Muhammad Nur Ikhsanto
STMIK Dharma Wacana

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN ALGAONEMA Andi Prabowo; Muhammad Nur Ikhsanto; Muhammad Adie Syaputra
International Research on Big-Data and Computer Technology: I-Robot Vol 6, No 1 (2022): IRobot - April 2022
Publisher : STMIK DHARMA WACANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53514/ir.v6i1.282

Abstract

Aglaonema merupakan jenis tanaman hias yang mudah dibudidayakan, dan memiliki prospek yang baik dalam upaya meningkatkan pendapatan petani. Aglaonema memiliki sejarah serangan hama dan penyakit yang cukup banyak. Diantaranya mealy bugs (kutu kapas), busuk akar, botrytis, leaf spot (bercak daun), dan jamur fusarium (fusarium stem root) yang banyak meresahkan petani. Terkadang petani mengetahui ketika tanamannya diserang penyakit, tetapi petani tidak tahu hama dan penyakit apa yang sedang menyerang tanamannya. Seorang pakar dibutuhkan untuk bertindak sebagai media bantu, mengingat terbatasnya pengetahuan para praktisi petani Aglaonema. Certainty Factor atau faktor kepastian, merupakan suatu metode yang digunakan untuk menyatakan kepastian dalam sebuah insident (hipotesis atau fakta) yang berdasarkan penilaian pakar atau bukti yang ada. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah Metode model Waterfall yang terdiri dari 4 tahapan yaitu Analisis kebutuhan Perankat lunak, Desain, Pembuatan Kode Program, dan Pengujian.
PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING UNTUK MENGIDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN PADI (Studi Kasus : Desa Purworejo Kec. Kotagajah Kab. Lampung Tengah) Muhammad Nur Ikhsanto; Mr. Sulistiyanto; Lulu Nafisa
International Research on Big-Data and Computer Technology: I-Robot Vol 5 (2021): September 2021
Publisher : STMIK DHARMA WACANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53514/ir.v5i1.151

Abstract

Menurut para petani hal yang paling merugikan dalam produksi tanaman padi ini adalah hama dan penyakit, hal ini sering dialami oleh para petani yang disebabkan karena adanya hama dan penyakit yang terdapat pada tanaman padi. Kurang nya pengetahuan tentang hama dan penyakit oleh para petani serta terbatas nya jumlah ahli yang menangani masalah tersebut sangat menghambat petani dalam mencegah masalah yang ada, maka dari itu perlu nya diabngun sebuah sistem pakar untuk mengidentifikasikan hama dan penyakit di Desa Purworejo. Penerapan metode inferensi forward chaining diharapkan nantinya dapat menjadi informasi serta pengetahuan baru bagi para petani padi dimana para petani dapat mengetahui tentang hama dan penyakit yang menyerang pada tanaman padi, tanpa harus menunggu dari ahli atau pakarnya untuk mengetahui informasi hama dan penyakit tersebut.
APLIKASI E-MARKETPLACE PENJUALAN HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN PADA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANANKOTA METRO Lukit Santoso; Tri Aristi Saputri; Muhammad Nur Ikhsanto
Journal Computer Science and Information Systems : J-Cosys Vol 2, No 2 (2022): J-Cosys - September 2022
Publisher : STMIK Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53514/jco.v2i2.306

Abstract

E-Marketplace merupakan suatu kontak transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli dengan menggunakan media internet. Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui e-marketplace adalah untuk meningkatkan pendapatan dengan menggunakan penjualan online yang biayanya lebih murah dan juga sekaligus biaya-biaya operasional seperti kertas, pencetakan katalog. Adapunsistem ynag digunakan adalah PHP,MYSQL,XAMPP yang berbasis CMS (Content Management System). Pada skripsi ini akan dibahas tentang informasi penjualan berbasis web atau e-marketplace yaitu bagaimana proses pemesanan produk yang diinginkan oleh konsumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa perancangan sistem informasi penjualan dan pemesanan berbasis web dapat membantu konsumen dalam mengakses informasi mengenai produk yang dijual dan dalam melakukan pemesanan produk, mengimplementasikan sistem informasi yang meliputi implementasi perangkat lunak, perangkat keras, basis data serta antar muka dari aplikasi yang dihasilkan.
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tabir Surya Wajah untuk Kulit Berminyak Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Ratih Widolaras; Muhammad Nur Ikhsanto
Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jtik.v8i2.1324

