Claim Missing Document
Check
Articles

URGENSI INTRAPRENEURSHIP ORGANISASI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) KABUPATEN BIMA Abdul Kadir; Arif Budiman
Jurnal Ilmiah Administrasi Negara Vol 14, No 3 (2017): Jurnal Ilmiah Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Mbojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.305 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hal-hal sebagai berikut : 1).Untuk mengetahui seberapa penting jiwa Intrapreneurship bagi Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bima.;2).Ingin menemukan strategi untuk menumbuhkan jiwa Intrapreneurship baik pada individu maupun organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bima.; 3). Ingin menganalisa apa pengaruh yang ditimbulkan dari jiwa Intrapreneurship bagi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bima. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai dari Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bima. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Probability sampling yaitu simple random sampling dimana semua populasi memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel. Sedangkan jumlah sampel di hitung menggunakan Rumus Slovin dengan derajat keyakinan 95% (α 5%). Sedangkan dalam pengumpulan data, menggunakan cara Observasi, wawancara, kuisioner dan studi kepustakaan. Setelah diperoleh data akan dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif, Fishbone diagram, dan analisis skala sikap. Hasil penelitian mendeskripsikan beberapa kondisi BKD Kabupaten Bima, dimana masih terdapat hambatan-hambatan intrapreneurship baik individu pegawai maupun organisasi spt : masih ada pegawai yg kurang disiplin dan tidak ontime, sedangkan organisasi kondisi lingkungan organisasi yang tidak terrawat sehingga mengurangi kenyamanan. Secara kuantitatif pegawai dan manajemen menunjukkan sikap ingin berubah dari paradigma lama menuju perubahan kearah intrapreneurship mindset, hal ini mendorong intrapreneurship organisasi dapat dengan cepat terrealisasi dan ending dari ini semua adalah terciptanya organisasi yang kreatif, inovatif dan produktif dengan kinerja yang tinggi.
Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Berobat Pasien Yang Diterapi Dengan Tamoxifen Setelah Operasi Kanker Payudara Arif Budiman; Daan Khambri; Hafni Bachtiar
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v2i1.60

Abstract

Abstrak Banyak faktor yang mempengaruhi kepatuhan berobat pasien yang diterapi dengan tamoxifen setelah operasi kanker payudara. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kepatuhan berobat pasien di RS. Dr. M Djamil, Padang. Sehingga dapat menjadi masukan dan perbaikan untuk meningkatkan kepatuhan berobat pasien. Metode yang digunakan adalah wawancara langsung, penderita mengisi daftar pertanyaan (kuesioner) dan skala likert pelayanan tenaga medis. Periode penelitian dilakukan selama 3 bulan. Analisis univariat, bivariat dan multivariat dilakukan dengan memakai SPSS versi 18.00. Dari 61 pasien didapatkan 9 pasien tidak patuh terapi tamoxifen, hasil penelitian bivariat didapatkan hubungan yang bermakna antara kepatuhan dengan umur, tingkat pendidikan, pendapatan keluarga, ketersediaan asuransi kesehatan dan pelayanan tenaga medis (p<0,05) sedangkan efek samping tidak berhubungan dengan kepatuhan (p>0,05). Analisis multivariat didapatkan faktor yang paling berpengaruh adalah pelayanan tenaga medis dengan p= 0,06. Dapat disimpulkan bahwa pelayanan medis merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kepatuhan berobat pasien yang diterapi tamoxifen setelah operasi kanker payudara, faktor lain yang berpengaruh adalah umur, tingkat pendidikan, pendapatan keluarga dan ketersediaan asuransi kesehatan. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan pada tenaga medis sehingga dapat meningkatkan kepatuhan berobat pasien. Kata kunci: Kepatuhan, tamoxifen, kanker payudara.AbstractMany factors affect compliance of treatment in patients treated with tamoxifenAfter breast cancer surgery. This study aims to determine the factors that may affect treatment compliance of patients in the hospital. Dr.M.Djamil, Padang. So it can be sugestion and improvement to enhance patients treatment compliance.Methods. The method is a direct interview, patients filled out a questionnaire (questionnaire) and Likert scale medical services. Period of research carried out for 3 months. Analysis univariat, bivariat and multivariat performed by using SPSS version 18.00.Results. Of the 61 patients we found 9 patients not adherent tamoxifen therapy, the results bivariant a significant association between adherence to the age, level of education, familyIncome, availability of health insurance and medical care (p<0.05). Multivariate analysis found that the most influential factor is the care of medical personnel with p=0.06. Discussion. It can be concluded that the medical services are the most influential factor on treatment compliance of patients receiving tamoxifen after breast cancer surgery, other factors are age, education level, family income and the availability of health insurance. The results of this study can be suggestion on the medical staff so as to improve treatment compliance of patients.Keywords:Compliance, tamoxifen, breast cancer.
Upaya Pengurus Koperasi Simpan Pinjam “ Bina Usaha ” Kota Bima Dalam Meningkatkan Kinerja Karywan Adilansyah Adilansyah; Arif Budiman; Muhamadong Muhamadong; Firmansyah Firmansyah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v5i4.2652

