hendra Heng
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v4i1.7712.2020

Abstract

Bullying is not only affects victims of bullying, but it can also affect students who witness bullying (bystander). The role of the bystander becomes very important because as someone who often witnesses the bullying, they can prevent the incident. A bystander who is often passive in stopping bullying has been found to have a low quality prosocial behavior. In doing prosocial behavior, one of very important thing to do is to give reinforcement to children. In the Good Behavior Games (GBG) program, students in groups will be given instructions in a game to do various prosocial behavior. Students will be given reinforcement, which is the compilation of rewards if they can show the expected behavior. The purpose of this research is to examine whether the implementation of the Good Behavior Games (GBG) program can increase prosocial behavior of bystander in 6th grade students. This study used an experimental design of one group pre-test post-test involving 27 participants who were identified as bystanders. The sampling technique in this study used purposive sampling. Measurements in this study used a Prosocial Behavior measurement tool developed by Knafo Noam et al. The GBG implementation was carried out in 22 sessions. The results showed that the Good Behavior Games intervention program was able to increase prosocial behavior of bystanders. Kejadian bullying tidak hanya mempengaruhi korban bullying, tetapi hal tersebut juga dapat memengaruhi siswa-siswa yang menyaksikan kejadian bullying (bystander). Peran bystander menjadi sangat penting, karena sebagai seseorang yang seringkali menyaksikan bullying, mereka dapat mencegah kejadian tersebut. Seorang bystander yang seringkali bersikap pasif dalam menghentikan bullying ditemukan memiliki kualitas perilaku prososial yang rendah. Dalam mengajarkan perilaku prososial, salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan yaitu dengan memberikan reinforcement atau penguatan pada anak. Dalam program the Good Behavior Games (GBG) para siswa dalam kelompok diberikan instruksi untuk melakukan berbagai perilaku prososial dalam suatu permainan. Siswa diberi reinforcement, yaitu berupa reward ketika berhasil menunjukkan perilaku yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah penerapan program the Good Behavior Games (GBG) dapat meningkatkan perilaku prososial pada bystander pada siswa kelas 6 SD. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen one group pre-test post-test dengan melibatkan 27 partisipan yang teridentifikasi sebagai seorang bystander. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan alat ukur Perilaku Prososial yang dikembangkan oleh Knafo Noam dkk. Pelaksanaan the GBG dilaksanakan sebanyak 22 sesi. Hasil penelitian menunjukkan pemberian intervensi program the Good Behavior Games dapat meningkatkan perilaku prososial pada bystander.