Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ANALISIS SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN KECELAKAAN KERJA DI RUMAH SAKIT X TAHUN 2017 Yulyanti, DEPI; Rifki, Mohammad; Rudiansyah, Rudiansyah; Sugiarto, Heri
Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, November 2017
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.699 KB) | DOI: 10.32763/juke.v10i2.45

Abstract

Selama tahun 2015-2016 diketahui terdapat 29 kasus kecelakaan di RS X, 29 kasus tersebut hanya sebagian kecil dari kasus yang tercatat. Kasus yang terjadi tidak tercatat dan teridentifikasi dengan baik sehingga tidak pernah ada pelaporan ke dinas ketenagakerjaan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sumber daya manusia, anggaran, peralatan, sarana dan prasarana, pedoman dan SPO dalam pelaksanaan pencatatan dan pelaporan kecelakaan kerja di Rumah Sakit X. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Informan terdiri dari Informan utama yaitu , Kepala bagian Sanitasi dan K3RS, Koordinator Sanitasi dan Lingkungan, Ketua PK3RS, Sekertaris PK3RS, Pelaksana Sanitasi dan K3, dan Informan triangulasi yaitu , Kepala Seksi Pengawas Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Kota Cirebon, Dinas kesehatan Kota Cirebon. Hasil penelitian diketahui bahwa sumber daya manusia yang bertanggung jawab dalam pencatatan dan pelaporan kecelakaan kerja yaitu bagian PPI dan K3. Tidak ada alokasi anggaran secara khusus untuk kegiatan pencatatan dan pelaporan kecelakaan kerja. Peralatan, sarana dan prasarana yang ada hanya lembar khusus untuk pencatatan dan pelaporan internal, SPO untuk pencatatan dan pelaporan sudah ada namun hanya untuk internal dan belum tersosialisasikan dengan baik. Sistem pencatatan dan pelaporan kecelakaan kerja di RS X belum terintegrasi dengan seluruh bagian dan ditangani oleh dua bidang sehingga pencatatan dan pelaporan tidak terdokumentasi dengan baik dan menjadi sulit untuk melaporkan ke dinas ketenagakerjaan.    
Pengembangan Media Promosi Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan HIV/AIDS pada Pekerja Sektor Swasta Formal Sugiarto, Heri; Shaluhiyah, Zahroh; Widjanarko, Bagoes
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 5, No.2 , Agustus 2010
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.485 KB) | DOI: 10.14710/jpki.7.3.84-97

Abstract

Now, the highest case number of HIV/AIDS was caused by sharing needle of injecting drug users. In the other hand, many drug users have a worker/employee back ground. The information about drug prevention is less to young workers. The goal of this research is health promotion media developing for formal private sector workers to prevent HIV/AIDS. This research is a qualitative research and using literature review to identify media information needs for workers and to be continued with health promotion media developing. The result of this research is showing that poster and film are appropriate media for workers. Based on this result could be conclude that poster and film could change respondent behaviour effectively for caring each other in drug misuse prevention related HIV/AIDS prevention, because this media has been developed suitable with workers characteristic and need. For factory sectors are suggested to put this media at their strategic place and for the next research is suggested doing with intervention and evaluation phase.
Kaitan Pendidikan, Umur, Dan Gravida Dengan Kurang Energi Kronik (Kek) Pada Ibu Hamil Yang Bersalin Di Praktik Bidan Mandiri “Y” Kabupaten Indramayu Setyo Dwi Widyastuti; Heri Sugiarto
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.155 KB) | DOI: 10.33366/nn.v5i3.2351

Abstract

Ibu hamil termasuk salah satu kelompok yang berisiko mengalami masalah gizi, diantaranya adalah Kurang Energi Kronik (KEK). Faktor individu ibu hamil yang berpengaruh terhadap terjadinya kurang energi kronik ibu hamil diantaranya adalah umur, pendidikan dan gravida. Tujuan penelitian mengetahui hubungan usia, pendidikan, gravida dengan kekurangan energi kronik.  Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh ibu hamil yang bersalin di Bidan Praktik Mandiri “Y selama tahun 2020 yaitu sebanyak 65 orang. Sampelnya adalah total populasi yaitu 65 orang. Data penelitian adalah data sekunder dan instrumennya adalah lembar ceklist. Analisis data secara univariat dan bivariat. Analisis bivariate diuji dengan uji Fisher Exact. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan antara umur dengan KEK pada ibu hamil (p-Value 0,095), tidak ada hubungan antara pendidikan dengan KEK pada ibu hamil (p-Value 1,00), dan tidak ada hubungan antara gravida dengan KEK pada ibu hamil (p-Value 0,242).  Simpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara pendidikan, umur, dan gravida dengan kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil yang bersalin di Praktik Mandiri Bidan “Y”. Direkomendasikan yaitu tentang hubungan antara sosial ekonomi, jarak kehamilan, kunjungan ANC, pekerjaan, dan pengetahuan dengan status gizi ibu hamil. 
ANALISIS SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN KECELAKAAN KERJA DI RUMAH SAKIT X TAHUN 2017: ANALISIS SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN KECELAKAAN KERJA DI RUMAH SAKIT X TAHUN 2017 DEPI Yulyanti; Mohammad Rifki; Rudiansyah Rudiansyah; Heri Sugiarto
Jurnal Kesehatan Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, November 2017
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.699 KB) | DOI: 10.32763/juke.v10i2.45

