Tatang shabur
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH VARIASI BASIS SALEP MINYAK LENGKUAS ( Alpinia galanga (L.)Swartz. ) TERHADAP SIFAT FISIK SALEP DAN AKTIVITAS ANTI JAMUR Arif Budiman; Mufrod Mufrod; Tatang shabur
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 10 No. 02 Desember 2013
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pji.v10i2.1057

Abstract

Rimpang lengkuas (Alpinia galanga(L.)Swartz.) telah banyak digunakan oleh masyarakat didalam pengobatan tradisional sebagai obat infeksi pada kulit yaitu sebagai obat anti jamur yang masih digunakan dalam bentuk sederhana sehingga perlu dibuat suatu sediaan yang lebih praktis dan efektif yaitu dalam bentuk sediaan salep.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tipe basis yaitu basis hidrokarbon, basis serap dan basis larut air terhadap aktivitas anti jamur minyak rimpang lengkuas terhadap penghambatan pertumbuhan Malassezia furfur. Minyak lengkuas diperoleh dengan menggunakan metode destilasi uap-air kemudian diuji sifat organoleptis yang meliputi bentuk,warna, dan bau dan sifat fisik yang meliputi berat jenis dan indeks bias dan uji kimianya dengan menggunakan GCMS (Gas Chromatography - Mass Spectrometer) serta dihitung rendemennya baru kemudian dibuat sediaan salep dalam 3 formula berdasarkan jenis basis( F1= basis hidrokarbon, F2= basis serap, F3= basis larut air) dengan metode yang sama yaitu metode peleburan. Salep yang diperoleh dilakukan uji stabilitas fisik meliputi homogenitas, daya lekat dan daya sebar, sedangkan untuk uji aktivitas anti jamurnya menggunakan metode difusi (dengan cara sumuran) dalam media agar dengan mengukur data diameter derah hambatannya terhadap pertumbuhan Malassezia furfur. Data diameter daerah hambatan tersebut dianalisis dengan uji anova satu jalan dan dilanjutkan dengan uji tuckey pada tingkat kepecayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa basis larut air merupakan yang terbaik dalam menghambat aktivitas anti jamur Kata kunci: minyak atsiri lengkuas, basis salep, Malassezia furfur