This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tomalebbi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERGESERAN TRADISI PATANNG PULOAN DI DESA TONGKO KECAMATAN BAROKO KABUPATEN ENREKANG TAUFIK .; FIRMAN UMAR
Jurnal Tomalebbi Volume 1, Nomor 1, Maret 2014
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.075 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui pelaksanaan tradisi patang puloan di Desa Tongko Kecamatan Baroko Kabupaten Enrekang. (2) untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi Patang puloan (3) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pergeseran tradisi patang puloan. Penelitian ini adalah penelitian ex post facto dan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Desa Tongko Kecamatan Baroko Kabupaten Enrekang sebanyak 3012 jiwa. Sedangkan jumlah sampel ditetapkan dengan menggunakan teknik sampling pertimbangan (purposive sampling) yaitu dengan jumlah sampel dalam pelaksanaan penelitian ini menggunakan 30 sampel diantaranya 5 orang tokoh adat, 5 orang tokoh agama, 15 orang masyarakat dan 5 orang dari pemerintah setempat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi, analisis data yang digunakan adalah analisis deskriftif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1). Pelaksanaan tradisi Patang puloan merupakan puncak acara dalam rangkaian acara/ritual upacara kematian di Desa Tongko yang dimulai dari acara sangbonginna (malam pertama) yang terdiri dari dua jenis kegiatan yaitu kegiatan siang dan kegiatan malam, mangbongi tallu (malam ketiga), mangbongi pitu (malam ketujuh), dan mangpatang puloan (malam keempat puluh) yang terdiri dari dua tahapan acara, pertama adalah mangpepellao ( menurunkan ), kedua adalah manggere tedong ( menyembelih kerbau). (2). Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi patang puloan: a. Nilai kebersamaan dan rasa solidaritas. b. Memupuk kerja sama dalam bentuk gotong royong. c. Nilai Kepercayaan  (3). Faktor yang mempengaruhi pergeseran Tradisi Patang puloan: a. Faktor Perkembangan zaman (Globalisasi). b. Faktor pendidikan. c. Faktor ekonomi. d. Faktor Agama (Kepercayaan). Disarankan kepada masyarakat agar menjaga nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi patang puloan sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, meskipun terjadi perkembangan zaman (Globalisasi), pendidikan dan agama (kepercayaan) yang sangat berpengaruh terhadap masyarakat untuk melakukan perubahan. KATA KUNCI:  Pergeseran, Tradisi Patang puloan.