Abstract

Tabir surya (Sunscreen) merupakan  suatu zat atau material yang dapat melindungi kulit dari radiasi sinar ultraviolet (UV). World Health Organization (WHO) merekomendasikan pemakaian tabir surya (Sunscreen) sebagai salah satu upaya untuk melindungi kulit dari paparan langsung sinar matahari. Pemilihan tabir surya harus sesuai dengan jenis kulit. Ketika konsumen dihadapkan dengan banyak pilihan merk, kebanyakan dari mereka kebinggungan untuk memilih tabir surya yang sesuai. Dari masalah tersebut dibuatlah sebuah sistem pendukung keputusan yang ditujukan untuk membantu konsumen memilih tabir surya  yang sesuai dengan kebutuhan kulit mereka. Sistem pendukung keputusan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) berperan dalam membantu konsumen untuk mendapatkan rekomendasi tabir surya (sunscreen) yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Dalam penelitian ini diteliti 5 merk tabir surya untuk jenis kulit berminyak. Kriteria yang menjadi bahan penilaian adalah kandungan SPF, harga, tekstur dan kualitas. Berdasarkan perhitungan AHP, maka diperoleh alternatif dengan nilai matrik tertinggi yaitu oleh merk Skin Aqua UV Moisture Gel dengan nilai matrik 0,32. Rangking kedua adalah produk dengan merk Emina Skin Buddy dengan nilai 0,287. Rangking ke tiga adalah produk dengan merk Whitelab UV Shield Tank Sunscreen dengan nilai 0,191. Rangking ke empat adalah produk dengan merk Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel dengan nilai 0,136. Ranking terakhir adalah produk Dengan merk Kahf Triple Protection Sunscreen Moisturizer dengan nilai 0,066.
Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Jabatan Struktural Pada Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Metro Dengan Metode Weight Product Bernardinus Yonaldy; Muhammad Nur Ikhsanto; Sita Muharni
Journal Computer Science and Information Systems : J-Cosys Vol 3, No 1 (2023): J-Cosys - Maret
Publisher : STMIK Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53514/jco.v3i1.309

Abstract

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Metro yang dulunya adalah BKD adalah salah satu badan pemerintah Daerah Kota Metro yang mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian kewenangan daerah di bidang manajemen kepegawaian. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia memiliki beberapa bidang diantaranya Bidang Mutasi dan Pengembangan Pegawai yang mempunyai tugas, melaksanakan kenaikan jabatan. Proses kegiatan kenaikan jabatan struktural dilakukan dalam 2 periode dalam satu tahun yaitu untuk periode pertama pada bulan april dan oktober. Seorang pegawai negeri sipil yang akan diangkat dalam jabatan struktural harus memenuhi semua persyaratan yang ditentukan dan sesuai dengan bidang tugasnya. Pegawai negri sipil yang sudah memenuhi semua persyaratan dapat melakukan penilaian sendiri untuk mengetahui gambaran apakah sudah layak untuk mendapatkan kenaikan jabatan struktural tersebut, maka dibutuhkan suatu sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode weight product yang diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan
SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN PORANG MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING Ovan Fifat Alviansyah; Muhammad Nur Ikhsanto
Jurnal Informatika Vol 23, No 1 (2023): Jurnal Informatika
Publisher : IIB Darmajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30873/ji.v23i1.3404

Abstract

Tumbuhan porang (Amorphophallus muelleri) merupakan salah satu tanaman penghasil umbi yang dapat diolah dan dikonsumsi yang termasuk dalam genus Amorphophallus. Karena berkerabat dan mirip secara penampilan serta manfaat dengan Suweg dan Walur, Porang sering disamakan dengan kedua tanaman ini. Salah satu penyebab gagalnya budidaya porang adalah serangan hama dan penyakit. Kajian Identifikasi Hama dan Penyakit Umbi Porang dilakukan dengan menggunakan metode Backward Chaining. Sistem yang akan dibangun memiliki dua hak akses yakni user sebagai Admin dan user sebagai petani porang, user sebagai Admin memiliki aksi dimana Admin dapat memasukan data gejala, hama dan penyakit. Sedangkan user sebagai petani porang hanya diberikan akses untuk melakukan diagnosa memilih data pertanyaan dan sistem akan memproses sesuai dengan aturan metode Backward Chaining, selanjutnya sistem akan menampilkan hasil dari pemrosesan gejala berupa data input petani porang.Sistem ini dapat digunakan oleh para petani tanaman porang yang sedang mengalami gejala-gejala hama dan penyakit pada tanaman porang.
Jaringan Akses Fiber To The Home (FTTH) Dengan Teknologi Gigabyte Passive Optical Network (GPON) PT. Telkom Kota Metro Muhammad Nur Ikhsanto; Agus Setiawan
Journal Computer Science and Information Systems : J-Cosys Vol 4, No 1 (2024): J-Cosys - Maret 2024
Publisher : STMIK Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53514/jco.v4i1.497

Abstract

Memahami dasar-dasar membangun jaringan Fiber to the Home dengan teknologi GPON, menggunakan teknologi GPON untuk menilai jaringan Fiber to the Home, dan merancang jaringan Fiber to the Home adalah tujuan dari penelitian ini. Teknik yang digunakan adalah kajian literatur, investigasi lapangan, analisis jaringan PT Telkom, dan perancangan jaringan Fiber To The Home di lokasi yang dipilih oleh PT Telkom. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna GPON baru tinggal di rumah yang baru dibangun, dan kualitas jaringan ditentukan oleh redaman yang dihasilkan, yang berkisar antara 15 hingga 28 dB. Selain itu, konfigurasinya diubah sehingga penggunaan IPTV membutuhkan minimal 10 mbps, sedangkan penggunaan VoIP dan internet hanya membutuhkan 2 mbps.