Abstract

Upaya peningkatan kinerja karyawan memiliki keterkaitan erat dengan sustainable development dimana peningkatan kinerja karyawan merupakan suatu prasyarat utama serta dapat di ibaratkan sebagai gerbong yang akan membawa mereka menuju suatu keberlanjutan secara ekonomi, sosial dan ekologi yang dinamis. Lingkungan strategis yang dimiliki oleh UKM lokal antara lain mencakup lingkungan produksi, ekonomi, sosial dan ekologi. Melalui upaya pemberdayaan, warga Karyawan didorong agar memiliki kemampuan untuk memanfaatkan sumberdaya yang dimilikinya secara optimal serta terlibat secara penuh dalam mekanisme produksi, serta dapat meningkatkan nilai ekonomi, sosial terhadap karyawannya. Peningkatan kinerja karyawan merupakan bagian usaha pengurus Koperasi Simpan Pinjam Bina Usaha Kota Bima agar setiap karyawan memiliki kehendak atau keinginan yang kuat untuk bekerja sehingga muncul dalam diri karyawan tersebut rasa semangat atau dorongan untuk bekerja secara optimal guna mencapai tujuan. penelitian ini berjudul “ Upaya Pengurus Koperasi Simpan Pinjam “ Bina Usaha ” Kota Bima Dalam Meningkatkan Kinerja Karywan” Rumusan Masalah: Bagaimana Upaya Pengurus Koperasi Simpan Pinjam Bina Usaha Kota Bima Untuk meningkatkan Kinerja Karyawan ?.  Penelitian ini Tujuan Penelitian : 1). Untuk Mengetahui upaya peningkatan kinerja karyawan Koperasi Simpan Pinjam Bina Usaha Kota Bima. Jenis Penelitian :1). Jenis Penelitian, 2). Tempat dan Waktu Penelitian,  3). Penentuan Informan Penelitian, 4). Jenis dan Sumber Data, 5). Teknik Pengumpulan Data, 6). Metode Analisa Data. Pembahasan :1). Gambaran Umum Tempat Penelitian, 2). Pembahasan hasil Pemelitian meliputi : 1). Adanya keinginan karyawan koperasi simpan pinjam Bina Usaha Kota  Bima untuk mau maju dan berprestasi. 2). Adanya kedisplinan  Karyawan. 3) adanya rasa Penghargaan karyawan. 4). Adanya Tanggungjawab Karyawan. Penutup : 1). Kesimpulan, 2). Saran-Saran dan Daftar Pustaka.
KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN HIGH ORDER THINKING SKILL (HOTS) PADA MATERI DINAMIKA ATMOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN (STUDI DI SMA PEMBANGUNAN LAB UNP DAN SMA PERTIWI 1 PADANG) arif budiman; nofrion nofrion
JURNAL BUANA Vol 3 No 4 (2019)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.845 KB) | DOI: 10.24036/student.v3i4.527

