Aina Florita
Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBINAAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH OLEH DINAS KOPERASI DAN UMKM KOTA PADANG Aina Florita; Jumiati Jumiati; Adil Mubarak
Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP)
Publisher : Laboratorium Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jmiap.v1i1.11

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena keberadaan UMKM di Kota Padang sangat berguna untuk membantu mengatasi masalah-masalah ekonomi dan sosial, khususnya yang berkaitan dengan upaya mengatasi pengangguran serta pengentasan kemiskinan, pemerintah juga perlu untuk memberdayakan UMKM karena setiap masyarakat mempunyai potensi masing-masing yang dapat dikembangkan. Pembinaan UMKM merupakan salah satu upaya pemerintah dalam perluasan kesempatan berusaha bagi wirausaha baru sehingga mampu bersaing dalam bidang jasa maupun perdagangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM, kendala yang dihadapi dalam melakukan pembinaan, dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang dihadapi oleh Dinas Koperasi dan UMK Kota Padang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif. Penelitian dilakukan di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang. Informan penelitian ini ditentukan secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembinaan UMKM belum berjalan secara maksimal dikarenakan, 1) Kurangnya sosialisasi mengenai pentingnya pembinaan, 2) Kurangnya modal yang dimiliki mengakibatkan hasil produksi tebatas, 3) Kurangnya tenaga professional dalam pembinan sehingga banyaknya pelaku usaha yang tidak mengikuti pembinaan.