Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Karimah Tauhid

Implementasi Inovasi Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Berbasis Online Elfito, Fidya Arzita; Zidane, Muhamad Rafi Diaz; Gladys Marsha Brata; Kevin Ginaldo; Rayhan Cahya Nugraha; Wahyudin, Cecep; Euis Salbiah
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 2 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i2.11717

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, transformasi digital terhadap pelayanan publik perlu dilakukan. Inovasi online pada pelayanan pemungutan pajak bumi dan bangunan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan sppt dalam bentuk elektronik. Akan tetapi, masyarakat yang lanjut usia atau belum melek teknologi memiliki kendala dalam mengakses aplikasi atau website e-sppt. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi inovasi pelayanan pajak bumi dan bangunan berbasis online dan cara mengatasi hambatan-hambatan yang dialami. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Teknik analisa data menggunakan model Miles and Huberman, serta dalam keabsahan data dinyatakan valid apabila tidak terdapat perbedaan antara tulisan dengan kenyataan di lokasi penelitian. Teori penelitian menggunakan teori atribut inovasi menurut Rogers dengan hasil penelitian menunjukkan a) penerapan e-sppt memberikan keuntungan kepada masyarakat dalam mengunduh dan memiliki arsip dokumen tahun sebelumnya, b) terdapat kesesuaian terhadap inovasi sebelumnya, c) kerumitan dirasakan oleh masyarakat lansia, d) telah dilakukan uji coba selama dua tahun masa transisi, e) penggunaan tampilannya mudah diamati. Dalam mengatasi masalah, disediakannya petugas untuk membantu masyarakat yang kebingungan dan memberikan alternatif untuk menggunakan mobil keliling layanan pajak.
Sosialisasi dan Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha Untuk Usaha Mikro Kecil Menengah Logam Wahyudin, Cecep; Euis Salbiah; Nia Afrianti; Findi Aprianto
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 2 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i2.11750

Abstract

Nomor Induk Berusaha (NIB) merupakan suatu identitas usaha yang digunakan oleh pelaku usaha guna mendapatkan perizinan usaha, izin komersial, dan operasional. Namun, masih banyak pelaku UMKM yang belum memliki NIB karena kurangnya pengetahuan terkait pentingnya izin usaha, tahapan dalam pembuatan NIB, dan ketakutan akan disalah gunakannya data pribadi. Tujuan dari pengabdian ini untuk memberikan pengetahuan juga pendampingan dalam pembuatan NIB. Metode yang digunakan pada pengabdian ini menggunakan deskriptif dengan beberapa tahapan yaitu tahap observasi, sosialisasi, pendampingan dan pemberian pre-test post-test. Hasil Pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa sebelum dilakukannya sosialisasi, tingkat pengetahuan pelaku UMKM masih dikatakan rendah, namun setelah dilaksanakannya sosialisasi terkait pentingnya memiliki NIB diketahui bahwa para pelaku UMKM sudah mengetahui pentingnya NIB ditunjukan dengan adanya peningkatan yang tinggi. Hal tersebut diukur dengan indikator pengetahuan NIB meningkat sebanyak 33.3%. Pengetahuan mekanisme pembuatan NIB meningkat sebanyak 33.3 %. Ketersedian dibuatkannya NIB meningkat sebanyak 100% dan terfasilitasi meingkat 100%. Adapun dampak dari kegiatan ini dapat membantu UMKM mencapai legitimasi usaha dan meningkatkan kualitas usahanya yang pada akhirnya dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Faktor Pendukung Keberhasilan dan Faktor Penghambat Penerapan Aplikasi Simpeldesa di Desa Kartini, Syifa; Euis Salbiah; Afmi Apriliani
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 6 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i6.13641

Abstract

Bentuk nyata perkembangan pelayanan publik pada lingkuppemerintahan terkecil seperti di desa dengan terciptanya inovasipelayanan publik berbasis digital yaitu Aplikasi “SIMPELDESA”. Simpeldesa atau Sistem Informasi dan Manajemen Pelayanan Desadigunakan melalui aplikasi di smartphone yang tersambung dengandashboard web. Memiliki fungsi untuk memudahkan akses kepadamasyarakat desa dalam pemberian pelayanan publik. Akan tetapipada pelaksanaan penerapan aplikasi simpeldesa di Desa Cijayantimasih terapat faktor penghambat yang juga beriringan denganadanya faktor pendukung keberhasilan dari aplikasi simpeldesa. Oleh karena itu, Tujuan dari penelitian ini berupaya untukmengetahui bagaimana aplikasi simpeldesa ini terlaksanaa di DesaCijayanti sehingga dapat menemukan apa saja yang menjadi faktorpendukung keberhasilan dan faktor penghambat aplikasisimpeldesa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif analisisdeskriptif. Dengan melakukan teknik observasi dan wawancarakepada sebagian masyarakat baik pengguna maupun bukanpengguna aplikasi simpeldesa, dan juga kepada perangkat desayang bertugas dalam hal ini. Selain itu peneliti menggunakaanteknik studi literatur untuk menambah teori yang relevan. Berdasarkan hasil pembahasan dan diskusi menunjukan jikapenerapan aplikasi simpeldesa belum cukup baik karenaterdapat banyak faktor yang menjadi penghambat akan tetapidari sistem aplikasi simpeldesa terdapat faktor pendukungkeberhasilan yang bisa ditingkatkan dalam mengatasipermaslahan yang ada.
Efektivitas Layanan Call Center 112 di Kota Bogor Shalza, Fitria; Denny Hernawan; Euis Salbiah
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 8 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i8.14927

Abstract

Kebijakan atau program diperlukan untuk menangani banyaknya kejadian darurat yang dihadapi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif layanan call center 112, faktor-faktor yang mendorong dan menghambat pelaksanaannya di Kota Bogor, serta upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi untuk mengatasi berbagai hambatan tersebut. Metode deskriptif kuantitatif yang digunakan termasuk wawancara, kuesioner, dan observasi. Meskipun pusat layanan telepon 112 Kota Bogor beroperasi dengan baik, ada beberapa area yang perlu diperbaiki. Hasil dari lima dimensi yang dibagi menjadi beberapa indikator berdasarkan item pernyataan menunjukkan bahwa layanan call center 112 di Kota Bogor berhasil menyediakan layanan gawat darurat dengan kategori "baik", dengan skor akhir rata-rata 4,08 berdasarkan respons. Dalam hal ini bahwasanya Dinas Komunikasi dan Informatika khususnya yang bertugas mengelola layanan call center 112 sudah melaksanakan tugasnya dengan semaksimal mungkin dan diharapkan dengan adanya program layanan call center 112 dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan kegawat daruratan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan masukan bagi instansi pemerintahan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bogor untuk dijadikan sebahan bahan evaluasi atau pertimbangan mengenai efektivitas layanan call center 112 dalam memberikan pelayanan gawat darurat di Kota Bogor.