Perilaku agresif dipicu ketika seseorang mengalami suatu hal dalam kondisi tertentu, seperti yang seringkali terlihat munculnya perasaan emosi, dan rasa marah. Dalam menangani perilaku agresif pada siswa sangatlah diperlukan adanya peran dari guru BK melalui layanan yang ada dalam bidang bimbingan dan konseling. Tujuan utama dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana efektivitas konseling individual dengan CBT untuk mengurangi tingkat perilaku agresif siswa di SMP Negeri 4 Alalak Barito Kuala. Penelitian ini menggunakan pre-eksperimental design yaitu single subject design (SSD). Adapun hasil kondisi awal ditemukan 3 siswa dengan skor perilaku agresif tinggi. Hasil akhir setelah diberikan layanan 3 siswa mengalami penurunan skor. Dari perhitungan uji wilcoxon nilai sig <0.05 maka berhubungan dengan nilai untuk nilai -1.604 = .109. berdasarkan hasil penghitungan uji Wilcoxon menggunakan SPSS versi 25 maka di peroleh untuk nilai zig .109 jadi sebesar -1.604. hasil diatas menunjukan nilai Asymp.Sig sebesar 0,109 > 0,05 dengan demikian dapat dikatakan bahwa analisis tersebut ditolak yang berarti Ha diterima dan Ho di tolak, maka dapat dikatakan penggunaan sampel dengan 3 siswa dapat mempengaruhi hasil signifikansi terhadap penurunan perilaku agresif pada siswa.