Pengajaran menjadi efektif dan efisien ketika seorang guru menguasai kelas, dan untuk mendapatkan proses pembelajaran yang berkualitas diperlukan metode pembelajaran yang baik, namun pada kenyataannya kebanyakan guru menggunakan metode ceramah dan dialog ketika terjadi dialog ketika terjadi kekacauan atau ketidakteraturan dalam proses pembelajaran. Strategi mengajar Yesus sangat unik dalam penggunaannya, terdapat Teknik khusus yang dipakai Yesus dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui penerapan strategi mengajar Yesus dengan metode dialog dalam matius 16:13-20 yang relevan untuk saat ini. Penelitian ini memakai metode analisis deskritif dalam pendekatan hermeneutik analisis naratif. Hasil dari penelitian ini, yaitu mampu untuk menjelaskan bagaimana pelaksanaan metode dialog di strategi mengajar Yesus di dalam Matius 16:13-20.