Berbagai produk budaya tersebut telah menjadi ciri khas masyarakat Minggrisari sebagai desa yang kaya akan seni tradisional. Ketika seni tradisional hanya ada namun tidak ada petunjuknya maka tidak akan menyajikan hasil maksimal. Fokus pada wisata sebetunya bermula dari produk budaya yang sebetulnya dapat hilang ketika suatu desa tidak memiliki kepedulian. Pemahaman akan cetak biru adalah suatu keharusan dalam mendesain suatu desa khususnya terkait menyiapkan diri sebagai desa wisata. Dengan demikian cetak biru ini akan menjadi pemikiran orisinal dalam kajian di Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka. Karena wisata tidak sekadar menghabiskan uang namun bagaimana perputaran uang dan ketenangan jiwa terjaga.