Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Sistem Informasi Manajemen pada Inventaris Laboratorium Komputasi Industri Universitas Merdeka Malang Jason Samuel; Ika Anggraeni Khusnul Khotimah
Journal of Industrial View Vol 3, No 1 (2021): May 2021
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1234.294 KB) | DOI: 10.26905/jiv.v3i1.5742

Abstract

Inventaris pada Laboratorium Komputasi Industri merupakan hal yang penting sebab barang yang dimiliki mayoritas merupakan barang elektronik. Inventaris yang terdapat pada Laboratorium Komputasi Industri masih bersifat manual dengan bantuan software Microsoft Excel sehingga pengelolaan barang masih belum optimal. Berdasarkan kondisi tersebut, untuk mempermudah pengelolaan inventaris barang, maka diperlukan pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen (SIM). Tujuan dari penelitian ini melalui penggunaan Microsoft Access dibuat sebuah sistem informasi manajemen untuk sistem inventaris Laboratorium Komputasi Industri nantinya dapat memudahkan dan mengoptimalkan pengelolaan sarana dan prasarana yang dimiliki Laboratorium Komputasi Industri. Perancangan sistem dibuat dengan memperhatikan data yang diperlukan pada sistem dan relasi antar data. Perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan context diagram, DFD dan ERD. Setelah itu dibuat suatu sistem database dan berikutnya dilakukan pengujian terhadap program sistem database tersebut. Hasil dari penelitian ini berupa sebuah sistem inventaris berbasis Microsoft Access. Melalui sistem yang terkomputerisasi maka pengguna dapat lebih mudah dalam melakukan pengelolaan data inventaris. Sehingga kegiatan yang dilakukan dalam inventarisasi barang akan lebih cepat karena sistem yang dibuat dapat melakukan proses pencarian barang dan dapat membuat laporan data inventaris dengan cepat dan akurat.
Perlindungan Konsumen Terhadap Transaksi Jual-Beli Voucher Game Online Menurut Undang-Undang nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Transaksi Elektronik Jason Samuel; R.M. Gatot P. Soemartono
Jurnal Hukum Adigama Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Hukum Adigama
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemic Covid-19 has made online game enthusiasts increase rapidly, so there is a great opportunity for businesses to buy and sell online game vouchers in Indonesia. Coupled with the government organizing official matches such as the E-Sports President's Cup which makes online game enthusiasts increase. The rapid development of technology has also made some parties take advantage of these technological advances for personal gain. In the process of buying and selling online game vouchers, there are several cases that are the subject of this scientific writing research. For this reason, it is necessary to study the violation of buying and selling online game vouchers that occurs from the perspective of the ITE Law and UUPK, as well as legal actions to regain the rights owned by consumers. The conclusion obtained is that consumers can make criminal complaints to the local resort police or consumers can make a report to BPSK or LPKSM. If you make a criminal complaint to the local resort police, it can be continued as a criminal offense, and if it is through BPSK or LPKSM, it can be resolved through arbitration or mediation.