‘Pecahan’ pada hakikatnya merupakan suatu kondisi yang pasti kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam kehidupan anak (siswa) . Sesuatu yang dekat dengan kehidupan, seyogyanya sudah dikenal dan mudah untuk dipahami. Pada kenyataannya dalam pembelajaran pecahan di kelas IVB SDN Bataan 1 masih banyak dijumpai peserta didik yang kurang antusias, sedikit dan cenderung siswa tertentu saja yang mau bertanya. Hal tersebut menyebabkan prestasi belajar peserta didik masih rendah. Pada materi sebelumnya (pecahan senilai) hanya 47% siswa yang mencapai KKM (70) dengan nilai rata-rata 60,24. Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran pecahan pada siswa kelas IVB semester II UPTD SPF SDNegeriBataan 1 Kec. Tenggarang Kab. Bondowoso dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT berbantuan tabel pecahan. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, tiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IVB semester II SDN Bataan 1 Kec. Tenggarang Kab. Bondowoso tahun pelajaran 2018/2019, dengan jumlah 30 siswa yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan kualitatif menggunakan teknik tes dan non tes. Indikator keberhasilan penelitian ini meliputi nilai kemampuan guru rata-rata minimal 4, persentase aktivitas belajar siswa sekurang-kurangnya 60%, dan rata-rata nilai kelas ≥ 70 dengan persentase tuntas belajar klasikal sekurang-kurangnya 85%. Dari pelaksanaan siklus I diperoleh nilai kemampuan guru sebesar 4,57. Pada siklus II, nilai kemampuan guru meningkat menjadi 4,86. Pada siklus I, persentase aktivitas belajar siswa mencapai 55,97% (Tinggi) dan pada siklus II meningkat menjadi 84,17% (Sangat Tinggi). Pada siklus I, rata-rata nilai prestasi belajar siswa mencapai 72,23 dengan persentase tuntas klasikal sebesar 56,67%. Sementara, pada siklus II rata-rata nilai hasil belajar siswa meningkat menjadi 80,43 dengan persentase tuntas belajar klasikal sebesar 86,67%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan tabel pecahan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran pecahan pada peserta didik kelas IVB semester II UPTD SPF SDN Bataan 1 Kec. Tenggarang Kab. Bondowoso tahun pelajaran 2018/2019.