This Author published in this journals
All Journal GRADASI
Maman Tocharman
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI ANALISIS DESKRIPTIF TEKNIK SUNGGING PADA KRIYA BAMBU KARYA EFRIN KREASI DI DESA CIKOLE LEMBANG Dini Wulandari; Maman Tocharman; Yadi Rukmayadi
GRADASI Vol 1, No 3 (2013): ANTOLOGI SENI RUPA FPBS UPI EDISI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/grd psr.v1i3.553

Abstract

ABSTRAKKriya bambu yang berada di rumah produksi Efrin Kreasi memiliki keunikan dalam pemberian hiasan motif. Maka dari itu penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pada karya kriya bambu Efrin Kreasi dalam pemberian motif dilakukan dengan teknik sungging, atau solder yaitu menghias atau memberi gambar pada permukaan bambu dengan proses pemanasan. Penelitian ini lebih mengkhususkan membahas dan mengkaji bagaimana teknik sungging pada ballpoint karya Efrin Kreasi. Bentuk dan permukaan ballpoint yang silinder membuat Efrin Kreasi menciptakan alat sungging sendiri. Berbeda dengan karya kriya bambu yang memiliki bidang yang datar, pemberian motif dapat dilakukan dengan cara disolder. Dalam pemberian motif permukaan ballpoint diletakan di atas alat sungging yang diberi logam motif yang sudah dipanaskan kemudian akan memunculkan motif berwarna cokelat akibat pemanasan. Motif yang digunakan menggunakan gagang sendok dan rantai jam tangan yang sudah tidak terpakai. Dalam pemberian motif hias dengan menggunakan teknik sungging diharapkan bagi kriyawan untuk lebih mengeksplorasi logam motif yang digunakan.Kata kunci : Sungging; Ballpoint; Motif.ABSTRACTEfrin Kreasi’s Bamboo Craft has its own uniqueness in drawing pattern to decorate bamboo craft. This study uses qualitative research approaches to study the pattern in Efrin Kreasi’s Bamboo Craft. Sungging technique is applied by Efrin Kreasi Bamboo Craft in drawing the pattern, it use the hot tip of a solder to draw pattern in bamboo surface. This study limit its discussion specialized to the discussion and investigation of how sungging technique isapplied to the surface of ballpoints by Efrin Kreasi. The round cylindrical shape of ballpoints made Efrin Kreasi create its own sungging tool. Drawingpattern in a ballpoint is different from drawing it in a bamboo which has flat surface where a hot tip of a solder can easily be used to draw thepattern. To draw decoration pattern in a ballpoint, the ballpoint is put on the sungging tool which have metal pattern mold on it and then the mold is heated to bring out burnt pattern on the surface of the ballpoint. The metal mold is made from spoon handle and unused metal watchband. In the future, Craftsmenare expected to be more creative in exploring and creating the metal pattern that is used in Sungging technique.Keywords: Sungging; Ballpoint; Motif.
KARYA PATUNG IKAN HIU DENGAN MEDIA LIMBAH ANORGANIK (Limbah Anorganik Besi sebagai Sumber Media Berkarya Patung) Ipan Nurfahmil Ulum; Maman Tocharman; Dadang Sulaeman
GRADASI Vol 1, No 3 (2013): ANTOLOGI SENI RUPA FPBS UPI EDISI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/grd psr.v1i3.560

Abstract

ABSTRAK Karya Patung Ikan Hiu dengan Media Limbah Anorganik ini dilatar belakangi oleh ketertarikan penulis terhadap ikan hiu, dan pemanfaatan limbah anorganik besi yang penulis wujudkan dalam karya seni patung. Ikan hiu adalah ikan yang bersifat agresif dalam bertahan hidup. Penulis menganalogikan sikap tersebut pada kehidupan manusia dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Limbah anorganik besi adalah limbah yang bersifat solid sehingga sulit diurai. Selain itu juga, limbah tersebut mempunyai bentuk yang menarik sehingga penulis tertarik untuk mengolahnya. Pembuatan kerangka ikan hiu dengan menggunakan besi beton ukuran lima milimeter adalah proses awal. Setelah pembuatan kerangka, penulis memilih beberapa macam limbah anorganik besi seperti limbah mesin mobil (matahari, kopling, laher, bel klakson dan lain sebagainya), mesin motor (kanvas rem, gear, cakram, rantai, shock braiker, dan lain sebagainya), sepeda kayuh (gear, sadel, pengayuh dan lain sebagainya) untuk dirangkai dengan teknik konstruksi las listrik pada kerangka menjadi patung ikan hiu. Dalam proses penempelan limbah besi pada kerangka, ada limbah yang bentuknya dipotong (tidak utuh) dan ada pula yang tidak mengalami pemotongan (utuh). Penulis menampilkan tiga karya ikan hiu yang bersifat saling berkesinambungan satu dengan lainnya. Yakni patung gesture mengintai mangsa, patung gesture siap-siap menerkam mangsa dan patung gesture setelah menerkam mangsa.  Kata kunci: Ikan hiu, limbah anorganik besi dan gesture ikan hiu.
ANALISIS KERAMIK HIAS GERABAH PLERED UNTUK PANGSA EXPORT TAHUN 2010-2013 Fina Lestari; Maman Tocharman; Yadi Rukmayadi
GRADASI Vol 1, No 3 (2013): ANTOLOGI SENI RUPA FPBS UPI EDISI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/grd psr.v1i3.555

