Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TERAPI BERBASIS CBT: PENINGKATAN SELF-REGULATION DEWASA MUDA OBESITAS YANG MENGALAMI BINGE EATING DISORDER Grace Indrawati
Psibernetika Vol 14, No 2 (2021): Psibernetika
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/psibernetika.v14i2.2819

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh terapi berbasis CBT (Cognitive Behavior Therapy) terhadap regulasi diri dewasa muda obesitas yang mengalami Binge Eating Disorder. Terapi CBT diharapkan dapat membantu partisipan mengubah pola makan dan membentuk pola hidup sehat. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Binge Eating Scale (BES), kuesioner self-efficacy, Neo-PI R, observasi, wawancara self-regulation dan riwayat obesitas. Hasil penelitian ini diketahui bahwa CBT membantu pembentukan efikasi diri yang menjadi dasar terbentuknya regulasi diri. Kepribadian menjadi faktor yang menentukan keberhasilan pembentukan efikasi diri yang dapat mendukung regulasi diri. Peningkatan regulasi diri dapat mengurangi gejala Binge Eating Disorder partisipan yang terlihat dari penurunan Binge Eating Scale. Terapi berbasis CBT memengaruhi regulasi diri, namun derajat perubahan yang terjadi pada setiap partisipan berbeda-beda tergantung dari self-efficacy yang terbentuk pada partisipan selama proses terapi.
WORKSHOP “AM I GOOD ENOUGH?” UNTUK PEREMPUAN EMERGING ADULTHOOD DI KOMUNITAS INDONESIAN WOMEN LEAGUE Grace Indrawati; Helsa Helsa; Jessica Amelia Anna; Yuliana Anggreany; Mayrican Angelica Tasya; Calista Priskila Ferbianto
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i1.2536

Abstract

Emerging adulthood merupakan masa peralihan antara remaja dan dewasa. Dalam periode ini individu mulai mencari dan menemukan siapa dirinya dan apa yang ingin dicapai. Di masa ini, proses identifikasi diri yang juga masih berlangsung dapat menciptakan ketegangan identitas seiring berlangsungnya proses transisi peran sebagai seorang remaja ke dewasa. Adanya ketegangan identitas ini terkadang memunculkan adanya keraguan diri/self-doubt akan kemampuan dan identitas diri, sehingga dibutuhkan adanya intervensi untuk meregulasi self-doubt. Indonesia Women League (IWL) merupakan komunitas yang memiliki visi untuk memberdayakan para wanita. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai self-doubt serta cara untuk mengelolanya. Penyampaian informasi dilakukan dalam bentuk workshop secara daring sebanyak empat sesi kepada anggota komunitas IWL. Dalam workshop ini terdapat data pretest dan posttest terkait gambaran self-doubt pada partisipan. Setelah mengikuti rangkaian sesi workshop didapatkan hasil data penurunan tingkat self-doubt pada partisipan. Umpan balik dari partisipan terhadap kegiatan ini dapat dikatakan positif, dimana mereka merasa senang dan puas dengan topik yang dibawakan karena relevan dengan kehidupan mereka. Selain itu partisipan juga menyampaikan bahwa mereka mendapatkan pemahaman terhadap diri dan strategi dalam menghadapi self-doubt