Kemal Nazarudin Siregar
Departemen Biostatistika dan Ilmu Kependudukan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Atribut dengan Principal Component Analysis dan K-Means Clustering Sebagai Dasar Penyusunan Strategi Promosi KB Pria di Indonesia Titis Risti Yulianti; Kemal Nazarudin Siregar; Artha Prabawa; Nurul Fadhilah
Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Departemen Biostatistika dan Ilmu Kependudukan FKM UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51181/bikfokes.v2i2.5868

Abstract

Penggunaan kontrasepsi pria sangat rendah dibandingkan wanita di Indonesia, serta terdapat gap cukup jauh antara penggunaan kontrasepsi pria di Indonesia dengan beberapa negara di Asia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi promosi KB pria di Indonesia. Analisis data dilakukan dengan metode Principal Component Analysis (PCA) dan k-means clustering menggunakan 4.453 responden SDKI 2017 mengenai penggunaan KB pria dengan 14 atribut. Hasil penelitian berdasarkan PCA didapatkan 5 principal component, kemudian hasil k-means clustering didapatkan 2 cluster meliputi cluster 1 dan cluster 2. Cluster 1 meliputi 411 pria kawin dengan penggunaan KB pria yang baik dan menduduki sebagian kecil provinsi di Indonesia dan cluster 2 meliputi 4.042 pria kawin dengan penggunaan KB pria kurang baik dan menduduki sebagian besar provinsi di Indonesia. Strategi promosi KB pria pada cluster 1 dilakukan peningkatan sosialisasi, pelayanan KB pria, dan akses media massa, sedangkan cluster 2 dilakukan sosialisasi, pelayanan KB pria, dan akses media massa dengan adanya inovasi. Penelitian ini merekomendasikan kepada pemerintah daerah dan tenaga kesehatan setempat untuk meningkatan sosialisasi, pelayanan KB pria (termasuk konseling), dan akses terhadap media massa kepada pria kawin menyesuaikan karakteristik wilayahnya.
Knowledge and Perceptions Role Towards Modern Male Contraceptives Use in Indonesia Titis Risti Yulianti; Kemal Nazarudin Siregar; Milla Herdayati; Indra Supradewi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 18, No 4 (2023)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v18i3.38234

Abstract

The use of men's modern contraceptives is much lower than among women in Indonesia and there are quite large differences when compared to several countries in Asia because the use of men's modern contraceptives from 2002-2012 in Indonesia was always low due to a lack of knowledge and negative perception about Family Planning. This study aimed to determine the role of knowledge and perceptions of family planning for use of men's modern contraceptives in Indonesia. This research method used a cross-sectional design on a secondary basis based on the 2017 IDHS. The result of this study is that there is a relationship between knowledge and perception of family planning in the use of men's modern contraceptives after being controlled by education level, area of residence, and fertility preferences. This study concludes that married men who use modern contraceptives are those who have good knowledge and positive perceptions about family planning, which are found in married men who have a high level of education, live in urban areas, and do not want to have children anymore. This study recommends a special male family planning program based on gender justice by prioritizing special substances regarding family planning knowledge and perceptions.