Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Rhodamin-B pada Saos yang Beredar di Sekitar STIKes Bhakti Husada Mulia Madiun dengan Metode KLT dan Spektrofotometri UV-Vis Mohamad Afif Ramadhi; Susanti Erikania; Yetti Hariningsih
Jurnal Kartika Kimia Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Kartika Kimia
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Sciences and Informatics, University of Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkk.v4i2.82

Abstract

Sauce is a flavoring and flavor enhancer that is thick and red in color. The sauce is suspected to contain Rhodamine-B as coloring agent because a bright red color fluorescence. This study aims to analyze qualitatively and quantitatively Rhodamin-B in the sauce circulating around STIKes Bhakti Husada Mulia. This research method used 5 sauce samples, analyzed qualitatively by TLC using silica gel GF254 stationary phase and mobile phase n-butanol:ethyl.acetate:ammonia (10:4:5), and quantitatively analyzed by UV-Vis Spectrophotometry with maximum wavelength determination 400-800 nm ​​with concentration 3 ppm. The results of qualitative analysis by TLC showed that 4 of 5 positive samples containing Rhodamine-B appeared orange stains on a 254 nm UV lamp and yellow fluorescence on a 360nm UV lamp, while the Rf value in sample B was 0.57; sample C was 0.58; sample D was 0.58 and sample E was 0.58, compared to the Rhodamine-B standard of 0.55. The results of quantitative analysis UV-Vis spectrophotometry at maximum wavelength of 558nm with absorbance value 0.538 A, the Rhodamine-B content in sample B was 1.216μg/ml±0.004; sample C 2.278μg/ml±0.005; sample D 1.681μg/ ml±0.007 and sample E 0.776μg/ml±0.004. The conclusion is sample C has the highest levels of Rhodamine-B compared to samples B, D and E. Keywords: TLC, Rhodamine-B, Sauce, and UV-Vis Spectrophotometry
PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL DALAM PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA Yeni Utami; Karina Nur Ramadhanintyas; Yetti Hariningsih
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v2i2.312

Abstract

Stunting merupakan permasalahan terkait gizi yang menjadi perhatian dan isu penting di dunia, termasuk di Indonesia. Stunting dapat terjadi sebelum kelahiran disebabkan oleh asupan gizi yang sangat kurang saat masa kehamilan, pola makan yang sangat kurang, rendahnya kualitas makanan sejalan dengan frekuensi infeksi sehingga dapat menghambat pertumbuhan.Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menambah pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan stunting sehingga dapat menurunkan angak kejadian stunting di desa Kerik. Metode yang digunakan adalah pre-test sebelum dilakuakn pendidikan dan post-test setelah dilakukan pendidikan kesehatan. Hasil sebelum dilakuakn pendidikan kesehatan tentang pencegahan stunting pengetahuan ibu hamil masih kurang yaitu sebnayak 60% tetapi setelah dilakukan intervensi pendidikan kesehatan tentang stunting pengetahuan ibu hamil bertambah yaitu sebanyak 90%. 
ANALISIS RHODAMIN-B PADA LIP CREAM YANG BEREDAR DI APLIKASI BELANJA ONLINE SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI rofi'atul fauziah; Yetti Hariningsih; Vevi Maritha
Duta Pharma Journal Vol. 1 No. 1 (2021): Duta Pharma Journal
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.748 KB) | DOI: 10.47701/djp.v1i1.1188

Abstract

Lip cream adalah salah satu jenis lipstik yang memiliki karakteristik liquid dan diaplikasikan pada bibir untuk menentukan bentuk dan memberi warna serta perlindungan terhadap lingkungan sekitar bibir. Rhodamin-B adalah zat warna sintetis yang memiliki bentuk serbuk kristal, tidak berbau, berwarna merah keunguan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahi panjang gelombang maksimal dari Rhodamin-B, kondisi optimum metode analisis Rhodamin-B secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi serta mengetahui kadar Rhodamin-B pada sampel lip cream yang beredar di aplikasi belanja online. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Terpadu STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun. Penelitian ini menggunakan 3 sampel lip cream yang dijual di aplikasi belanja online. Penentuan panjang gelombang maksimal dilakukan pada rentang panjang gelombang 400-800 nm. Penetuan kondisi optimum dilakuakan pada panjang gelombang maksimal terpilih, fase diam kolom C18, panjang kolom 250 mm, ukuran partikel 5 μm, detektor visible, laju alir 1 ml/menit, volume injeksi 20 μL, dan komposisi fase gerak menggunakan methanol: air: asetonitril. Sampel lip cream di ekstraksi selama 2 jam, kemudian di saring dan di injeksikan pada kolom KCKT. Hasil penelitan penentuan Panjang gelombang maksimal Rhodamin-B adalah 554 nm, kondisi optimum KCKT untuk analisis Rhodamin-B laju alir 1 ml/menit, volume injeksi 20 μL, panjang gelombang 554 nm dengan fase gerak methanol: asetonitril: air (47:47:6), fase diam kolom C18, suhu 25 oC, serta memenuhi syarat kesesuaian sistem. Kandungan Rhodamin-B yang terdapat pada sampel lip creambuntuk sampel A sebesar 2,023 ± 0,1880, sampel B sebesar 1,100 mg/L ± 0,0177 dan sampel C sebesar 5,101 mg/L ± 0,531. Kata kunci: Rhodamin-B, lip cream, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAN FRAKSI DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP BAKTERI Lactobacillus acidophillus dian yuliana; Yetti Hariningsih; Kuncara Nata Waskita
Duta Pharma Journal Vol. 1 No. 1 (2021): Duta Pharma Journal
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.984 KB) | DOI: 10.47701/djp.v1i1.1189

