Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KEPALA UDANG PADA PAKAN TERHADAP TINGKAT KECERAHAN WARNA IKAN KOI (Cyprinus carpio L.) Riansah Riansah; Andi Idrus; Harfika Sari Baso
Fisheries Of Wallacea Journal Vol 1, No 2 (2020): 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55113/fwj.v1i2.581

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan warna ikan koi (Cyprinus carpio L.) yang dilakukan di wadah berkapasitas 30 liter dengan air 15 liter perwadah. Metode penelitian ini menggunakan RAL (rancangan acak lengkap) dengan tiga perlakuan A, B, C. Tiap perlakuan di ulang sebanyak tiga kali dengan menggunakan pencampuran pelet komersial dengan tepung kepala udang. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Agustus-September 2019. Berlokasi di Unit Penelitian Jl. Yusuf Arif, Kelurahan Amassangan, Palopo. Hasil penelitian selama 40 hari menunjukkan bahwa terjadi peningkatan warna merah dan orange pada ikan koi, peningkatan warna tertinggi terjadi pada perlakuan tepung kepala udang 10%, selanjutnya diikuti dengan perlakuan tepung kepala udang 15%, perlakuan tepung kepala udang 20%, terjadi peningkatan warna yang berbeda-beda dalam setiap perlakuan disebabkan karena ikan memiliki tingkat penyerapan yang berbeda terhadap jenis pigmen warna dan dosis yang diberikan.
PERBANDINGAN LAJU PERTUMBUHAN RUMPUT LAUTEucheuma cottonii DENGAN BOBOT BERBEDA MENGGUNAKAN JARING TRAWL Ihwan Ilham; Andi Idrus; Patahiruddin Patahiruddin
Fisheries Of Wallacea Journal Vol 2, No 1 (2021): Volume 2 No. 1 (Edisi Februari 2021)
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55113/fwj.v2i1.652

Abstract

Rumput laut Eucheuma cottonii merupakan salah satu komoditas budidaya yang bernilai ekonomis penting dan telah dibudidayakan secara luas oleh pembudidaya. Dalam proses budidaya tersebut kiranya diperlukan upaya-upaya untuk memperoleh hasil yang optimal. Rumput laut E. cottonii merupakan salah satu jenis rumput laut merah. Keanekaragaman jenis rumput laut di perairan Indonesia cukup tinggi, tetapi pada saat ini ada dua jenis diantaranya sudah dibudidayakan dan berkembang di masyarakat, yaitu rumput laut E. cottonii dan Gracilaria sp. Penelitian ini dilaksanakan selama 44 hari dengan kegiatan survei lokasi 1 hari, persiapan alat dan bahan 3 hari, dan penimbangan sampel, penanaman, pemeliharaan dan panen selama 40 hari. Terhitung mulai dari 23 Juni sampai 5 Agustus  2020 di  unit percobaan, perairan Muladimeng, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan jaring trawl, laju pertumbuhan rumput laut E. cottonii per 10 hari menunjukkan perbedaan yang sangat nyata yaitu bobot rumput laut E. cottonii menunjukkan peningkatan pertumbuhan dari hari pertama hingga hari terakhir pemeliharaan. Hal ini diduga karena faktor-faktor parameter lingkungan perairan lokasi penelitian yang mendukung baik dan letak wadah budidaya yang tepat menyebabkan kebutuhan unsur hara dapat terpenuhi dan arus cukup baik bagi pertumbuhan rumput laut E. cottonii. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa, laju pertumbuhan rumput laut E. cottonii dengan bobot bibit berbeda menggunakan jaring trawl menunjukkan hasil berbeda sangat nyata pada taraf 1% (sig.6,94). Perlakuan B dengan bobot bibit 200 gr merupakan pertumbuhan tertinggi.
ANALISIS PEMBERIAN DOSIS TEPUNG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb) TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN IKAN PATIN (Pangasius hypopthalamus) Nirmayanti Nirmayanti; Andi Idrus; Ummi Maksum Marwan
Fisheries Of Wallacea Journal Vol 1, No 2 (2020): 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55113/fwj.v1i2.579

