Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENGELOLAAN ASSET DESA DI DESA GESIKHARJO KECAMATAN PALANG KABUPATEN TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR Ute Ch. Nasution; Supri Hartono
ABDIMAS Vol 2 No 01 (2022): Education for Sustainable Development
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Organisasi publik pada semua level yang didalam termasuk Pemerintahan Desa meupakan organisasi yang dituntut untuk mampu menjalankan kebijakan- kebijakan yang akan dijalankan berdasarkan potensi yang dimiliki desa. Upaya mengimplementasikan tuntutan di antara dapat dilakukan dengan melaksanakan pengelolaan atas kekayaan (assets). Pengelolaan asset desa ini dilakukan melalui inventarisasi pada semua kekayaan yang dimiliki desa secara benar. Dengan dijalankannya pengelolaan, maka organisasi desa akan mengetahui kondisi (potensi) yang dimiliki oleh desa. Dengan bekal pengetahuan atas potensi yang dimilikinya ini organisasi desa dapat merancang kegiatan-kegiatan yang dikaitkan dengan potensi tersebut. Pengelolaan asset desa landaskan pada Permendagri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa, diundangkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 53 pada 14 Januari 2016. Dalam Permendagri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa ini ditetapkan bahwa dalam pengelolaan aset desa harus dilakukan berdasarkan asas fungsional, kepastian hukum, transparansi dan keterbukaan, efisiensi, akuntabilitas, dan kepastian nilai. Dengan Pengelolaan Aset Desa yang benar dan berlandaskan aturan yang telah ditetapkan seperti tercermin dalam Permendagri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa maka diharapkan akan memudahkan desa mampu melangkah dengan memperhatikan potensi yang dimilikinya sehingga jika semua desa mengetrapkan aturan yang ada ini maka pencapaian tujuan proses pembangunan akan lebih terarah
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN ASSET DESA DI DESA JEKEK KECAMATAN BARON KABUPATEN NGANJUK PROVINSI JAWA TIMUR Ute Ch. Nasution; Supri Hartono; Doan Widhiandono
ABDIMAS Vol 2 No 03 (2022): Sustainable Development
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Organisasi publik pada semua level yang didalam termasuk Pemerintahan Desa meupakan organisasi yang dituntut untuk mampu menjalankan kebijakan- kebijakan yang akan dijalankan berdasarkan potensi yang dimiliki desa. Upaya mengimplementasikan tuntutan di antara dapat dilakukan dengan melaksanakan pengelolaan atas kekayaan (assets). Pengelolaan asset desa ini dilakukan melalui inventarisasi pada semua kekayaan yang dimiliki desa secara benar. Dengan dijalankannya pengelolaan, maka organisasi desa akan mengetahui kondisi (potensi) yang dimiliki oleh desa. Dengan bekal pengetahuan atas potensi yang dimilikinya ini organisasi desa dapat merancang kegiatan-kegiatan yang dikaitkan dengan potensi tersebut. Pengelolaan asset desa landaskan pada Permendagri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa, diundangkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 53 pada 14 Januari 2016. Dalam Permendagri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa ini ditetapkan bahwa dalam pengelolaan aset desa harus dilakukan berdasarkan asas fungsional, kepastian hukum, transparansi dan keterbukaan, efisiensi, akuntabilitas, dan kepastian nilai. Dengan Pengelolaan Aset Desa yang benar dan berlandaskan aturan yang telah ditetapkan seperti tercermin dalam Permendagri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa maka diharapkan akan memudahkan desa mampu melangkah dengan memperhatikan potensi yang dimilikinya sehingga jika semua desa mengetrapkan aturan yang ada ini maka pencapaian tujuan proses pembangunan akan lebih terarah
PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN SIKAP KEUANGAN TERHADAP KINERJA MANAJEMEN KEUANGAN UMK: (Studi Pelaku Usaha Mikro Bidang Kuliner di Kota Surabaya) Ute Ch. Nasution; Akbar Nugroho
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 1 No. 03 (2021): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MSMEs are one of the main actors in the development of a country's economic sector. The resilience of MSMEs is proven by the ability to withstand the existing financial crises. However, the development of MSMEs is hampered by several internal and external problems, with one of the main problems being the low awareness of business actors about financial management. Good financial management is influenced by several factors, where the focus in this study is the financial literacy factor and financial attitude owned by MSE’s (Micro and Small Enterprises). Good financial literacy will make business people able to utilize knowledge in the field of finance in making the right decisions in improving their business performance. While a good financial attitude can improve an individual's behavior towards the money he has. So the author is interested in compiling a study entitled "The Influence of Financial Literacy and Financial Attitudes on the Performance of Umk Financial Management (Study of Micro Business Actors in The Culinary Field in Surabaya City). The purpose of this study is to find out the influence of financial literacy and financial attitudes on the performance of MSE’s financial management. This type of research is quantitative, using the "purposive sampling" sampling method, which is the determination of samples with certain considerations or criteria. The number of samples used in this study was 100 respondents. Data collection techniques use questionnaires that respondents can access through Google Form. This study shows the results that Financial Literacy and Financial Attitudes have a positive and significant effect on Financial Management Performance.
ANALISIS KOMPARATIF PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN, EFIKASI DIRI, DAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA ADMINISTRASI BISNIS DENGAN MAHASISWA MANAJEMEN UNTAG SURABAYA Nur Adilah; Awin Mulyati; Ute Ch. Nasution
ECONOMOS Vol 3 No 01 (2023): BISNIS DAN EKONOMI
Publisher : KELOMPOK KOMUNITAS LABORATORIUM PENELITIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Pelatihan Kewirausahaan, Efikasi Diri, dan Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Administrasi Bisnis dan Mahasiswa Manajemen UNTAG Surabaya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif dan mereka membandingkan dua variabel yang berkaitan dengan dua tujuan. yaitu pada Mahasiswa Administrasi Bisnis dan Mahasiswa Manajemen UNTAG Surabaya. Latihan ini dilakukan dengan mengisi Google form untuk Mahasiswa Administrasi Bisnis dan Mahasiswa Manajemen UNTAG Surabaya. Non-probability sampling (non-acak sampling) merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini karena dilakukan oleh Mahasiswa Aktiv UNTAG Surabaya dan Mahasiswa Administrasi Bisnis bersama dengan Mahasiswa Manajemen pada saat studi selesai. Uji Anova dan sampel independen digunakan untuk menentukan apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata atau rata-rata sampel dua kelompok, yang keduanya di olah di SPSS versi 25, yang digunakan dalam analisis data homogen penelitian ini. Dari teknik analisis data hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Pelatihan Kewirausahaan dan Efikasi diri tidak ada perbedaan pada Mahasiswa Administrasi Bisnis dengan Mahasiswa Manajemen UNTAG Surabaya. Sedangkan pada Minat Berwirausaha ada perbedaan antara Mahasiswa Administrasi Bisnis dengan Mahasiswa Manajemen UNTAG Surabaya.