Rina Rosdiana
Universitas Pancasila

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Perencanaan dan Pengadaan Obat di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Kabupaten Cianjur Yusi Anggriani; Rina Rosdiana; Sondang Khairani
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 17 No. 02 Desember 2020
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pharmacy.v17i2.8673

Abstract

Perencanaan diperlukan untuk menentukan jenis dan jumlah obat yang sesuai dengan kebutuhan. Pengadaan merupakan tahapan selanjutnya untuk merealisasikan kebutuhan obat, sehingga obat dapat tersedia dengan efektif dan efisien. Tujuan penelitian untuk mengetahui kesesuaian perencanaan dan pengadaan obat dengan rencana kebutuhan obat, e-catalogue dan Fornas di Puskesmas Kabupaten Cianjur. di Puskesmas Kabupaten Cianjur. Desain penelitian kuantitatif non eksperimental observasional. Data kuantitatif diambil secara retrospektif dari dokumen perenacanan, pengadaaan, dan laporan penggunaan obat di Puskesmas obat tahun 2019. Penelitian dilakukan di 23 Puskesmas yang disampling berdasarkan wilayah secara proporsional, dipilih berdasarkan tipe puskesmas dan jumlah kapitasi pertahun Hasil dari penelitian menunjukkan; rata-rata kesesuaian jenis obat di RKO dengan pengadaan obat sebesar 85,90%, kesesuaian jumlah obat di RKO dengan pengadaan sebesar 70,55%, kesesuaian antara pengadaan obat dengan FornasĀ  sebesar 77,01%. Kesesuaian dana obat yang terdapat dalam RKO dengan pengadaan obat sebesar 95,77%, alokasi dana pengadaan yang terserap sebesar 93,86%, alokasi dana obat sebesar 20,35% dari total dana pelayanan Kesehatan di Puskesmas. Pengadaan obat berdasarkan e-catalogue sistem sebesar 32,44%. Pengadaan obat di Puskesmas Kabupaten Cianjur belum sesuai dengan perencanaan, penggunaan dana JKN yang belum optimal, dan pengadaan obat berdasarkan e-catalogue masih perlu ditingkatkan.