Abstract

Ikan patin memiliki kandungan kalori dan protein yang cukup tinggi, rasa dagingnya khas, enak, lezat dan gurih dan juga berpotensi untuk dibudidayakan karena mampu beradaptasi pada kondisi lingkungan dengan kisaran salinitas yang luas. Pakan merupakan salah faktor yang sangat menentukan dalam keberhasilan usaha budidaya perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dosis pakan yang berbeda terhadap laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus). Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Agustus – September 2019 di Balai Penelitian Perikanan Kota Palopo. Hewan uji yang digunakan adalah benih ikan patin siam (Pangasisu hypophthalmus) berukuran 1-2, cm atau 0.5 gram/wadah.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali ulanganya itu perlakuan A (pemberian dosis pakan 4%), B (pemberian dosis pakan 6%), C (pembrian dosis pakan 8%), pakan yang digunakan pellet komersil.  Variabel yang diukur adalah pertumbuhan, dan konversi pakan, Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan dosis pakan yang berbeda tidak mempunyai pengaruh nyata terhadap pertumbuhan, dan konversi pakan (p>0,05).
ANALISIS PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Gracilaria sp.) abeng abeng; Patahiruddin Patahiruddin; Irman Halid; Juniati Jurniati; Andi Idrus
Fisheries Of Wallacea Journal Vol 2, No 2 (2021): Volume 2 No. 2 (Edisi Agustus 2021)
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55113/fwj.v2i2.807

Abstract

Gracilaria sp. merupakan salah satu jenis algae yang sangat popular di masyarakat petani tambak Indonesia.Tambak yang baik untuk budidaya Gracilaria sp. sangat tergantung pada pemilihan lokasi yang tepat dan kondisi ekologis tambak. Gracilaria sp. merupakan bahan dasar penghasil agar yang salah satu jenis alga merah (Rhodophyta). Produksi rumput laut Gracilaria  sp. di tambak dapat mencapai hasil minimal satu ton kering per hektar setiap periode. Tingginya permintaan komoditas rumput laut untuk industri, memberikan keuntungan terhadap budidaya rumput laut. Harga tinggi, bibit mudah diperoleh dan masa panen yang singkat menjadikan Gracilaria sp. sebagai salah satu komuditas unggulan di sektor perikanan pada budidaya tambak.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pertumbuhan Gracilaria sp. dengan perendeman pupuk organik cair. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Palopo selama 45 hari dengan pengambilan sampel dan pengukuran parameter lingkungan dilakukan setiap 11 hari sekali sebanyak empat kali pengambilan sampel. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan (perlakuan A: pupuk organik cair 0,0 ml; Perlakuan B: pupuk organik cair 15 ml; perlakuan C: pupuk organik cair 30 ml; perlakuan D: pupuk organik cair 45 ml). Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian pupuk organic cair dengan dosis berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan rumput laut Gracilaria sp. Uji Duncan memperlihatkan perlakuan D (45 ml) menghasilkan pertumbuhan yang tertinggi dan berbeda nyata terhadap perlakuan lainnya. 
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN TAMBAHAN TELUR SEMUT RANGRANG (Oecophylla smaragdina) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN NILA GIFT (Oreochromis niloticus) Muhammad Faizar Baharuddin; Suardi Suardi; Andi Idrus
Fisheries Of Wallacea Journal Vol 1, No 2 (2020): 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55113/fwj.v1i2.580

Abstract

Ikan nila gift mempunyai bentuk tubuh lebih pendek dibandingkan ikan nila lokal dan merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang mudah dibudidayakan dikarenakan kemampuannya beradaptasi sangat baik dan pertumbuhannya cepat dengan biaya produksi yang rendah. Semut rangrang disebut juga sebagai weaver ant yang memiliki cara hidup khas merajut daun pada pohon untuk membuat sarang, semut ini sangat agresif, berlimpah dan menjaga kawasannya dari spesies lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila gift. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan September sampai Oktober 2019. Berlokasi di unit Jl. Yusuf Arif, Kelurahan Amassangan. Pertumbuhan spesifik tidak berpengaruh nyata (F hitung 2,216 < 5,143 F tabel) sedangkan tingkat kelangsungan hidup berpengaruh nyata (F hitung 9,147 > 5,143 F tabel) dan konfersi pakan FCR tidak berpengaruh nyata. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan.