Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EVALUASI PENERAPAN E-LEARNING MELALUI MODEL CIPP DI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM IAIN PONTIANAK Abdullah Syifa
Jurnal As-Salam Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal As-Salam
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37249/as-salam.v4i2.210

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penerapan e-learning dengan model evaluasi CIPP. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penarikan sampel menggunakan metode Slovin dengan jumlah responden 122 mahasiswa. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner dengan skala Likert yang disusun oleh peneliti yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya kepada 54 responden. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif atas evaluasi penggunaan e-learning pada program studi Psikologi Islam IAIN Pontianak. Evaluasi aspek konteks disimpulkan dalam kategori baik, dengan rincian nilai rata-rata untuk mengukur variabel kepercayaan diri pada aspek konteks sebesar 8,87. Variabel lingkungan dan budaya belajar berbasis TIK pada aspek konteks memiliki nilai rata-rata responden sebesar 6,17, sedangkan variabel pengetahuan mahasiswa tentang e-learning nilai rata-rata keseluruhan 9,07. Evaluasi aspek input termasuk pada kategori baik, dengan rincian variabel keterampilan mahasiswa dalam menggunakan komputer/laptop dan perlengkapan sebagai pendukung perkuliahan dengan rata-rata keseluruhan respon 9,41. Nilai rata-rata keseluruhan pada variabel kemampuan menggunakan internet untuk aktivitas perkuliahan responden sebesar 22,39. Evaluasi aspek proses disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa telah melakukan aktivitas dan keaktifan selama pembelajaran berbasis e-learning dengan nilai rerata 27,48 dan termasuk dalam kategori tinggi. Kesimpulan dari hasil evaluasi aspek produk adalah mahasiswa memiliki penguasaan materi perkuliahan keterampilan yang tinggi dengan rata-rata respon 22,65.
EVALUASI PENERAPAN E-LEARNING MELALUI MODEL CIPP DI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM IAIN PONTIANAK Abdullah Syifa
Jurnal As-Salam Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal As-Salam
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37249/as-salam.v4i2.210

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penerapan e-learning dengan model evaluasi CIPP. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penarikan sampel menggunakan metode Slovin dengan jumlah responden 122 mahasiswa. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner dengan skala Likert yang disusun oleh peneliti yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya kepada 54 responden. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif atas evaluasi penggunaan e-learning pada program studi Psikologi Islam IAIN Pontianak. Evaluasi aspek konteks disimpulkan dalam kategori baik, dengan rincian nilai rata-rata untuk mengukur variabel kepercayaan diri pada aspek konteks sebesar 8,87. Variabel lingkungan dan budaya belajar berbasis TIK pada aspek konteks memiliki nilai rata-rata responden sebesar 6,17, sedangkan variabel pengetahuan mahasiswa tentang e-learning nilai rata-rata keseluruhan 9,07. Evaluasi aspek input termasuk pada kategori baik, dengan rincian variabel keterampilan mahasiswa dalam menggunakan komputer/laptop dan perlengkapan sebagai pendukung perkuliahan dengan rata-rata keseluruhan respon 9,41. Nilai rata-rata keseluruhan pada variabel kemampuan menggunakan internet untuk aktivitas perkuliahan responden sebesar 22,39. Evaluasi aspek proses disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa telah melakukan aktivitas dan keaktifan selama pembelajaran berbasis e-learning dengan nilai rerata 27,48 dan termasuk dalam kategori tinggi. Kesimpulan dari hasil evaluasi aspek produk adalah mahasiswa memiliki penguasaan materi perkuliahan keterampilan yang tinggi dengan rata-rata respon 22,65.
Kesiapan Belajar Online Dan Aktivitas Belajar Mahasiswa Program Studi Manajemen dakwah IAIN Pontianak Abdullah Syifa
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.206 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i1.3025

