This Author published in this journals
All Journal PRoMEDIA
sri wahyuning astuti
universitas mercubuana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEK PSIKOLOGIS PENGGUNAAN CONTENT DAN MEDIA KONVERGENSI SMARTPHONE PADA MAHASISWA sri wahyuning astuti; Yenny Yenny
PRoMEDIA Vol 4, No 2 (2018): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.345 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v4i2.1283

Abstract

Perkembangan media komunikasi saat ini telah memasuki era digital. Semua akses dari dan ke sebuah platform media bisa dilakukan melalui genggaman tangan yakni smartphone. Smartphone saat ini menjadi media yang paling banyak digunakan oleh generasi milenial, dibanding laptop maupun PC, karena dari segi kepraktisan dan kemudahan dalam membawa. Dari tahun ketahun jumlah pengguna smartphone semakin meningkat. Peningkatan ini juga ditandai dengan peningkatan akses terhadap sejumlah platform yang menjadi menu dari sebuah produk digital. Kemudahan penggunaan media digtal ini, memunculkan banyak keluhan dari penggunanya baik secara fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran efek psikologis dari penggunaan smartphone yang dialami oleh generasi milenial di universitas mercu buana. Karena efek yang dirasakan bersifat subjektif, maka penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi.Kata kunci: efek psikologis, smartphone, media sosial
HUBUNGAN ANTARA MOTIF KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KEPUASAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GENERASI MILENIAL sri wahyuning astuti; Atwar Bajari; Atie Rachmiatie; Anter Venus
PRoMEDIA Vol 5, No 2 (2019): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/promedia.v5i2.2358

Abstract

A stable person is described as a person who is able to establish positive interpersonal relationships. Interpersonal relationships are built through interpersonal communication. The way a person chooses motives in interpersonal communication is believed to be able to influence their satisfaction in communicating. Interpersonal communication motives are a reason for someone to be involved in communication and how someone communicates. 6 motives are the reasons for a person to communicate, namely pleasure, affection, inclusion, escape, relaxation and control (A. M. Rubin, Martin, & Rubin, 1998). Millennial as a generation that stands out in terms of numbers has several uniqueness and weaknesses. One of the salient weaknesses of this generation, which is almost half of Indonesia's population, is the inability to establish interpersonal communication. This inability, of course, affects the satisfaction of their communication and interpersonal relationships.This research will try to find a relationship between interpersonal communication motives with relationship satisfaction and millennial interpersonal communication in Indonesia. The subjects in this study are the millennial generation in high school in the south Jakarta area, aged 15-19 years. (Howe, 2014). Data was collected using a Motive Interpersonal Communication Scale consisting of 27 items (R. B. Rubin, Perse, & Barbato, 1988) and Communication Satisfaction Scale consisting of 18 items. (Hecht, 1978)  To calculate data from this study using SEM analysis. In addition to seeing the relationship between the two variables, also to find out the dimensions of each research relationship. The results revealed a positive relationship between the selection of interpersonal communication motives with interpersonal communication satisfaction with a CR value of 8.942 and an etimate value of 0.401Keywords: interpersonal communication satisfaction, millennial generation, communication motives. Relationship satisfactionAbstrak            Pribadi yang stabil digambarkan sebagai pribadi yang mampu menjalin hubungan interpersonal secara positif. Hubungan interpersonal diantaranya dibangun melalui komunikasi interpersonal. Cara seseorang memilih motif dalam melakukan komunikasi interpersonal, dipercaya mampu mempengaruhi kepuasaan mereka dalam berkomunikasi. Motif komunikasi interpersonal adalah alasan seseorang untuk terlibat dalam komunikasi dan bagaimana seseorang melakukan komunikasi. 6 motif menjadi alasan seseorang melakukan komunikasi, yakni kesenangan, kasih sayang, inklusi, pelarian, relaksasi dan kontrol.(A. M. Rubin, Martin, & Rubin, 1998). Milenial sebagai generasi yang menonjol dari segi jumlah memiliki beberapa keunikan maupun kelemahan. Salah satu kelemahan yang menonjol yang dimiliki oleh generasi yang jumlahnya hanpir separuh dari jumlah penduduk Indonesai ini adalah ketidakmampuan menjalin komunikasi interpersonal. Ketidakmampuan ini,tentu saja mempengaruhi kepuasaan komunikasi dan hubungan interpersonal mereka.            Riset ini akan mencoba mencari hubungan antara motif komunikasi interpersonal dengan kepuasan hubungan dan komunikasi interpersonal milenial di Indonesia. Subyek dalam penelitian ini adalah generasi milenial yang ada Sekolah Menengah Atas di wilayah jakarta selatan yang berumur 15-19 tahun. (Howe, 2014).             Data diambil dengan menggunakan Skala Motif komunikasi antar pribadi yang terdiri dari 27 item(R. B. Rubin, Perse, & Barbato, 1988)  dan Skala Kepuasan Komunikasi yang terdiri dari 18 item. (Hecht, 1978)  Untuk menghitung data dari penelitian ini menggunakan analisis SEM. Selain untuk melihat hubungan antara kedua variabel, juga untuk mengetahui hubungan perdimensi dari masing-masing skala penelitian.  Hasil penelitian mengungkap ada hubungan positif antara pemilihan motif komunikasi antarpribadi dengan kepuasaan komunikasi interpersonal dengan nilai CR= 8,942 dan nilai etimate 0,401 Kata Kunci: kepuasan komunikasi antar pribadi, generasi milenial, motif komunikasi. Kepuasaan hubungan