Abstract

Selama tahun 2015-2016 diketahui terdapat 29 kasus kecelakaan di RS X, 29 kasus tersebut hanya sebagian kecil dari kasus yang tercatat. Kasus yang terjadi tidak tercatat dan teridentifikasi dengan baik sehingga tidak pernah ada pelaporan ke dinas ketenagakerjaan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sumber daya manusia, anggaran, peralatan, sarana dan prasarana, pedoman dan SPO dalam pelaksanaan pencatatan dan pelaporan kecelakaan kerja di Rumah Sakit X. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Informan terdiri dari Informan utama yaitu , Kepala bagian Sanitasi dan K3RS, Koordinator Sanitasi dan Lingkungan, Ketua PK3RS, Sekertaris PK3RS, Pelaksana Sanitasi dan K3, dan Informan triangulasi yaitu , Kepala Seksi Pengawas Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Kota Cirebon, Dinas kesehatan Kota Cirebon. Hasil penelitian diketahui bahwa sumber daya manusia yang bertanggung jawab dalam pencatatan dan pelaporan kecelakaan kerja yaitu bagian PPI dan K3. Tidak ada alokasi anggaran secara khusus untuk kegiatan pencatatan dan pelaporan kecelakaan kerja. Peralatan, sarana dan prasarana yang ada hanya lembar khusus untuk pencatatan dan pelaporan internal, SPO untuk pencatatan dan pelaporan sudah ada namun hanya untuk internal dan belum tersosialisasikan dengan baik. Sistem pencatatan dan pelaporan kecelakaan kerja di RS X belum terintegrasi dengan seluruh bagian dan ditangani oleh dua bidang sehingga pencatatan dan pelaporan tidak terdokumentasi dengan baik dan menjadi sulit untuk melaporkan ke dinas ketenagakerjaan.
PERILAKU KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN AS-SAKIENAH DESA TUGU KECAMATAN SLIYEG KABUPATEN INDRAMAYU Riyanto Riyanto; Heri Sugiarto; Dewi Nur Fitriyani
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 5 No 1 (2017): Januari-Juni
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.311 KB) | DOI: 10.36973/jkih.v5i1.36

Abstract

Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat secara fisik, mental dan sosial secara utuh tidak semata bebas dari penyakit berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi pada laki-laki dan perempuan merupakan masalah penting untuk mendapatkan perhatian terutama dikalangan remaja diwarnai oleh pertumbuhan, perubahan, dan munculnya berbagai kesempatan, dan seringkali mengahadapi resiko kesehatan reproduksi dan yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini adalah perilaku remaja santri di pondok pesantren. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku kesehatan reproduksi pada remaja santriwati di pesantren As-Sakienah Desa Tugu kecamatan Sliyeg Indramayu Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan sebanyak 6 orang yang diambil menggunakan teknik purposive. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara dan analisis data penelitian kualtatif bersifat subjektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku remaja santri tentang kesehatan reproduksi dari 6 partisispan, 1 orang tidak mempunyai masalah pada organ reproduksi dan 5 orang mempunyai masalah seperti keputihan dan gatal pada vagina. Kesimpulan penelitian yaitu perilaku remaja putri tentang kesehatan reproduksi masih ada yang belum benar dalam membersihkan organ reproduksinya, maka peneliti menyarankan kepada remaja santri untuk meningkatkan perilaku kesehatan reproduksi, untuk pondok pesantren perlu adanya pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi sebagai pengetahuan para santriwati dan adanya pelayanan kesehatan reproduksi remaja di pondok pesantren.
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PRAKTIK KEBERSIHAN TANGAN DI RUANG BEDAH RSUD KABUPATEN INDRAMAYU Muhammad Saefulloh; Heri Sugiarto; Suwanto Suwanto
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 5 No 2 (2017): Juli-Desember
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.674 KB) | DOI: 10.36973/jkih.v5i2.42

