Dewi Nur Fitriyani
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indramayu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERILAKU KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN AS-SAKIENAH DESA TUGU KECAMATAN SLIYEG KABUPATEN INDRAMAYU Riyanto Riyanto; Heri Sugiarto; Dewi Nur Fitriyani
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 5 No 1 (2017): Januari-Juni
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.311 KB) | DOI: 10.36973/jkih.v5i1.36

Abstract

Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat secara fisik, mental dan sosial secara utuh tidak semata bebas dari penyakit berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi pada laki-laki dan perempuan merupakan masalah penting untuk mendapatkan perhatian terutama dikalangan remaja diwarnai oleh pertumbuhan, perubahan, dan munculnya berbagai kesempatan, dan seringkali mengahadapi resiko kesehatan reproduksi dan yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini adalah perilaku remaja santri di pondok pesantren. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku kesehatan reproduksi pada remaja santriwati di pesantren As-Sakienah Desa Tugu kecamatan Sliyeg Indramayu Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan sebanyak 6 orang yang diambil menggunakan teknik purposive. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara dan analisis data penelitian kualtatif bersifat subjektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku remaja santri tentang kesehatan reproduksi dari 6 partisispan, 1 orang tidak mempunyai masalah pada organ reproduksi dan 5 orang mempunyai masalah seperti keputihan dan gatal pada vagina. Kesimpulan penelitian yaitu perilaku remaja putri tentang kesehatan reproduksi masih ada yang belum benar dalam membersihkan organ reproduksinya, maka peneliti menyarankan kepada remaja santri untuk meningkatkan perilaku kesehatan reproduksi, untuk pondok pesantren perlu adanya pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi sebagai pengetahuan para santriwati dan adanya pelayanan kesehatan reproduksi remaja di pondok pesantren.