Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Sekuensial Eksplanatori: Aktivitas Fisik dan Kebugaran Fisik Masa Pandemi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Abisibah Abisibah; Sakban Rosidi; Adi Sucipto
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 5, No 1 (2022): Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/rjpo.v5i1.6539

Abstract

This study has the goal to assess physical activity, physical fitness based on the specified category criteria, and to know the physical activity relationship with physical fitness and understanding perception, advice of the teacher's hopes during the Pandemic of Covid-19. This study used a combined method (mixed method) is a blend of quantitative and qualitative research with sequential explanatory approach.The combined research method (mixed method) is the initial order of using quantitative data then clarified with the results of qualitative data, as follows: (a) the first hypothesis is known to physical activity in the teacher with a 17.00 lower than the criteria either 20.4. This means that there is a significant difference between the average by good criteria, in which the correct state is below good category criteria. (b) The second hypothesis is known to be physical fitness teachers including good categories, is 47,2045 which is higher than the criteria either, 40.8. In this case the average has a good category criteria. (c) The third hypothesis significant relationships at the level of physical activity and physical fitness level of the teachers is the correlation coefficient of 0.370, so if the physical activity is high, the physical fitness is higher as well. Kata Kunci: Studi Sukensial Eksplanatori; Aktivitas Fisik; Kebugaran Fisik
Hubungan Partisipasi Reseptif Olahraga, Wawasan Kesadaran Olahraga, Aksesibilitas Sarana Prasarana dan Partisipasi Aktif Olahraga Siswa Jenjang SMA di Indonesia Teguh Prasetyo Aji; Sakban Rosidi; Agung Yuda Aswara
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v9i1.4677

Abstract

Hubungan Partisipasi Reseptif Olahraga, Wawasan Kesadaran Olahraga, Aksesibilitas Sarana Prasarana dan Partisipasi Aktif Olahraga Siswa Jenjang SMA di Indonesia ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara partisipasi reseptif olahraga, wawasan kesadaran olahraga, aksesibilitas sarana prasarana dan partisipasi aktif olahraga siswa jenjang SMA di Indonesia. Untuk itu dilaksanakan sebuah penelitian dengan populasi siswa SMA seluruh Indonesia. Sampel sebesar 695 diperoleh menggunakan hasil survei yang diselenggarakan oleh pusat kajian literasi fisik dan olahraga Pendidikan Sekolah Pascasarjana IKIP Budi Utomo Malang berdasarkan teknik penarikan sampel bola salju menggelinding atau snow ball sampling. Teknik ini sesuai untuk jenis penelitian internet mediated reserch. Data bersekala interval dianalisis dengan teknik multi regresi khususnya melalui analisis jalur (path). Proses analisis dilakukan dalam beberapa tahap, yang pertama adalah uji pemenuhan syarat dilanjutkan dengan analisis utama yaitu analisis multi regresi bertahap dalam rangka menghitung koefisien alur dari masing-masing variabel dengan variabel yang lain. Disimpulkan bahwa partisipasi reseptif olahraga, wawasan kesadaran olahraga, aksesibilitas sarana prasarana memiliki hubungan yg bermakna dengan variabel partisipasi aktif.Kata kunci: partisipasi reseptif; wawasan kesadaran; aksesibilitas; partisipasi aktif dalam olahraga; siswa SMA
Analysis of Results of Emergency Training Proficiency For High School Physical Education Teacher in East Java Bima Revolusi Samudra Tulloh; Sakban Rosidi; Ahmad Lani
Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan) Vol 6 No 2 (2023): Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan)
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/jp.jok.v6i2.2710

Abstract

Even though you have tried to prevent it, accidents in learning sports can still happen. Physical education teachers are certainly required to be responsive and capable of handling it. What are the emergency training needs faced by high school physical education teachers and analysis of the results of emergency training for high school physical education teachers. In this study using models and theoretical concepts with an andragogical perspective using the Training Need Assessment as well as the theory of needs and gaps. This correlation descriptive study examines the analysis of the results of emergency training for high school physical education teachers. Data were collected by means of an online questionnaire. The results of the study concluded: 1) Various sports emergency events, namely leg muscle cramps, blisters on the skin, fainting due to heat, hand muscle cramps, stomach muscle cramps, bruises on the skin, tears in the skin, respiratory failure, drowning in swimming pools, sprains, nosebleeds, and bone dislocations. 2) Ten sports emergency incidents which are needs for sports emergency training, one unfulfilled need/real needs and nine felt needs. 3). There is a significant relationship between events and proficiency levels and between proficiency levels and the readiness of high school physical education teachers.
Kualifikasi, profesionalisme, kerja tambahan, karir dan kepuasan kerja guru PJOK pada jenjang pendidikan menegah atas Muhamad Sholehudin; Sakban Rosidi; Susilo Bekti
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 22, No 3 (2023): October
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v22i3.16121

Abstract

Kebutuhan guru pendidikan jasmani yang profesional sangat tinggi, dalam rangka menanggapi tantangan zaman modern. Seiring dengan itu banyak dinyatakan beberapa praktisi bahwa guru pendidikan jasmani secara umum belum menunjukkan profesionalnya. Permasalahan tersebut tidak akan pernah surut, jika pembenahan secara komprehensif dan berkelanjutan kepada guru PJOK tidak dilakukan secara maksimal. Tingkat profesionalisme guru PJOK diyakini akan menyegarkan dan meningkatkan kemampuan guru PJOK ke level yang lebih baik. Tampak jelas bahwa dari delapan jalur hubungan antara variabel dalam model, ternyata hanya ada tiga jalur yang memiliki nilai koefisien korelasi yang signifikan, yaitu: keprofesionalan (X1) terhadap kepuasan kerja (Y) dan karir (X4) terhadap kepuasan kerja (Y). Berdasarkan model awal yang diajukan tidak memenuhi persyaratan untuk analisis lebih lanjut dengan menggunakan analisis jalur, maka analisis lanjutan tidak dilaksanakan. Dengan demikian, disimpulkan bahwa variabel pendidikan tidak berhubungan dengan semua variabel di dalam model. Demikian pula, variabel kegiatan tambahan, tidak memiliki hubungan dengan semua variabel lain di dalam model. Hanya variabel karir dan profesionalisme yang berhubungan dengan kepuasan kerja guru PJOK. Berkenaan dengan temuan tersebut, disimpulkan bahwa kepuasan kerja guru PJOK disumbang utamanya oleh dua variabel yaitu variabel profesionalisme dan karir fungsional guru. Semakin baik karir guru, maka semakin tinggi tingkat kepuasan guru PJOK. Juga, semakin tinggi rasa profesionalisme guru PJOK, maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan kerja guru PJOK.