Abstract

This article was written to find out the feasibility or implementation of HOTS learning in terms of planning, implementation, and assessment aspects in the material of Atmospheric Dynamics and Its Impact in Life. This type of research is descriptive with a quantitative approach. The population of this research are all Class X IIS in SMA Pembangunan Laboratorium UNP and SMA Pertiwi 1 Padang. This research uses random sampling technique, namely Class X IIS 1 at SMA Pembangunan Laboratorium UNP and Class X IIS 2 at SMA Pertiwi 1 Padang. The results of the research show (1) in terms of lesson planning aspect, both schools are included in the very good category with a percentage of 93.75%. (2) in terms of learning implementation aspect in the ABD activities, both schools get good categories with a percentage between 75% -87%, while for ABL activities, SMA Pembangunan Laboratorium UNP gets a good category with a percentage between 76% -84% different from SMA Pertiwi 1 Padang which gets deficient and poor category with a percentage of 60% -67%. (3) in terms of learning assessment (LKPD) SMA Pembangunan Laboratorium UNP gets a percentage between 75% -100% better than SMA Pertiwi 1 which gets a percentage of 50% -83.3%.
SIKAP SPIRITUAL MASYARAKAT JAWA TERHADAP FENOMENA MISTIK KAJIAN TERHADAP SIKAP ORGANISASI NAHDHATUL ULAMA DAN MUHAMMADIYAH TERHADAP FENOMENA MISTIK Arif Budiman
Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat 2020: PROSIDING SEMINAR ARKEOLOGI 2019
Publisher : Balai Arkeologi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24164/prosiding.v3i1.27

Abstract

Akhir-akhir ini fenomena mistik ramai diperbincangkan di ruang publik. Apalagi setelah beberapastasiun TV swasta membuat program dengan tema mistik.Sebagai sebuah kenyataan, hal-hal mistik ini memiliki korelasi dengan spiritualitas (Islam).Fenomena mistikyang ada di TV semisal “Karma” dan “Sirqol” atau Siraman Qolbu, akhir-akhir ini menjadi sangat fenomenal. Fakta ini seperti sedang menegaskan bahwa Islam tidak bisa berhenti pada hal yang bersifatritualistik atau hanya fisik, namun ada aspek lain. Salah satunya adalah aspek mistik saja. Bagaimanakah mistik (baca: klenik) ini disikapi oleh kelompok-kelompok Islam? Khususnya bagaimana NU dan Muhammadiyah mensikapi fenomena ini. NU cenderung berakulturasi, sementara Muhammadiyah menolak. Penolakan Muhammadiyah tidak serta merta menghilangkan tradisi mistik. Alih-alih budaya mistik itu hilang, realitasnya, kini makin berkembang. Kesimpulan dapat ditarik bahwa Agama (baca: Islam) bukan hanya harus rasional, namun juga Agama (baca: Islam) punya argumentasi atau jawaban atas masalah mistis. Metode penelitian ini adalah Metode Sejarah yang meliputi. Heuristik berupapengumpulan fakta-fakta yang ada, verifikasi dilakukan dengan melakukan kritik sumber, interpretasi yaitu menafsirkan dan melakukan analisis terhadap fakta-fakta tersebut. Dan tahap akhir penelitian ini adalah historiografi yaitu menuliskan hasil interpretasi dari tahap-tahap yang dilakukan sebelumnya.
Uji Sensitivitas Antibiotik Terhadap Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Pasien Rawat Inap di RSUD Prof. Dr Margono Soekarjo Purwokerto Adzkie Muhammad; Nunuk Aries Nurulita; Arif Budiman
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 14 No. 02 Desember 2017
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pharmacy.v14i2.1684