Abstract

Penelitian akan membuktikan bahwa kesiapan belajar online memiliki pengaruh pada aktivitas belajar mahasiswa di Program Studi Manajemen Dakwah IAIN Pontianak. Pemilihan pendekatan kuantitatif didasari atas terdapat variabel dan pengujian hipotesis. Metode penelitian dengan expost facto. Dua variabel yang dipilih yakni kesiapan belajar online, dan aktivitas belajar mahasiswa baru. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling total, menggunakan seluruh atribut dan anggota dari populasi menjadi atribut dan anggota dari sampel. Kuesioner disusun untuk memperoleh data utama penelitian. Regresi sederhana dipilih sebagai teknik analisisnya. Hipotesis penelitian ini yaitu terdapat pengaruh kesiapan belajar online terhadap aktivitas belajar mahasiswa baru. Hasil empiris penelitian ini menunjukkan bahwa kesiapan belajar online dapat mempengaruhi signifikan terhadap variabel aktivitas belajar mahasiswa. Terbukti dari hasil analisis nilai signifikan (0,00) tidak lebih besar dari nilai 0,05, sehingga hipotesis diterima. Hal ini dikarenakan mahasiwa yang memiliki kesiapan belajar secara online memiliki kondisi baik yang secara mental dan fisik untuk berhasil dalam memperoleh pengalaman dan tindakan pembelajaran online. Karena kondisi tersebut, pembelajaran akan berjalan dengan baik dan tercipta situasi belajar yang aktif walaupun dalam kondisi pandemi yang pembelajarannya dilakukan secara online. Sumbangan pengaruhnya sebesar 61,3%, dan sumbangan sebesar 38,7% berasal dari variabel lain yang tidak dihitung dan dianalisis pada penelitian ini.
AKSEPTABILITAS MASYARAKAT KALIMANTAN BARAT TERHADAP PRODI STUDI AGAMA AGAMA IAIN PONTIANAK Ahmad Jais; Abdullah Syifa
Scientia: Jurnal Hasil Penelitian Vol 7 No 2 (2022): Scientia
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/sci.v7i02.2743

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat akseptabilitas masyarakat kalimantan barat terhadap Prodi Studi Agama Agama IAIN Pontianak. pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah Qouta Sampling dengan jumlah kouta 1500. Peneliti akan menilai kelayakan isi item kuesioner dengan menggunakan expert judgment sebagai ahli. Penelitian ini juga akan melakukan focus group discussion (FGD) dengan menghadirkan beberapa tokoh lintas agama dan masyarakat. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif dengan memperhatikan mean, modus, median, serta simpangan bakunya. Adapun kriterianya adalah sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Hasil dari penelitian ini adalah akseptabilitas aspek persepsi pada Prodi Studi Agama Agama di Kalimantan Barat yang meliputi 10 wilayah kabupaten dan juga kota memiliki kategori tinggi dengan tanggapan dengan nilai frekuensi terbanyak 616 responden (40,85%). Kategori rendah sebanyak 534 (35,41%) responden. Kategori sangat rendah dan sangat tinggi memiliki tanggapan 217 (14,39%) dan 141 responden (9,35%). Adapun akseptabilitas di wilayah Kalimantan Barat terkait keberadaan Prodi Studi Agama Agama memiliki kategori rendah dengan nilai frekuensi terbanyak 717 responden (47,55%). Kategori tinggi dan sangat tinggi memiliki tanggapan secara berurutan yakni 431 (28,58%) dan 189 responden (12,53%). Kesimpulannya adalah Prodi Studi Agama Agama IAIN Pontianak memiliki persepsi yang tinggi dalam hal perlu adanya Program Studi yang memang berfokus dalam mengarahkan moderasi beragama pada satuan Pendidikan tinggat Institut/Universitas. Namun secara keseluruhan siswa SMA/MA yang menjadi sampel penelitian akseptabilitas Prodi Studi Agama Agama di Kalimantan Barat memiliki penerimaan yang rendah.
Pengaruh Resiliensi Akademik dan Kebersyukuran terhadap Grit Mahasiswa Pada Perkuliahan Online Statistika Abdullah Syifa
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 3 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i3.851

