Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DAYA INSEKTISIDA EKSTRAK DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix D.C) DENGAN FORMULA CARRIER ZEOLIT TERHADAP HAMA GUDANG Sitophilus zeamais MOTSCHULSKY Hesti Maulida; Nur Rochman; Setyono Setyono
JURNAL AGRONIDA Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jag.v6i2.3352

Abstract

Jagung merupakan salah satu komoditas pangan yang penting di Indonesia. Hama utama yang menyerang biji jagung adalah Sitophilus zeamais Motschulsky. Salah satu cara alternatif untuk pengendalian hama S. zeamais yang bersifat ramah lingkungan adalah dengan menggunakan pestisida nabati.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya insektisida ekstrak daun jeruk purut dengan formula carrier zeolit sebagai pestisida nabati terhadap hama gudang S. zeamais. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Entomologi Seameo Biotrop pada bulan Oktober 2018-Januari 2019. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan pada setiap konsentrasi ekstrak daun jeruk purut yang digunakan. Konsentrasi ekstrak daun jeruk purut yang dipakai pada uji pendahuluan daya insektisida adalah 0%, 6%, 9%, 12%, 15% dan 18%. Konsentrasi ekstrak daun jeruk purut yang dipakai pada uji utama daya insektisida dan uji formulasi adalah 0%, 2%, 4%, 8%, 10% dan 12%. Ekstrak daun jeruk purut pada uji daya insektisida memiliki pengaruh yang nyata sebagai insektisida nabati S. zeamais. Ekstrak daun jeruk purut dalam waktu 72 JSP dapat mematikan hama S. zeamais sebesar 50% (LC 50) dengan konsentrasi 2,03% dan dapat mematikan hama S. zeamais sebesar 95% (LC 95) dengan konsentrasi 10,59%. Formulasi pestisida ekstrak daun jeruk purut dengan carrier zeolit pada 24 JSP, 48 JSP dan 72 JSP memiliki pengaruh yang nyata sebagai insektisida nabati S. zeamais. Pengujian formulasi pestisida dalam waktu 72 JSP belum dapat mematikan hama S. zeamais sebesar 50% (LC 50) dan 95% (LC 95). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daun jeruk purut lebih berpotensi sebagai insektisida pada komposisi bahan aktif tunggal dibanding formulasi pada hama gudang Sitophilus zeamais Motschulsky.
KORELASI DAN ANALISIS LINTAS KARAKTER AGRONOMI KACANG BOGOR (Vigna subterranea L. Verdc.) Yusuf Bachtiar; Yuliawati; Setyono Setyono; Arifah Rahayu
JURNAL AGRONIDA Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jag.v6i2.3353

Abstract

Upaya perbaikan daya hasil kacang bogor dapat dilakukan melalui program pemuliaan tanaman dan salah satu langkah pentingnya adalah kegiatan seleksi. Seleksi dapat berjalan efektif apabila diketahui keeratan hubungan atau korelasi antara karakter yang dituju dengan karakter lain sebagai penduga. Keeratan hubungan antar karakter komponen hasil dengan karakter hasil kacang bogor dapat diduga menggunakan analisis korelasi dan pengaruh langsung serta pengaruh tidak langsungnya dapat diketahui melalui analisis lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mencari komponen penentu daya hasil kacang bogor berdasarkan nilai korelasi, pengaruh langsung, dan pengaruh tidak langsung menggunakan analisis lintas. Penelitian dilaksanakan pada pada Februari-Juni 2018 di kebun percobaan SEAMEO BIOTROP Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat (± 280 m dpl). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 31 perlakuan galur lanras asal Sukabumi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter agronomi jumlah cabang berkorelasi positif terhadap bobot polong basah dan bobot polong kering kacang bogor. Karakter agronomi yang berpengaruh langsung positif dan nyata pada taraf 5% terhadap bobot polong basah dan bobot polong kering adalah jumlah polong total dan jumlah cabang, sedangkan karakter agronomi jumlah daun berpengaruh tidak langsung yang paling besar terhadap bobot polong basah dan bobot polong kering. Karakter jumlah polong total dan jumlah cabang dapat dijadikan kriteria seleksi yang efektif karena memiliki nilai korelasi dan koefisien lintas yang besar serta nyata terhadap bobot polong basah dan bobot polong kering kacang bogor.
KARAKTER MORFOLOGI DAN HUBUNGAN KEKERABATAN GALUR-GALUR KACANG BOGOR (Vigna subterranea L. Verdc.) ASAL LANRAS SUKABUMI Wiellda Novia Sania; Yuliawati Yuliawati; Arifah Rahayu; Setyono Setyono
JURNAL AGRONIDA Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jag.v7i1.4141

Abstract

lokal Indonesia, salah satunya lanras lokal asal Sukabumi.  Seleksi kacang bogor asal lanras Sukabumi telah dilakukan menggunakan teknik seleksi galur murni. Galur-galur tersebut masih perlu dievaluasi karakter morfologi dan hubungan kekerabatannya agar program seleksi yang dilakukan berjalan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan atau persamaan karakter morfologi antar galur-galur kacang bogor asal lanras Sukabumi dan mengidentifikasi silsilah galur yang memiliki potensi hasil tinggi melalui analisis kekerabatan. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan SEAMEO BIOTROP Tajur, Bogor (280 m dpl) pada bulan Februari-Juni 2018. Bahan tanam yang digunakan adalah 30 galur kacang bogor hasil seleksi galur murni asal lanras Sukabumi dan lanras Sukabumi yang tidak diseleksi sebagai kontrol. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa galur-galur kacang bogor asal lanras Sukabumi memiliki perbedaan morfologi pada semua karakter, kecuali pada karakter warna daun. Galur-galur tersebut memiliki perbedaan pada tipe tumbuh, bentuk daun, bulu pada batang, pigmen pada bunga, bentuk polong, warna polong, tekstur polong, warna biji, dan bentuk biji. Berdasarkan hasil analisis kekerabatan, nilai kemiripan genetik antar galur-galur kacang bogor asal lanras Sukabumi tergolong sangat tinggi yang disebabkan oleh tingkat keragaman yang sempit. 
APPLICATION OF AQUAPONIC TECHNOLOGY IN GAPOKTAN BINA SEJAHTERA, AN EFFORT TO IMPROVE FOOD SECURITY Nani Yulianti; Arifah Rahayu; Yuliawati Yuliawati; Nur Rochman; Setyono Setyono; Yanyan Mulyaningsih; Oktavianus LT; Muhamad Zainal Fanani; Fia Sri Mumpuni; Yudi Wahyudin; Mulyana Mulyana; Ekorini Farastuti; Dudi Lesmana
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/qh.v9i2.7299

Abstract

Aquaponics is an integration between fish and plant cultivation that benefits these two sectors. The development of aquaponics at the farm level can be an effort to increase food security. This community service activity aims to apply aquaponic leaf vegetable cultivation techniques, to optimize the facilities available at Gapoktan Bina Sejahtera (fish ponds). Activities carried out by counseling methods, training and demolots to farmers regarding the cultivation techniques of leaf vegetables and red tilapia with an aquaponic system. During the activity, monitoring was also carried out by a team of service lecturers, assistance by student teams and evaluation through pretest and posttest. This community service activity is able to provide new experiences, and increase farmers' knowledge and skills in cultivating red tilapia and leaf vegetables with an aquaponic system.