Abstract

ABSTRAK Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya pencegahan infeksi nosokomial yang ditularkan melalui tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi dengan kepatuhan perawat dalam praktik kebersihan tangan di ruang Bedah RSUD Indramayu Tahun 2017. Metode Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 30 perawat yang bekerja di ruang Bedah RSUD Kabupaten Indramayu. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian diketahui motivasi tinggi sebanyak 66,7%. Dan kepatuhan perawat dengan kategori patuh sebesar 90,0%. Hasil analisis bivariat menunjukan p-value sebesar 0,03 dan α = 0,05 yang berarti ada hubungan antara motivasi dengan kepatuhan perawat dalam praktik kebersihan tangan di ruang Bedah RSUD Kabupaten Indramayu tahun 2017 (p-value 0,03, α = 0,05). Saran dari penelitian ini adalah perawat dipaparkan untuk menjaga kebersihan tangan dan meningkatkan ketaatan kebersihan tangan untuk mengurangi infeksi nosokomial Kata Kunci : Kebersihan tangan, motivasi, kepatuhan ABSTRACT Keeping hand hygiene will prevent the nosocomial infection that is transmitted by hand. The objective of this study is to find the correlation between motivation towards nurses obedience in implementing hand hygiene at Surgery care room RSUD Kabupaten Indramayu year 2017. The study used correlation methode with Crossectional approach. The sample were 30 nurses in Surgery care room RSUD Kabupaten Indramayu. The instrument used questioner. The data was analized by Chi square. The correlation showed that high motivation is 66,7%. Nurse compliance in hand hygiene practice as much as 90,0%. Bivariate analize showed that there is a correlation between motivation towards nurse obedience in implementing hand hygiene at Surgery care room RSUD Kabupaten Indramayu should be 2017 (p-value 0.03, α = 0.05) Suggestion from this study are nurses exposed to maintain hand hygiene and improve hand hygiene compliance to reduce nosocomial infections. Keywords : Hand Hygiene, Motivation, Obedience.
KARAKTERISTIK IBU YANG MELAHIRKAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS WILAYAH PANTURA KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 Meran Dewina; Nanda Yansih Putri; Heri Sugiarto
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 6 No 2 (2018): Juli-Desember
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.076 KB) | DOI: 10.36973/jkih.v6i2.149

Abstract

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di banyak negara karena dianggap menjadi salah satu faktor penyebab kematian bayi. BBLR juga dapat berdampak serius terhadap kualitas generasi mendatang karena dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga berpengaruh terhadap penurunan kecerdasan. Masalah BBLR di Indramayu masih menjadi sorotan yang serius, dimana kejadian BBLR sangat tinggi, salah satu faktor penyebabnya yaitu faktor dari ibu. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui Karakteristik ibu yang melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Jenis penelitian adalah Deskriptif, yaitu menggambarkan karakteristik ibu yang melahirkan BBLR di Puskesmas wilayah Pantura Kabupaten Indramayu tahun 2017. Sampel dalam penelitian ini adalah total sampel yaitu seluruh rekam medik dari ibu yang melahirkan BBLR di Puskesmas wilayah Pantura Kabupaten Indramayu sebanyak 43 kasus. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang didapat dari Puskesmas di wilayah Pantura Kabupaten Indramayu tahun 2017 yaitu Puskesmas Kandanghaur, Puskesmas Sukra, dan Puskesmas Kertawinangun. Hasil Penelitian ini didapatkan bahwa karakteristik ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR di Puskesmas Wilayah Pantura Kabupaten Indramayu, adalah sebagian besar dari seluruh responden berumur 20-35 tahun (65,1%), sebagian besar tingkat pendidikan SD (44,2%). sebagian besar jumlah kelahiran (paritas) adalah multigravida (55,8%), sebagian besar usia kehamilannya adalah preterm (65,1%), sebagian besar penyebabnya adalah tidak diketahui penyebabnya (55,8%). Dari hasil penelitian ini dapat disimpilkan bahwa melahirkan bayi dengan BBLR di Puskesmas Wilayah Pantura Kabupaten Indramayu, adalah berumur 20-35 tahun, memiliki tingkat pendidikan SD, status paritas multigravida, dengan usia kehamilan preterm, dan tidak diketahui penyebabnya.
EFFECT OF FAST FOOD CONSUMPTION WITH OBESITY OCCURRENCE OF TEENAGER IN INDRAMAYU Depi Yulyanti; Muhamad Fauzi; Heri Sugiarto; Rudiansyah Rudiansyah; Riski Andriyani
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 9 No 1 (2021): Januari-Juni 2021
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36973/jkih.v9i1.281

