Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Revitalisasi Lahan melalui Gerakan Penanaman Seribu Pohon sebagai Upaya Pencegahan Erosi di Desa Banjarsari Kecamatan Bandarkedungmulyo Jombang Siti Aminatuz Zuhria; M. Suhada Nasrulloh; Achmad Ghozali; Ambar Susanti
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan PKM revitalisasi lahan melalui gerakan penanaman seribu pohon sebagai upaya pencegahan erosi di desa Banjarsari Kecamatan Bandarkedungmulyo Jombang adalah untuk; 1) meningkatkan dan membentuk kesadaran tentang konservasi sumber daya lahan di lingkungan, 2) meningkatkan pengetahuan tentang manfaat penghijauan dan menjaga lingkungan, dan 3) menumbuhkan rasa memiliki dan berperan dalam menjaga lingkungan melalui gerakan tanam dan pelihara pohon. Tempat kegiatan di Desa Banjarsari, kecamatan Bandar Kedung Mulyo, kabupaten Jombang pada bulan Oktober 2020. Mitra dalam kegiatan PKM tentang revitalisasi lahan adalah pemuda dan masyarakat desa Banjarsari. Tim PKM Unwaha terdiri dari Dosen Fakultas Pertanian sebagai fasilitator dan para mahasiswa Unwaha. Pelaksanaan PKM kegiatan pertama menggunakan metode sosialisasi dalam bentuk pemberian materi, kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab tentang manfaat revitalisasi lahan melalui penghijauan. Substansi materi pertama adalah cara penanaman bibit pohon, dan pemeliharaan bibit pohon. Kegiatan ke dua adalah menggunakan metode praktek dan aplikasi di lapang. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh tim PKM bersama dengan pemuda Karang taruna dan warga desa Banjarsari. Kegiatan PKM secara keseluruhan dapat dikatakan baik dan berhasil, berdasarkan pengukuran tiga komponen. Tiga komponen tersebut Program PKM yaitu kesesuaian dengan keinginan masyarakat,kerjasama pengabdian tim PKM bersama masyarakat,dan Peningkatan pengetahuan masyarakat untuk menjaga lingkungan. Adanya kegiatan tersebut diharapkan ada kesadaran masyarakat akan untuk memelihara lingkungan hidupnya mengingat wilayah mereka berada di kawasan rentan banjir