Intan Solaiha
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatkan Kemampuan Motorik Halus Dalam Kegiatan Menggunting Kertas Di Raudhatul Athfal Aisyiyah Sumber Makmur Kelompok B Usia 5-6 Tahun Ajaran 2020/2021 Intan Solaiha; Joni Joni; Rizki Amalia
Jurnal Pendidikan Terintegrasi Vol. 2 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Jurnal Pendidikan Terintegrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi untuk meningkatkan keterampilan motorik halus dalam kegiatan menggunting di kelompok B Raudhatul Athfal Aisyiyah Sumber Makmur Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Keterampilan motorik halus yang diteliti meliputi keterampilan menggunting kertas pada gambar agak sulit, menggunting kertas pada gambar paling sulit. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing- masing siklus terdiri dari tiga pertemuan. Subjek peneliti siswa kelompok B RA Aisyiyah Sumber Makmur yang berjumlah 19 anak yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April tahun ajaran 2020/2021 di minggu ke tujuhbelas dan minggu ke delapanbelas, tema kendaraan. Teknik pengumpulan data mengunakan analisa data kualitatif dan kuantitatif. Pada saat diadakan penelitian pratindakan kemampuan motorik halus pada anak yaitu 31,9%. Setelah dilaksanakan siklus I, kemapuan motorik halus pada anak sudah mengalami peningkatan, namun belum mencapai sesuai harapan yaitu 58,7 %. Dalam penelitian ini maka dilaksanakan siklus II oleh peneliti, agar motorik halus anak mencapai tingkat keberhasilan sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kegiatan menggunting kertas dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini. Pada siklus I hasil observasi menunjukkan hasil belum maksimal, oleh sebab itu perlu diadakan siklus ke II, hasil observasi siklus ke II sudah mencapai standart.yaitu 77,1% Anak sudah bisa menggunting kertas tanpa bimbingan dari guru.