Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penurunan Nilai Tara Kalor PLTGU Untuk Meningkatkan Pangsa Pasar Perusahaan Pembangkit Listrik Menggunakan Simulasi Sistem Dinamik Alex Fernandes; Dwi Anggaini
Energi & Kelistrikan Vol 13 No 1 (2021): Energi dan Kelistrikan: Jurnal Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/energi.v13i1.1091

Abstract

Pangsa pasar suatu perusahaan pembangkit tenaga listrik ditentukan berdasarkan kontribusi daya mampu neto dengan mekanisme tata niaga listrik, melalui kompetisi harga energi listrik dan kesiapan daya mampu pembangkit atau dikenal dengan merit order pembangkit yang berdasarkan efisiensi pada pembangkit. Salah satu perusahaan pembangkit listrik telah mengalami penurunan pangsa pasar di Jawa Bali sampai dengan 2015 hanya tinggal 22%. Penelitian ini bertujuan untuk membangun model yang dapat menyajikan gambaran visual tentang hubungan parameter – parameter teknis dan keuangan yang saling berpengaruh dalam mengidentifikasi peluang-peluang teknik yang dapat menurunkan tara kalor pembangkit serta mengukur tingkat risiko masing-masing peluang. Selanjutnya model akan dikembangkan menggunakan sistem dinamik untuk memberikan gambaran kepada stakeholder tentang kinerja operasi dan keuangan dari peningkatan nilai tara kalor pembangkit pada profitabilitas perusahaan. Studi kasus adalah di PLTGU Priok blok 1 dan blok 2. Peluang teknik terhadap empat teknologi terbaru pembangkit dapat menurunkan nilai tara kalor pembangkit sebesar 10,369%. Sistem dinamik yang dibuat menunjukkan bukti adanya hubungan antara kenaikan pendapatan operasional dengan penurunan nilai tara kalor PLTGU Priok.
Pemanfaatan Listrik Tenaga Surya Sebagai Pasokan Listrik Untuk Menghidupkan Mesin Pompa Air Masyarakat Dusun Cilatak, Desa Sukadana, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten Dewi Purnama Sari; Novi Kurniasih; Alex Fernandes
Terang Vol 3 No 1 (2020): TERANG : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Menerangi Negeri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/terang.v3i1.1019

Abstract

The Community Service program activity of the Electricity and Renewable Energy Faculty lecturer team at the PLN Technology Institute for the 2019/2020 fiscal year was carried out in Sukadana village, Ciomas district, Serang region, Banten precisely at RT 011 RW 003 Cilatak hamlet. The selection of Sukadana village as a place to implement Community Service is because this village is still experiencing problems in the construction and development facilities and infrastructure. The problems that are currently being experienced by villagers regarding the clean water distribution for ablution of villagers in the mosque. During this time for ablution in mosque, villagers only rely on water from mountain springs whose distribution relies on gravitational pressure through a plastic hose and accommodated in a large tub located beside the mosque. In addition to being used for ablution, water is also used by villagers to bathing, washing, etc., so that when used for ablution sometimes it is no longer clean because it has been mixed with soapy water used for bathing and washing. Based on those problems, our team provided solution to partner in the form of infrastructure development and clean water supply by reconfiguring the clean water distribution installation for ablution in the mosque by installing solar water pump. The method used in the implementation of this Community Service activity is to approach the villagers during the survey through interviews by providing solution to the problem and conducting questionnaires and socialization in the form of a brief education. The results of the activities have been done by installing 2 units of DC water pump @180 Watt, 4 units of polycrystalline solar modules @100 Wp, 2 units of battery @100 Ah 12 V and 2 units of solar charge controller. With the implementation of Community Service activities in Sukadana village, aside from being able to help overcome the problems faced by partner, besides that it can provide progress and development of infrastructure for partner village and the existence of a partnership that makes that village as IT PLN assisted village.