Hanifah Hasnur
Universitas Muhammadiyah Aceh

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Estimasi Biaya dan Evaluasi Program Intervensi Pemberian Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) untuk Perbaikan Status Gizi di Banyumas, Jawa Tengah Hanifah Hasnur; Febyolla Presilawati
Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/eki.v6i2.5323

Abstract

Pemerintah Banyumas telah melaksanakan suatu intervensi Pemberian Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) dengan suplementasi nutrisi 1.5 kcal/mL pada tahun 2019. Namun, belum pernah dilakukan evaluasi baik dari segi luaran maupun biaya intervensi. Sehingga, penelitian ini diperlukan guna memberikan gambaran awal mengenai sumber daya yang dibutuhkan untuk perumusan perencanaan intervensi pada masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui estimasi biaya yang dibutuhkan untuk intervensi PKMK dan mengetahui luaran dari intervensi. Evaluasi ekonomi dilakukan secara parsial dengan menghitung biaya dari perspektif institusi pelaksana program dan hasil luaran dari intervensi berupa peningkatan BB dan TB. Sampel penelitian sebanyak 40 balita yang telah dipilih berdasarkan skrining gizi balita yang tidak mampu mengkonsumsi makanan yang ada dan memiliki asupan nutrisi yang inadekuat. Hasil studi menunjukkan total biaya intervensi sebesar Rp.219.817.000 untuk 40 anak (Rp.5.495.438 per anak) di mana untuk suplementasi nutrisi 1.5 kcal/mL per anak sebesar Rp.1.395.850. Terjadi peningkatan rata-rata berat dan tinggi anak sebesar 0.64-kilogram dan 0.47-centimeter dalam 28 hari setelah program selesai. Estimasi biaya dari hasil studi ini dapat lebih rendah pada intervensi selanjutnya apabila peralatan yang ada digunakan kembali. Studi ini dapat dijadikan referensi untuk pelaksanaan intervensi PKMK dengan lingkup cakupan / kriteria subjek yang sama atau dalam skala yang lebih luas.
Study on Tobacco Control-Related Stakeholders’ Perspective on Tobacco Control Policies and Practice Towards Teenagers and Children Under Sharia Law Setting in Aceh Hanifah Hasnur; Riza Septiani; Vera Nazhira Arifin; Febyolla Presilawati; Alma Aletta; Sutri Helfianti; Muhammad Muhammad; Surna Lastri; Luthfi Nanda Perdana; Meutia Zahara; Tahara Dilla Santi
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 10, No 1 (2023): March 2023
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jppm.v10i1.59234

Abstract

            Banda Aceh City Qanun Number 5 of 2016 concerning Smoking Free Areas and MPU Fatwa Number 18 of 2014 concerning Smoking in the Islamic view are two regional policies that have been issued and must be implemented optimally to limit and reduce smoking consumption, especially among adolescents and children in Aceh. This study aims to assess the perspectives of tobacco control-related stakeholders on tobacco control policies and practices in Aceh Province for children and adolescents. This study uses a qualitative study design by conducting Focus Group Discussions with twelve people as representatives of stakeholders related to tobacco control efforts in Aceh. The smoking culture of the Acehnese people which has integrated into their way of life has made teenagers and children vulnerable to exposure to cigarettes. But on the other hand, the Islamic view of smoking is in line with the principles of tobacco control where smoking can harm children and adolescents, so it is strictly prohibited in the Islamic view. Therefore, it is suggested that tobacco control interventions in Aceh for children and adolescents can focus on interventions that use a socio-cultural approach. This can guarantee the success of the tobacco control intervention program carried out in certain areas such as Aceh Province, which still has very clear socio-cultural values. In addition, a shared understanding of the dangers of smoking and making clear the law against smoking will strengthen tobacco control in Aceh, where so far the people have carried out everything based on sharia. Strict sanctions for youth and children who smoke and adequate resources are other keys to the success of the practice and implementation of tobacco control policies in Aceh Province.