Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ONLINE LEARNING DURING COVID 19 PANDEMIC: HOW SELF-REGULATED LEARNING STRATEGIES AFFECT STUDENT ENGAGEMENT? Helsa Helsa; Krishervina Rani Lidiawati
Psibernetika Vol 14, No 1 (2021): Psibernetika
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/psibernetika.v14i1.2570

Abstract

The coronavirus disease 19 (COVID-19) pandemic has many impacts in educational setting, such as switching learning process into online. Online learning is not easy in Indonesia due to inadequate facilities and students who are still not able to be independent learner. Thus, self-regulated learning strategies can help students to be more engaged in the online learning process. The purpose of this study was to determine students' involvement in distance learning process during the pandemic in terms of students' ability to self-regulate in learning. This study involved 521 participants who were active students in distance learning during the COVID-19 pandemic, consisting of 161 men and 360 women aged 18-21 years. The results showed a significant correlation between self-regulated learning and student engagement (r = .748, p = 0.000). The results of linear regression test obtained significant result F (df1, df2) = 659.20, p = .000). The regression coefficient R2 shows that self-regulated learning influenced 55.9% on student engagement, then 44.1% is influenced by other factors outside of self-regulated learning. In conclusion, this research shows significant effect of SRL on student engagement.
WORKSHOP “AM I GOOD ENOUGH?” UNTUK PEREMPUAN EMERGING ADULTHOOD DI KOMUNITAS INDONESIAN WOMEN LEAGUE Grace Indrawati; Helsa Helsa; Jessica Amelia Anna; Yuliana Anggreany; Mayrican Angelica Tasya; Calista Priskila Ferbianto
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i1.2536

Abstract

Emerging adulthood merupakan masa peralihan antara remaja dan dewasa. Dalam periode ini individu mulai mencari dan menemukan siapa dirinya dan apa yang ingin dicapai. Di masa ini, proses identifikasi diri yang juga masih berlangsung dapat menciptakan ketegangan identitas seiring berlangsungnya proses transisi peran sebagai seorang remaja ke dewasa. Adanya ketegangan identitas ini terkadang memunculkan adanya keraguan diri/self-doubt akan kemampuan dan identitas diri, sehingga dibutuhkan adanya intervensi untuk meregulasi self-doubt. Indonesia Women League (IWL) merupakan komunitas yang memiliki visi untuk memberdayakan para wanita. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai self-doubt serta cara untuk mengelolanya. Penyampaian informasi dilakukan dalam bentuk workshop secara daring sebanyak empat sesi kepada anggota komunitas IWL. Dalam workshop ini terdapat data pretest dan posttest terkait gambaran self-doubt pada partisipan. Setelah mengikuti rangkaian sesi workshop didapatkan hasil data penurunan tingkat self-doubt pada partisipan. Umpan balik dari partisipan terhadap kegiatan ini dapat dikatakan positif, dimana mereka merasa senang dan puas dengan topik yang dibawakan karena relevan dengan kehidupan mereka. Selain itu partisipan juga menyampaikan bahwa mereka mendapatkan pemahaman terhadap diri dan strategi dalam menghadapi self-doubt