Abstract

Fast food is characterized by an imbalanced nutritional content. Most are high in calories, but very low in fiber. Fast food is a major factor affecting obesity. Based on the 2013 Riskesdas the prevalence of obesity was 28.9%, while the results of the 2018 Riskesdas data showed that the prevalence of obesity had reached 52.8%. Based on these data, it is known that there is an increase in obesity cases by 1.36%. The purpose of this study was to determine the relationship between fast food consumption and obesity in adolescents. This research method uses analytical research design with a cross sectional approach. The sampling technique used accidental sampling with a total of 94 samples calculated using the Slovin formula. The research instrument used a questionnaire, research sites in vocational high schools in Indramayu District in 2019. The analysis used univariate and bivariate analysis was carried out by using the Chi-Square Test. The results of this study indicate that there is an effect between consumption of fast food and the incidence of obesity with a value of P = 0.000. The next researcher should examine family support and the school environment for fast food consumption behavior in teenagers.
GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) KEPALA KELUARGA DESA KARANGANYAR KECAMATAN PASEKAN KABUPATEN INDRAMAYU Setyo Dwi Widyastuti; Heri Sugiarto
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 9 No 1 (2021): Januari-Juni 2021
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36973/jkih.v9i1.308

Abstract

PHBS Tatanan Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu melakukan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah risiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepala keluarga di Desa Karanganyar Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, populasi sebanyak 972 KK dan sampelnya adalah total populasi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat. Berdasarkan hasil penelitian diketahui 18,2% Rumah Tangga persalinannya oleh tenaga kesehatan, 13,5% tidak memberikan ASI Eksklusif, 16,9% bayi dan balita tidak ditimbang setiap bulan, 0,8% KK belum menggunakan air bersih, 3,6% KK belum mempunyai kebiasaan mencuci tangan, 11,5% KK belum menggunakan jamban sehat, 18,4% KK tidak melakukan pemberantasan jentik nyamuk, 2,2% KK tidak mempunyai kebiasaan mengkonsumsi buah dan sayur, 2,3% KK tidak mempunyai kebiasaan melakukan aktifitas fisik setiap hari, dan 57,1% KK mempunyai kebiasaan merokok di dalam rumah. Diharapkan agar rumah tangga memiliki kesadaran akan pentingnya PHBS, kepada setiap rumah tangga untuk lebih memahami bahaya yang ditimbulkan akibat rokok dan kepada pihak yang terkait untuk selalu memberikan informasi tentang bahaya rokok.
OPTIMALISASI 3M DAN JUMANTIK OLEH REMAJA SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PENYEBARAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI TEMANGGUNG Heri Sugiarto; Mukhamad Mustain; Luvi Dian Afriyani
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v1i3.941

Abstract

Angka kesakitan DBD di Temanggung yaitu 19.1/100.000 penduduk. Puskesmas Dharmarini Temanggung, merupakan salah satu dengan angka kejadian tertinggi DBD pada tahun 2018 yaitu dengan kejadian 17 kasus. Salah satu wilayah kerja puskesmas tersebut adalah Lingkungan Cekelan Madureso dimana belum terbentuk tim Jumantik dan pelaksanaan 3 M belum maksimal oleh warga. Remaja merupakan usia potensial untuk kegiatan sosial seperti Palang Merah Remaja dan Juru Pemantau Jentik. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu edukasi dan optimalisasi masyarakat tentang program 3M dan pembentukan Tim Jumantik pada remaja sebagai upaya meminimalkan kejadian DBD. Kegiatan yang dilakukan yaitu edukasi dan pembentukan tim jumantik pada remaja. Sasaran dalam kegiatan ini adalah remaja di Lingkungan Cekelan Desa Madureso Temanggung sejumlah 15 remaja. Materi edukasi yang disampaikan meliputi DBD dan cara penularannya, pencegahan dan pengendalian DBD melalui 3M serta Kader Jumantik. Instrumen evaluasi pengetahuan remaja menggunakan kuesioner. Evaluasi terhadap program dilakukan dengan melihat kemampuan remaja dalam melaksanakan tugas sebagai tim jumantik. Hasil Kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan remaja tentang 3 M dan terbentuknya tim jumantik dari kelompok remaja. Berdasarkan evaluasi remaja telah melaksanakan tugasnya sebagai tim jumantik di Lingkungan Cekelan Madureso. Diharapkan ada upaya refreshing dan update informasi tentang DBD pada Tim Jumantik melalui berbagi sumber informasi.