Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Konstruksia

PENGARUH TERJADINYA FIRST CRACK TERHADAP LAJU PENINGKATAN MOMEN NEGATIF TUMPUAN PADA BALOK BETON Rokhman, Abdul
Konstruksia Vol 4, No 1 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 1 Tahun 2012
Publisher : Konstruksia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Struktur balok beton bertulang relatif memiliki nilai kekakuan struktur yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis struktur balok dari material yang lain. Dengan nilai kekakuan yang tinggi ini menyebabkan defleksi struktur balok akibat beban yang bekerja mempunyai nilai yang relatif kecil. Apabila pada suatu struktur balok beton dilakukan pembebanan yang terus meningkat maka pada suatu saat modulus of rupture beton akan terlampaui sehingga berakibat terjadinya retak awal (first crack) pada beton. Penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan tiga buah model balok beton bertulang dengan dimensi balok 150 mm x 200 mm dengan panjang balok tengah 2250 mm. Agar terjadi nilai first crack yang berbeda dilakukan perbedaan variasi penulangan balok yang digunakan yaitu dengan membedakan sambungan lewatan ( lap splice) pada tulangan tarik tengah bentang yang masing masing bernilai 1,0 ld (500 mm), 0,5 ld (250 mm), dan balok referensi dengan menggunakan tulangan tanpa sambungan. Pengujian yang dilakukan dengan menggunakan beban statis terpusat pada tengah bentang dengan memberikan kekangan pada kedua ujung tumpuannya sehingga akan didapatkan selain momen positif lapangan juga momen negatif tumpuan. Hasil penelitian dari ketiga model balok menunjukkan bahwa momen negatif tumpuan baru akan terjadi atau mempunyai peningkatan nilai yang cukup signifikan jika pada balok telah terjadi retak awal (first crack). Dengan terjadinya retak awal tersebut berakibat pada penambahan nilai momen negatif akan lebih besar dibandingkan dengan penambahan momen positif lapangan dalam hal ini telah terjadi redistribusi momen dari lapangan ke tumpuan.Kata Kunci : Sambungan lewatan, First crack, Momen negatif tumpuan, Redistribusi momen
OPTIMALISASI KINERJA SIMPANG APILL PURI KEMBANGAN BERDASARKAN PEDOMAN KAPASITAS JALAN INDONESIA 2014 Indah Handayasari; Abdul Rokhman; Shevina Halusman
Konstruksia Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Konstruksia Vol 11 No. 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.18 KB) | DOI: 10.24853/jk.11.1.33-40

Abstract

Simpang Puri Kembangan Jakarta Barat merupakan persimpangan yang menjadi akses masyarakat menuju pusat perbelanjaan, perkantoran, pemerintahan, perumahan dan jalan menuju pusat kota Jakarta dengan menggunakan jalan tol. Hasil data survey menunjukkan bahwa volume lalu lintas dan nilai derajat kejenuhan melebihi syarat ketentuan, dimana dapat dinyatakan persimpangan ini sudah jenuh dan perlu dilakukan perubahan kriteria desain. Optimalisasi yang dilakukan dengan perubahan penetapan fase dan waktu isyarat maupun lebar pendekat memberikan hasil nilai derajat kejenuhan untuk setiap lengan simpang yaitu pada lengan utara sebesar 0,76, lengan selatan 0.43, lengan barat 0,63 serta lengan timur 0,067. Hasil nilai derajat kejenuhan pada semua lengan simpang memenuhi nilai yang lebih rendah atau kurang dari 0,85 mengacu pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014.