Amilya Nurul Erindha
UIN Sunan Ampel Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Guru dalam Membentuk Moral Anak di TPQ Bani Adnan Wonocolo Surabaya taseman taseman; Iman Rasiman; Amilya Nurul Erindha; Inayatur Rofi’ah
JIEES : Journal of Islamic Education at Elementary School Vol. 2 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : IAI Al Khoziny Buduran Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.158 KB) | DOI: 10.47400/jiees.v2i1.34

Abstract

Moral is the ability to determine good and bad behavior that must be owned by everyone, including children. Al-Quran Education Park (TPQ) Bani Adnan is a non-formal educational institution that organizes Qur'an education and moral teaching in the Jemurwonoari village, Wonocolo District, Surabaya. The purpose of this study was to determine the role of the teacher, the obstacles experienced, and the solutions made in teaching morals to children at TPQ Bani Adnan. This research is a descriptive qualitative research. The data collection technique used was by conducting interviews with the chairman of the Bani Adnan TPQ and direct observation of teaching and learning activities carried out at the Adnan Bani TPQ. The findings of this study indicate that moral teaching at TPQ Bani Adnan through daily activities, namely praying before and after learning, memorizing short letters, reciting volumes with the Tilawati method, and providing examples of daily morals. The obstacles experienced by teachers in teaching morals to children are the diversity of characteristics in children. Moral teaching is carried out continuously so that children can get used to it and apply it in everyday life. The role of the TPQ teacher is very important in the formation of morals in children, namely through the teacher's ability to understand the characteristics of children and provide real examples.
Memahami Karakteristik Guru Profesional Munawir Munawir; Amilya Nurul Erindha; Della Puspita Sari
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1108

Abstract

Guru harus memiliki karakteristik atau sifat yang dapat dicontoh oleh peserta didiknya, salah satunya adalah sikap profesional. Guru senantiasa terus belajar dan memperbaiki diri, sehingga dapat menjadi guru yang profesional. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait karakteristik guru profesional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode penelitian studi kepustakaan. Karakteristik seorang guru profesional adalah segala sikap dan perbuatan guru baik di sekolah, di luar sekolah maupun di lingkungan masyarakat, di dalam memberikan pelayanan, meningkatkan pengetahuan, memberi bimbingan dan motivasi kepada peserta didik dalam berbagai hal, misalnya: cara bersikap antara yang muda dengan yang lebih tua, sikap yang muda terhadap yang lebih tua, cara berpakaian yang baik secara tradisi atau secara agama, cara berbicara dan berhubungan baik dengan peserta didik atau sikap terhadap teman sejawat, serta anggota masyarakat lainnya.Guru profesional harus memenuhi empat kompetensi, diantaranya yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Selain itu, guru profesional juga harus memliki karakteristik pemimpin dalam memimpin anak didiknya. Jika semua guru mampu memenuhi karakteristik sebagai guru profesional, maka pendidikan di Indonesia akan terjamin kualitasnya dengan adanya guru yang berkualitas. Selain itu, karakteristik guru profesional dengan guru-guru yang kompeten mampu menghasilkan peserta didik yang kompeten pula.