Abstract

This study suspects that there is a partial and simultaneous influence of academic resilience and gratitude on student grit in statistics courses during online lectures. This research approach is quantitative, with expost facto type. Total sampling technique was chosen with a total of 60 students. Data were collected using a questionnaire, and the analysis technique was through multiple regression test. The result of the research is that partially the academic resilience variable and the gratitude variable have a positive effect on the grit variable, with a significance value of 0.001 and 0.000, respectively (< 0.05). Simultaneously has a positive effect with a significant value of 0.000 (< 0.05). The regression coefficient of determination is 72.1%, and 27.9% is contributed by other independent variables. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada pengaruh parsial dan simultan resiliensi akademik dan kebersyukuran terhadap grit mahasiswa pada mata kuliah statistika selama perkuliahan online. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif, dengan jenisnya expost facto. Teknik total sampling dipilih dengan jumlah 60 mahasiswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, dan teknik analisisnya melalui uji regresi ganda. Hasil penelitiannya adalah secara parsial variabel resiliensi akademik dan variabel gratitude berpengaruh positif terhadap variabel grit, dengan nilai signifikansi masing-masing 0,001 dan 0,000 (< 0,05). Secara simultan berpengaruh positif dengan nilai signifikan 0,000 (< 0,05). Koefisien determinasi regresi sebesar 72,1%, dan 27,9% disumbang oleh variabel independen lainnya.
RESILIENSI AKADEMIK MAHASISWA PADA MATA KULIAH STATISTIKA DI MASA PANDEMI COVID 19 Abdullah Syifa
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 14, No 1 (2023): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/ve.v14i1.1782

Abstract

ABSTRAKResiliensi akademik sangat dibutuhkan di mata kuliah tersebut. Hal ini dikarenakan mata kuliah statistika momok tersendiri bagi mahasiswa, terlebih dibutuhkan kemampuan matematis yang baik untuk memahaminya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengukur tingkat resiliensi akademik mahasiswa selama pembelajaran online statistika dimasa pandemi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data numerik, dan peneliti melakukan analisis statistika secara deskriptif tanpa melakukan pembuktian hipotesis. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 60 mahasiswa, yang dipilih melalui total sampling. Hasil penelitian ini adalah mahasiswa memiliki kategori sedang pada resiliensi akademik aspek penyesuaian diri (50%), aspek ketangguhan (43,33%), dan aspek pemecahan masalah (45%). Aspek kecerdasan menghadapi kesulitan mahasiswa memiliki kategori rendah (45%). Secara keseluruhan resiliensi akademik mahasiswa pada pembelajaran online statistika dimasa pandemi berkategori sedang (43,3%). Peningkatan resiliensi akademik dapat dilakukan melalui upaya internal dan eksternal. Upaya internalnya dengan menunjukkan posisi resiliensi akademik. Upaya eksternalnya dengan memotivasi mahasiswa oleh pihak luar untuk meningkatkan resiliensi akademik.Kata Kunci: Resiliensi Akademik, Kuliah Online StatitikaABSTRACTAcademic resilience is needed in this course. This is because the statistics course is a specter for students, moreover good mathematical skills are needed to understand it. The purpose of this study was to measure the level of student academic resilience during online statistics learning during a pandemic. The data collected in this research is numerical data, and the researcher performs statistical analysis descriptively without proving the hypothesis. The number of samples used was 60 students, selected through total sampling. The results of this study were that students were in the moderate category in terms of academic resilience in aspects of self-adjustment (50%), aspects of toughness (43.33%), and aspects of problem solving (45%). The aspect of intelligence in dealing with students' difficulties has a low category (45%). Overall, student academic resilience in online statistics learning during the pandemic was in the moderate category (43.3%). Increasing academic resilience can be done through internal and external efforts. Internal efforts by demonstrating a position of academic resilience. External efforts by motivating students by outsiders to increase academic resilience.Keywords : Academic Resilience, Statistics Online Course
Pengaruh Kesiapan Belajar Online dan Motivasi Belajar Terhadap Aktivitas Belajar Mahasiswa Baru Program Studi Manajemen Dakwah Abdullah Syifa
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (Jartika) Vol. 4 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (Jartika)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.368 KB)

Abstract

Abstract: This research was conducted to prove that online learning readiness and learning motivation have an effect on student learning activities of the IAIN Pontianak IAIN Management Dakwah Program Study. This study uses a quantitative approach. The independent variable in this study is online learning readiness and learning motivation, while the dependent variable is the learning activities of new students. The sampling technique used was total sampling. Data were collected using a questionnaire. The classical assumption test uses the normality test, autocorrelation test, multicollinearity test, and heteroscedasticity test. The data that has been collected from the questionnaire is then analyzed using multiple linear regression tests. The hypothesis compiled by the researcher is that there is an effect of online learning readiness and learning motivation simultaneously on the learning activities of new students. The conclusion of this study is that online learning readiness and learning motivation simultaneously have a significant effect on new student learning activities with a significant value of 0.00 (0.000 <0.05). The effect is simultaneously affected through the coefficient of determination (R square) of 0.738 or 73.8%. This means that the variables readiness and motivation to learn simultaneously have an effect of 73.8%.