Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

GAMBARAN GAYA HIDUP PENDERITA HIPERTENSI: A LITERATURE REVIEW Eleni Kenanga Purbasary; Kamsari Kamsari; Risna Nelafika
Jurnal Sains Kesehatan Vol 28, No 3 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.28.3.11-19

Abstract

 Peningkatan jumlah penderita hipertensi dapat disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebesar 63.309.620 orang. Faktor perubahan gaya hidup yang dapat dirubah seperti pola makan, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan stres berkepanjangan. Hipertensi berdampak negatif terjadi gangguan pada kardiovaskular, otak, ginjal, dan mata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran gaya hidup penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review. Sumber Data berasal dari Google Scholar dan Portal Garuda dari tahun 2010-2020. Pencarian artikel berdasarkan kata kunci gaya hidup dan hipertensi. Metode review berupa seleksi literature berdasarkan preferred reporting items for systematic reviews dan Meta-analyses (PRISMA). Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi dengan sampel minimal 40 responden. Kriteria inklusi dengan tema isi jurnal yaitu gaya hidup pola makan, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan stres pada penderita hipertensi. Rentang waktu penerbitan jurnal maksimal 10 tahun (2010-2020), Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Subjeknya adalah penderita hipertensi. Isi jurnal berupa original artikel penelitian (bukan review penelitian) dalam bentuk full text, dengan desain Cross Sectional. Berdasarkan hasil penelitian dari 5 artikel yang dianalisis diketahui bahwa gambaran gaya hidup penderita hipertensi berupa pola makan, aktivitas fisik yang tidak baik, mengalami stres, dan tidak memiliki kebiasaan dalam merokok. Kesimpulan: gaya hidup yang baik bagi penderita hipertensi merupakan salah satu cara untuk mengontrol tekanan darah pasien. Saran untuk perawat agar menerapkan intervensi hipertensi management education sebagai upaya promotif dan preventif pada penderita hipertensi. Kata Kunci: aktivitas, gaya hidup, hipertensi  
GAMBARAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA OLEH CARE GIVER PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLBN PAHLAWAN INDRAMAYU Riyanto Riyanto; Kamsari Kamsari; Achep Wildan Sundana
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 8 No 1 (2020): Januari-Juni
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36973/jkih.v8i1.206

Abstract

Tumbuh kembang merupakan manifestasi yang kompleks dari perubahan morfologi, biokimia, dan fisiologi yang terjadi sejak konsepsi sampai maturasi/dewasa. Dalam tahap ini terdapat beberapa masalah yaitu keterlambatan perkembangan yang dapat mempengaruhi pemenuhan kebutuhan dasar manusia anak itu sendiri. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui gambaran pemenuhan kebutuhan dasar manusia oleh caregiver pada anak berkebutuhan khusus di SLBN Pahlawan Indramayu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian yaitu caregiver yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Sampel sebanyak 55 responden. Instrumen menggunakan lembar kuesioner tentang pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Analisa data menggunakan cut of point. Penyajian dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian sebanyak 29 responden (52,7 %) dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia. Sebanyak 38 responden (69,10 %) terpenuhi kebutuhan fisiologis, 32 responden (58,18 %) terpenuhi keselamatan dan keamanan, 28 responden (50,90 %) terpenuhi kebutuhan cinta dicintai, 29 responden (52,72 %) tidak terpenuhi kebutuhan haga diri, 33 responden (60,0 %) terpenuhi kebutuhan aktualisasi diri. Simpulan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar manusia oleh caregiver pada anak berkebutuhan khusus terpenuhi sebanyak 29 responden (52,7 %). Disarankan agar perawat maupun caregiver mampu bekerjasama melakukan penyuluhan kesehatan terkait pemenuhan kebutuhan dasar manusia dan lebih memperhatikan kebutuhan dasar pada anak berkebutuhan khusus terutama pada kebutuhan harga diri.
GAMBARAN PERILAKU AGRESIF ANAK USIA SEKOLAH DENGAN IBU YANG BEKERJA SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA JUNTINYUAT KECAMATAN JUNTINYUAT INDRAMAYU Kamsari Kamsari; Dedeh Husnaniyah; Siti Iis Monisah
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JKK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.578 KB) | DOI: 10.54630/jk2.v12i2.174

