Yulia Lestari Tarihoran
Universitas Tarumanagara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DUKUNGAN SOSIAL SEBAGAI MEDIATOR PENGARUH RASA SYUKUR TERHADAP KEPUASAN HIDUP GURU PADA SAAT PEMBELAJARAN DARING Yulia Lestari Tarihoran; Pamela Hendra Heng; Sri Tiatri
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v5i2.12102.2021

Abstract

The Covid-19 pandemic resulted in new policies, one of which was to maintain physical distance.The application of maintaining physical distance has a huge impact in the world of education.This is due to the introduction of an online learning system. Teachers are the most affected.In desperate circumstances, teachers are required to transform face-to-face learning systems into online learning.Changes that occur suddenly affect the satisfaction of the teacher's life as a professional educator.No exception occurs in elementary school teachers.The difficulties experienced with the implementation of online learning systems cause discomfort.One way to reduce teacher discomfort is to practice gratitude.This study examined whether social support acted as a mediator of the influence of gratitude on the life satisfaction of elementary school teachers in South Tangerang.Life satisfaction measurements use the Satisfaction with Life Scale (SWLS) adaptation scale.Social support uses the Multidimentional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) adaptation scale Zimmet (1988).The adaptation scale of the Gratitude Questionnaire-Six Item Form (GQ-6) is used to measure gratitude.The results proved that social support mediated the influence of gratitude on life satisfaction in 125 elementary teachers in South Tangerang.The results support previous research in Korea (You et al., 2018), conducted on settings (COVID-19 pandemic) and different cultures. Pandemik Covid-19 menghasilkan kebijakan baru, salah satunya adalah menjaga jarak fisik. Penerapan menjaga jarak fisik sangat memiliki dampak dalam dunia pendidikan. Hal ini berimbas dengan diberlakukannya sistem pembelajaran daring. Guru merupakan pihak yang paling terkena dampak. Dalam keadaan terdesak, guru dituntut untuk mentransformasi sistem pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring. Perubahan yang terjadi secara tiba-tiba memengaruhi kepuasan hidup guru sebagai tenaga pendidik profesional. Tidak terkecuali terjadi pada guru Sekolah Dasar. Kesulitan yang dialami dengan pemberlakuan sistem pembelajaran daring mengakibatkan ketidaknyamanan. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan guru adalah melatih rasa syukur. Penelitian ini menguji apakah dukungan sosial berperan sebagai mediator pengaruh rasa syukur terhadap kepuasan hidup guru SD di Tangerang Selatan. Pengukuran kepuasan hidup menggunakan skala adaptasi Satisfaction with Life Scale (SWLS). Dukungan sosial menggunakan skala adaptasi Multidimentional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) Zimmet (1988). Skala adaptasi dari Gratitude Questionnaire-Six Item Form (GQ-6) digunakan untuk mengukur rasa syukur. Hasil penelitian membuktikan bahwa dukungan sosial memediasi pengaruh dari rasa syukur terhadap kepuasan hidup pada 125 guru SD di Tangerang Selatan. Hasil penelitian mendukung penelitian sebelumnya di Korea dilakukan pada setting (pandemik COVID-19) dan budaya berbeda.