Pricilia Claudia Pattynama
Universitas Tarumanagara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN REGULASI DIRI DALAM BELAJAR DAN KETERLIBATAN AKADEMIK TERHADAP INTENSI MENGUNDURKAN DIRI DENGAN RESILIENSI SEBAGAI MEDIATOR Pricilia Claudia Pattynama; Riana Sahrani; Pamela Hendra Heng
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v1i1.5629

Abstract

Pengunduran diri dari perkuliahan merupakan salah satu fenomena yang banyak terjadi pada mahasiswa, terutama mahasiswa strata 1 (S1) di institusi swasta. Penyebab utama fenomena ini adalah adanya intensi mengundurkan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran regulasi diri dalam belajar dan keterlibatan akademik terhadap intensi mengundurkan diri dari perkuliahan. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk menguji resiliensi sebagai variabel mediator. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan 348 mahasiswa yang terdaftar di sebuah Universitas di Jakarta, Indonesia sebagai partisipan penelitian. Partisipan penelitian berusia 18 hingga 25 tahun. Pengambilan data dilakukan menggunakan empat alat ukur yang diadaptasi dari instrumen sebelumnya. Alat ukur tersebut mengukur regulasi diri dalam belajar, keterlibatan akademik, resiliensi dan intensi mengundurkan diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi merupakan variabel mediator antara regulasi diri dalam belajar dan keterlibatan akademik terhadap intensi mengundurkan diri dari perkuliahan. Intensi tinggi untuk mengundurkan diri ditemukan pada mahasiswa di fakultas kedokteran serta mahasiswa tahun kedua. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa keterlibatan akademik paling berkontribusi terhadap intensi mengundurkan diri dibandingkan regulasi diri dalam belajar dan resiliensi. Berdasarkan hasil penelitian, mahasiswa perlu meregulasi diri dalam perkuliahan, membangun rasa terlibat dengan proses studi, serta perlu memiliki resiliensi agar semakin memiliki intensi rendah untuk mengundurkan diri. Drop out of college students is a rising phenomenon, especially in private institution. The main cause of this phenomenon is drop out intention. The goal of this research was to investigate the role of self-regulated learning and academic engagement to predict college student drop out intention. Specifically, this research aim to test resilience as a mediator variable between self-regulated learning and academic engagement in drop out intention. This study conducted quantitative approach with 348 student enrolled in a University in Jakarta, Indonesia as participant. Participants’ age range from 18 to 25 years. Data collected from four instruments adapted from previous instrument measured self regulated learning, academic engagement, resilience and drop out intention. Result showed that resilience mediated self regulated learning and academic engagement to drop out intention. High level of drop out intention found in medical student and second year student. Academic engagement has the most contribution to drop out intention. Result showed that college student need to develop self-regulated learning, feel engage with their learning process in institution, and have resilience in order to reduce drop out intention.