Abstract

Lactobacillus acidophillus merupakan bakteri gram positif dalam rongga mulut penyebab karies gigi. Salah satu pilihan terapi yaitu menggunakan antibiotik namun dapat menimbulkan resistensi sehingga diperlukan alternatif lain dengan memanfaatkan tanaman sebagai antibakteri seperti daun alpukat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan fraksi daun alpukat dengan konsentrasi 25%, 50% dan 100% terhadap bakteri Lactobacillus acidophillus. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% dan fraksinasi cair-cair menggunakan pelarut n-heksan. Uji aktivitas antibakteri dilakukan secara in vitro dengan metode difusi cakram disk dan membandingkan zona hambat yang terbentuk dari masing-masing perlakuan dengan kontrol positif yaitu Klindamisin dan kontrol negatif yaitu DMSO 10%. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol dan fraksi daun alpukat memiliki respon hambatan yang kuat, kontrol positif sangat kuat dan kontrol negatif lemah. Berdasarkan Uji One Way Anova, ekstrak etanol dan fraksi daun apukat menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dari masing-masing perlakuan dengan nilai signifikasi (p=<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol dapat menghambat pertumbuhan bakteri Lactobacillus acidophillus pada konsentrasi 100% dengan rata-rata 16,91±0,15mm, fraksi etanol 13,56±0,38mm dan fraksi n-heksan 12,39±0,30mm. Ekstrak etanol memberikan daya hambat paling baik dengan rata-rata 16,91±0,15mm. Kata Kunci: Aktivitas Antibakteri, Daya Hambat, Ekstrak Etanol Daun Alpukat, Fraksi Daun Alpukat, Lactobacillus acidophillus.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL SELEDRI (Apium graveolens L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Actinomyces sp. dan Lactobacillus acidophilus Widriyatul Lianah; Novi Ayuwardani; Yetti Hariningsih
Duta Pharma Journal Vol. 1 No. 1 (2021): Duta Pharma Journal
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.459 KB) | DOI: 10.47701/djp.v1i1.1190

Abstract

Bakteri Actinomyces sp. dan Lactobacillus acidophilus merupakan bakteri yang paling dominan di saluran akar gigi dan dalam rongga mulut serta sangat berperan dalam terjadinya karies gigi. Pencegahan karies gigi menggunakan obat kumur dengan zat aktif Chlorhexidine dalam jangka panjang tidak dianjurkan karena efek samping yang sangat merugikan sehingga diperlukan alternatif dari bahan alam yang berpotensi antibakteri yaitu seledri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak etanol seledri pada konsentrasi 12,5%; 25%; 50%;100% terhadap bakteri Actinomyces sp dan Lactobacillus acidophilus. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Uji aktivitas antibakteri dilakukan secara in vitro dengan metode difusi cakram disk serta membandingkan zona hambat yang terbentuk dari masing-masing perlakuan dengan kontrol positif obat kumur “Minosep”. Hasil menunjukkan ekstrak etanol seledri memiliki respon hambatan kategori kuat terhadap bakteri Actinomyces sp dan Lactobacillus acidophilus. Uji One way Anova menunjukan adanya perbedaan yang signifikan dari masing-masing perlakuan yang dibuktikan dengan nilai (p=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol seledri memiliki aktivitas antibakteri terhadap Actinomyces sp dan Lactobacillus acidophilus dengan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) masing-masing 12,5% dengan rata-rata zona hambat 10,21 mm dan 10,79 mm. Kata Kunci : Aktivitas antibakteri, ekstrak etanol herba seledri, Actinomyces sp, Lactobacillus acidophilus,daya hambat.