Abstract

Keluarga merupakan lingkungan pertama bagi anak untuk mempelajari perilaku. Ibu memiliki peran yang penting dalam perkembangan anak, terutama dalam pembentukan perilaku, ketidakhadiran ibu pada masa kanak-kanak berpotensi memunculkan perilaku agresif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku agresif anak usia sekolah dengan ibu yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Desa Juntinyuat Kecamatan Juntinyuat Indramayu. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah pengasuh anak dengan ibu yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW). Penelitian ini menggunakan total populasi sebanyak 39 responden dan menggunakan analisa univariat dengan komputerisasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa perilaku agresif anak usia sekolah dengan ibu yang bekerja sebagai TKW yaitu sebanyak 22 (56,4%) responden menunjukkan agresivitas rendah. Peneliti menyarankan kepada pengasuh, sebaiknya pengasuh meningkatkan pengetahuannya tentang tumbuh kembang anak usia sekolah.
HUBUNGAN ANTARA FUNGSI KOGNITIF DENGAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL PADA LANSIA Kamsari Kamsari; Riyanto Riyanto; Dedeh Husnaniyah; Dewi Fadhilah
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 13 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.285 KB) | DOI: 10.54630/jk2.v13i2.238

Abstract

Latar belakang: Lansia merupakan seseorang yang memasuki usia 60 tahun keatas serta usia yang telah memasuki tahap akhir dari fase kehidupannya, lansia juga dikategorikan sebagai suatu kelompok yang disebut Aging Process atau proses menua. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara fungsi kognitif dengan kemampuan interaksi sosial pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Patrol Kabupaten Indramayu Tahun 2022. Metode: penelitian ini merupakan penelitaian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik dengan desain cross sectiona, menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 98 responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar MMSE. Hasil penelitian: fungsi kognitif pada lansia dari 98 responden di dapatkan hasil yang memiliki gangguan fungsi kognitif berat sebanyak 5 responden (5,1%), yang memiliki gangguan fugsi kognitif sedang sebanyak 33 responden (33,7%), dan yang normal sebanyak 60 responden (61,2%). Interaksi sosial baik sebanyak 54 responden (56,1%), dan interaksi sosial yang kurang baik sebanyak 44 responden (44,9%). Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa fungsi kognitif dengan kemampuan interaksi sosial pada lansia mempunya hubungan dengan hasil (p-value 0,010). Kata kunci : Fungsi kognitif Lansia, Interaksi sosial lansia
GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PENCEGAHAN HIPERTENSI PADA LANSIA Kamsari Kamsari; Ali Musthofa; Ilham Firdaus
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JKK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54630/jk2.v14i2.298

Abstract

Latar belakang: Hipertensi pada lansia banyak terjadi di Kabupaten Indramayu data hipertensi di Indramayu menunjukkan angka 49.458 jiwa, dan di Wilayah Kerja Puskesmas Lelea menunjukan angka kejadian hipertensi pada lansia sebanyak 2.507 jiwa. Pencegahan hipertensi pada lansia dapat di dukung oleh pengetahuan keluarga yang baik karena lansia perlu mendapatkan bimbingan, dan arahan untuk melakukan pencegahan hipertensi. Tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan keluarga tentang pencegahan hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Lelea. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, populasi pada penelitian ini yaitu keluarga yang mempunyai lansia hipertensi yang berjumlah 2.507 responden, adapun teknik pengambilan sample menggunakan random sampling sebanyak 96 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil: pengetahuan keluarga tentang pencegahan hipertensi pada lansia , sebanyak 52,6% responden dengan pengetahuan cukup, sebanyak 28,9% responden pengetahuan baik, dan sebanyak 17,5% responden pengetahuan kurang. Kesimpulan : pengetahuan keluarga di katagorikan cukup. Saran dari penelitian ini institusi kesehatan untuk lebih memberikan penyuluhan tentang pencegahan hipertensi agar keluarga mengatahui cara pencegahan hipertensi.
GAMBARAN MEKANISME KOPING IBU YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB NEGERI 2 INDRAMAYU Dedeh Husnaniyah; Kamsari Kamsari; Nia Nursoleha
Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) Vol. 3 No. 1 (2020): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jvk.v3i1.11424

Abstract

Coping mechanisms are the means by which individuals solve problems and changes. Parents who have ABK (children with special needs) result in the emerge new changes in the family and cause different coping mechanisms of each mother. This research is to know how to describe the coping mechanism of mother who have children with special needs in SLB Negeri 2 Indramayu.The research design used is quantitative research with descriptive approach. The population of mothers who have children in SLB Negeri 2 Indramayu. The data analysis using univariate. The population is 91 respondents.The results showed that in general the mechanism of coping mother includes 52.4% of respondents who have adaptive coping mechanism. Mother coping mechanism based on final adult category 61,0% of respondents have adaptive coping mechanism. Mechanism of coping mother based on education with high school education category 54,1% of respondents have adaptive coping mechanism. Mechanism of coping mother based on occupation category of housewife 52,4% of respondents have adaptive coping mechanism.Conclusion of research entitled Description of Mechanism of Mother Coping Who Have Children with Special Needs In SLB Negeri 2 Indramayu is adaptive coping mechanism.