Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Shelter Terhadap Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Benih Ikan Kakap Putih (Lates Calcalifer) Suraiya Nazlia; T. Haris Munandar; Azwar Thaib; T. Ridwan
Jurnal TILAPIA Vol 2, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v2i1.1577

Abstract

Ikan kakap putih (Lates calcalifer) termasuk ikan yang memangsa antar sesama jenis atau disebut kanibalisme. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian terhadap sifat tersebut. Salah satu cara yaitu pemasangan media pelindung di dalam wadah pemeliharaan. Penelitian telah dilaksanakan di BPBAP Ujung Batee, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai jenis shelter terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan kakap putih. Ukuran panjang ikan pada awal penebaran adalah ± 3,5 cm, dan berat ikan pada awal penebaran berkisar antara ±0,8 gram. Jumlah keseluruhan ikan yang diteliti berjumlah 480 ekor, jumlah wadah yang digunakan 12 unit. Untuk pemberian pakan diberikan sebanyak 3 kali sehari, yaitu pada pagi, siang dan sore hari. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan dengan parameter pengamatan adalah tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan panjang mutlak dan pertumbuhan berat mutlak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan berbagai jenis shelter berpengaruh sangat nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup, dan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang mutlak serta pertumbuhan berat mutlak benih ikan kakap putih dengan hasil terbaik pada perlakuan B dengan nilai berturut-turut 88%, 3,7 cm, dan 4,5 g. Kesimpulan dari penelitin ini adalah shelter yang terbaik untuk menekan angka kanibalisme dan mortalitas adalah shelter pipa paralon sehingga membantu meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan kakap putih.
Growth performance of gouramy (Osphronemus gouramy) with the addition of activated charcoal from tuna (Thunnus sp) bone waste in feed Suraiya Nazlia; Nurhayati Nurhayati; Ade Maya Riski; Ika Rezvani Aprita; Mustafa Sabri; Safrida Afriana; Suri Purnama Febri
Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal Acta Aquatica: Jurnal Ilmu Perairan, Vol. 10: No. 1 (April, 2023)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/aa.v1i2.9431

Abstract

This study aims to determine the effect of adding activated charcoal from tuna bones on the growth of gouramy. This research was conducted at the Integrated Laboratory of the Faculty of Fisheries, Abulyatama University, Aceh. The test fish used were gouramy seeds with a size of 2-3 g and 5-6 cm. This study used a non-factorial completely randomized design, consisting of four treatments and three replications, including A (control; without the addition of activated charcoal), B (addition of 1% activated charcoal in feed), C (addition of 2% activated charcoal in feed), and D (addition of 3% activated charcoal in feed) for 60 days of the rearing period. Fish are kept in an aquarium with a size of 60 x 40 x 40 cm as many as 10 fish per container with a water level of 30 cm. During the maintenance period, fish were fed twice a day at satiation. Parameters measured included survival, absolute weight and length growth, daily growth rate (LPH), and feed conversion ratio (FCR). The data were analyzed using analysis of variance (ANOVA). if significantly different, continue further testing using Duncan. The results showed that the addition of 2% tuna bone activated charcoal in feed affected growth performance including in absolute weight and length growth, SGR, and gave the best value on FCR and SR of 8.98 ± 0.20 g; 3.36±0.13cm; 2.60±0.11; 1.63; 100±0.00%.Keywords: activated charcoal; Osphronemus gouramy; growth; fish bone