Abstract

Penyakit infeksi masih merupakan penyebab kesakitan dan kematian yang tinggi di seluruh dunia, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Di antara bakteri patogen, Escherichia coli merupakan bakteri paling umum menjadi penyebab infeksi saluran kemih pada pasien rawat jalan maupun rawat inap. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis bakteri penyebab serta pola bakteri dan tingkat sensitivitas antibiotik terhadap bakteri penyebab infeksi saluran kemih (ISK) pada pasien rawat inap di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Penelitian ini menggunakan dua jenis antibiotik yaitu asam pipemidat dan cefixime. Uji yang dilakukan meliputi uji hemosis, identifikasi bakteri secara biokimia, dan uji sensitivitas antibotik dengan metode difusi agar. Hasil uji identifikasi biokimia menunjukkan bahwa uji indol dan methyl red positif sedangkan uji Voges Proskauer (VP) dan sitrat hasilnya negatif. E. coli menurut Bergey manual menunjukkan hasil positif untuk uji indol dan methyl red sedangkan uji VP dan sitrat negatif. Diduga bakteri penyebab ISK pada penelitian ini adalah E. coli. Hasil uji sensitivitas bakteri terhadap antibiotik menunjukkan bahwa bakteri masih sensitif terhadap asam pipemidat sebesar 66,7% dan intermediet 33,3%. Antibiotik cefixime sebesar sensitif 55,6% dan intermediet 44,4%. Kedua antibiotik tersebut masih efektif digunakan untuk mengatasi ISK.
METAPHOR PLAY BETWEEN JOKOWI AND PRABOWO IN THE LAST BATTLE Khristianto Khristianto; Arif Budiman
ELITE JOURNAL Vol 1 No 2 (2019): English Linguistics, Literature, and Education
Publisher : ELITE Association Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.614 KB)

Abstract

Metaphor is many times a spontaneous expression to pack a person’s feeling on a phenomenon. This is obvious in a political contest between Jokowi and Prabowo in the last presidential election in Indonesia. Both always exchange statements to respond over a thing or one to another. Their statements flower with the use of metaphors to represent and to emphasize their subjective perception. This research is a content analysis making use the texts from Indonesian media recording the statements of the two contestants. From the data source, the metaphor is selected and analyzed using theory of conceptual metaphor (Lakoff& Johnson: 1980) of which meanings are seen from CDA’s concept of Teun van Dijk (2001) and Lynne’s (2008) affective effect of metaphor. After the analysis, it was found out that the metaphor functions to emphasize the topics in question, like the importance of Indonesian unity as in “menjalin dan merawat…persaudaraan”, to distance the topics, “sedikit kesulitan”, and to evaluate positively, “kue ekononomi digital”. Both sides agree that unity is important, but they blame each other as being the culprit of the broken unity. In other issues, both sides make use of their opposing ideas to hyperbolize others’ negativity and to conceal others’ positivity.
Kesantunan Berbahasa dalam Dakwah Multikultural Ening Herniti; Arif Budiman; Aning Ayu Kusumawati
Adabiyyāt: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 15, No 1 (2016)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.205 KB) | DOI: 10.14421/ajbs.2016.15103

