Sasanti Tarini
Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimasi Proses Pembuatan dan Karakterisasi Fisik Niosom Sinkonin Hariyanti Hariyanti; Sophi Damayanti; Sasanti Tarini
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 16 No. 02 Desember 2019
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.613 KB) | DOI: 10.30595/pharmacy.v16i2.5841

Abstract

Sinkonin praktis tidak larut dalam air, sedikit larut dalam kloroform dan alkohol. Hal ini berdampak pada rendahnya penetrasi transfollicular sinkonin, karena hanya bahan aktif hidrofilik yang mampu melewati hair follicle. Dengan demikian dibutuhkan satu sistem penghantaran yang mampu menurunkan hidrofobisitas sinkonin untuk meningkatkan penetrasi sinkonin ke follicle. Niosom merupakan vesikel ampifilik dengan struktur lapisan rangkap yang terbentuk dari hidrasi kombinasi surfaktan nonionik dan kolesterol yang mampu menurunkan hidrofobisitas sinkonin. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan proses pembuatan niosom sinkonin yang optimum. Pembuatan niosom sinkonin diawali dengan menentukan temperatur gelasi (Tg) dari span 60 dengan Differential Scanning Calorimetry (DSC), kemudian dilanjutkan dengan optimasi proses meliputi: optimasi kecepatan rotavapor pembentukan film lapis tipis, temperatur hidrasi, kecepatan rotavapor hidrasi, waktu hidrasi, dan waktu sonikasi. Karakteristik vesikel niosom yang optimal meliputi: ukuran partikel dan indeks polidispersitas dengan menggunakan Particle Size Analized (PSA) serta efisiensi penjeratan sinkonin dengan menggunakan KCKT. Temperatur gelasi (Tg) span 60 45±2 oC, kecepatan rotavapor pembentukan film lapis tipis niosom 210 rpm, temperatur hidrasi 55±2 oC, kecepatan rotavapor hidrasi 210 rpm, waktu hidrasi 20 menit, waktu sonikasi suspensi niosom 1 menit. Ukuran vesikel yang diperoleh adalah 100–200 nm, indeks polidispersitas 0,2–0,4 dan efisiensi penjeratan niosom sinkonin 84,49±0,0025%. Proses pembuatan niosom sinkonin memiliki pengaruh besar terhadap hasil ukuran vesikel dan efisiensi penjeratan niosom sinkonin.