Achep Wildan Sundana
STIKes Indramayu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA OLEH CARE GIVER PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLBN PAHLAWAN INDRAMAYU Riyanto Riyanto; Kamsari Kamsari; Achep Wildan Sundana
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 8 No 1 (2020): Januari-Juni
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36973/jkih.v8i1.206

Abstract

Tumbuh kembang merupakan manifestasi yang kompleks dari perubahan morfologi, biokimia, dan fisiologi yang terjadi sejak konsepsi sampai maturasi/dewasa. Dalam tahap ini terdapat beberapa masalah yaitu keterlambatan perkembangan yang dapat mempengaruhi pemenuhan kebutuhan dasar manusia anak itu sendiri. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui gambaran pemenuhan kebutuhan dasar manusia oleh caregiver pada anak berkebutuhan khusus di SLBN Pahlawan Indramayu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian yaitu caregiver yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Sampel sebanyak 55 responden. Instrumen menggunakan lembar kuesioner tentang pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Analisa data menggunakan cut of point. Penyajian dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian sebanyak 29 responden (52,7 %) dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia. Sebanyak 38 responden (69,10 %) terpenuhi kebutuhan fisiologis, 32 responden (58,18 %) terpenuhi keselamatan dan keamanan, 28 responden (50,90 %) terpenuhi kebutuhan cinta dicintai, 29 responden (52,72 %) tidak terpenuhi kebutuhan haga diri, 33 responden (60,0 %) terpenuhi kebutuhan aktualisasi diri. Simpulan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar manusia oleh caregiver pada anak berkebutuhan khusus terpenuhi sebanyak 29 responden (52,7 %). Disarankan agar perawat maupun caregiver mampu bekerjasama melakukan penyuluhan kesehatan terkait pemenuhan kebutuhan dasar manusia dan lebih memperhatikan kebutuhan dasar pada anak berkebutuhan khusus terutama pada kebutuhan harga diri.