Abstract

Politeness is reflected in the use of verbal sign. Politeness is also found in multicultural dawah. Multicultural dawah means to summon or invite people of different cultural backgrounds to learn more about Islam, but its deliverance does not offend, hurt, obtrude, or impose its audiences. This paper describes the politeness indicators and supporting values of politeness in multicultural dakwah. The data were taken form youtube, documented by data transcription, and then analyzed by using theory of politeness. The conclusion of this study shows that these multicultural dawah obey the politeness indicators such as angon rasa, adu rasa, empan papan, humility, respect, tepa selira, diction of "sorry", "thank you', and greeting "Sir/Madam". However, in these multicultural dakwah, there were also found the disobediences of the politeness indicators. This disobediences are due to the usage of inappropriate dictions. The supporting values of politeness include humility, empan papan,keep the feeling and attitude of introspection.
CONSTRUCTION DESIGN OF AN ASSISTING TOOL FOR IMMOBILIZATION IN THORAX AND ABDOMEN EXAMINATION ON PEDIATRIC PATIENTS Arif Budiman; Rini Indrati; M. Choerul Anwar; Sudiyono Sudiyono; Jeffri Ardiyanto; Donny Kristanto Mulyantoro; Leny Latifah
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No. 1 (2017)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The main idea of designing an assisting tool for immobilization in pediatric thorax and abdomen examinations is that there are radiographer’ s difficulties while performing radiographs, especially pediatric thorax and abdomen. Aims: This study aims to design of appliance assist for immobilization thorax and abdomen examination on pediatric patients. Methods: This study was an exploratory experiment by designing, applying and testing the construction of an assisting tool for immobilization in thorax and abdomen examination on pediatric patients. The methods used in data collection were interview and observation. Function test results were analyzed based on the check list of the respondents regarding the feasibility of the tool. Results: an assisting tool for immobilization in thorax and abdomen examination on pediatric patients was designed in examination table-shaped made of basic materials such as acrylic, hollow steel and Eser steel plate. Function test on the work of the assisting tool was performed by 6 respondents who applied it to the patient. Based on the function test results, there was of 89,5% respondents who stated that the tool for immobilization in thorax and abdomen examination on pediatric patients could help the performance of the radiographer in positioning and reducing the patient’s movement and there was no artifact in the radiographs. Conclusion: Function test results showed that the tool design could reduce the movement of patients and may replace the function of others to resist the movement of the patient. An assisting tool for immobilization in thorax and abdomen examination on pediatric patients should be improved further especially in choosing the material used, so that the toll will be lighter and can better reduce the patient’s mobility and the size should consider the average height of the pediatric patients. 
Pengaruh Kemampuan Manajerial Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa Pada Kantor Desa Doro.O’o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima Abdul Kadir; Muhammad Dong; Arif Budiman
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 6, No 2 (2019): Komunikasi Kearifan Lokal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah Pengaruh Manajerial KepalaDesa Terhadap Kinerja Perangkat Desa Pada Kantor Kepala Desa Doro.O’o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima ? 2. Bagaimana Tanggapan Masyarakat Terhadap Kinerja Perangkat Desa Doro.O’o Terhadap Pelayanan Public Pada Kantor Kepala Desa Doro.O’o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima ?. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui Pengaruh Manajerial Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa Pada Kantor Kepala Desa Doro.O’o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. 2) Untuk mengetahui Pengaruh Manajerial Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa Pada Kantor Kepala Desa Doro.O’o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Manfaat Penelitian. 1). Bagi Pemerintah Desa diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk  meningkatkan  kinerja  Kepala  Desa  dan  Perangkat  Desa  dalam    memberikan  pelayanan terbaik terhadap kepentingan publik.  2). Bagi pihak akademisi diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang ingin mengkaji permasalahan dibidang yang sama. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti yakni penelitian deskriptif.dengan menggunakan Mix Methode yakni gabungan dari dua alat pengumpul data adalah wawancara dan angket (kuesioner). Penelitian ini adalah penelitian deskriptif menurut Sanapiah Faisal (1995) dimaksudkan “ Penelitian deskriptif dimaksudkan sebagai upaya eksplorasi dan klarifikasi mengenai sesuatu fenomena atau kenyataan sosial (karenanya sering pula disebut sebagai penelitian eksplorasi”. Hasil Dan Pembahasan. Direktif Sangat baik nilai oleh responden sebanyak 15 orang atau 50 % Konsulatif Sangat baik 46,47, Partisipatif Sangat baik 50, Delegatif  di nilai Sangat baik 53,33 Kesimpulan  : Dari penjelasan pada bab-bab sebelumnya terutama pada Bab Pembahasan Hasil Penelitian, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : Berdasarkan variabel kaitan dengan kemampuan  manajerial  kepala  desa  terhadap  kinerja  pegawai  dalam  memberikan  pelayanan terhadap masyarakat desa Doro.O’o, baik itu kemampuan Direktif (50 %), Kemampuan Konsulatif (46,67 %), Kemampuan Partisipatif (50 %), dan Delegatif  (53,33 %),  Kepala desa dan perangkat desa Doro.O’o memiliki sikap disiplin hal ini diungkapkan oleh responden sebanyak 53.33 %, Saran-Saran  :   maka  melihat  dari  hasil  olahan   kuesioner  tesebut   maka  disarankan  untuk dipertahankan hasil yang dicapai dan seyogyanya terus dikembangkan   sehingga benar-benar mencapai hasil yang maksimal. !). Dengan melihat hasil analisis data yang diperoleh sangat baik (rata-rata 51,67 %) kaitan dengan kualitas perangkat desa sebagai wujud kualitas hasil kerja perangkat desa desa Doro.O’o, baik tentang Ketepatan dalam menjalankan tugas, Ketelitian dalam menjalankan tugas, Kerapian dalam menghasilkan tugas, dan Kebersihan dalam menghasilkan pekerjaan,   maka disarankan untuk dipertahankan hasil yang dicapai dan seyogyanya terus dikembangkan sehingga benar-benar mencapai hasil yang maksimal.