Abstract

ABSTRACTThe method used in this research is descriptive method with qualitative approach, this research area is the ceramic industry Jaka Perkasa at Anjun, Plered Purwakarta. Data collecting techniques used in this study include: observation, interviews, library research and documentation.The products of Jaka Perkasa industry are crafted to meet the needs of both export and local markets which made by ceramic craftsmen Plered together with PT Joshua as an exporter and ceramic models designer. Its existence brings the development of the ceramic craftsmen in Plered who not only produce for domestic purpose but also for international scale.The results of this study concluded that the forming process of these ceramics uses clay materials called puder mixed with mud and silt formed by rolling technique with the help of a turntable (perbot) which is moved manually by hand. The decorating techniques are vary with firing temperature up to 900°Celsius. Ceramic shapes are the development of a cylindrical shape wich has geometric and deformation of plants motifs. The color use in ceramics give the color tone and the ceramic surface texture can be smooth or rough, coarse texture can be seen on the surface of ceramic objects by the process of rubbing decorating technique. ABSTRAKMetode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, lokasi penelitian ini adalah industri keramik Jaka Perkasa yang bertempat di Desa Anjun Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi.Kriya keramik yang dihasilkan industri Jaka Perkasa merupakan produk keramik untuk memenuhi kebutuhan pasar baik export maupun lokal yang dibuat oleh kriyawan keramik Plered dengan PT Joshua sebagai eksportirnya. Keberadaannya merupakan adanya perkembangan bagi kriyawan keramik Plered yang tidak hanya menghasilkan produk lokal namun ada juga produk keramik yang dihasilkan kriyawan Plered untuk skala internasional.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam proses pembentukan keramik pangsa export bahan utama yang digunakan adalah tanah liat puder yang dicampur dengan lumpur dan pasir halus yang dibentuk dengan teknik putar dengan bantuan meja putar (perbot) yang digerakan secara manual oleh tangan. Proses dekorasi yang berbeda-beda tekniknya dengan suhu pembakaran 900° Celsius. Bentuk keramik yang dibuat pengembangan dari bentuk silinder dengan pemberian motif geometris dan stilasi tumbuhan. Penggunaan warna pada keramik memperlihatkan unsur gelap terang dengan tekstur  permukaan keramik ada yang halus dan kasar, tekstur kasar dapat dilihat pada permukaan benda keramik dengan proses dekorasi menggunakan teknik gosok. Kata kunci: Keramik pangsa export, Bentuk keramik, Teknik dekorasi.
KAJIAN GAMBAR EKSPRESI KARYA SISWA TINGKAT SEKOLAH DASAR (Studi Deskriptif Analitik terhadap Karakteristik Gambar Karya Siswa Kelas 3 SDN 01 Gandrungmangu Kabupaten Cilacap) Septian Nurfatoni; Maman Tocharman; Bandi Sobandi
GRADASI Vol 1, No 3 (2013): ANTOLOGI SENI RUPA FPBS UPI EDISI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/grd psr.v1i3.557

Abstract

ABSTRAK      Karakteristik gambar ekspresi karya siswa kelas 3 dipilih karena tingkat ekpresi kreatifnya sedang dalam masa emas atau puncak. Penelitian dilakukan di SDN 01 Gandrungmangu Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap. Kepala Sekolah, Guru Wali Kelas 3, dan gambar ekspresi karya siswa-siswi kelas 3 SDN 01 Gandrungmangu menjadi narasumber dan objek yang diteliti. Tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk mengetahui tipe dan gaya pada gambar ekspresi karya siswa kelas 3 tersebut. Pendekatan kualitatif merupakan metode yang cocok dalam menggali makna yang terdapat pada objek penelitian yang dikaji peneliti. Selanjutnya dalam pemilihan metode, peneliti menggunakan metode deskriptif  dalam penggambaran data. Setelah penelitian dilakukan, diperoleh hasil penelitian yang kemudian disimpulkan bahwa karakteristik umum yang muncul dalam gambar karya siswa laki-laki maupun perempuan sebagian besar adalah tipe visual. Tipe haptik sebagian kecil ditemukan pada hasil gambar anak. Gaya yang tampak pada gambar karya siswa kelas 3 yaitu sebagian bergaya structural form, sebagian kecil bergaya lyrical, rhythmical pattern, dan romantic. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan agar tenaga profesional atau guru pengajar di bidang kesenirupaan lebih memperdalam pengetahuan dan wawasan mengenai teori kreativitas dan ekspresi kreatif siswa.Kata Kunci: Gambar Ekspresi; Karakteristik; Siswa; Sekolah Dasar. ABSTRACT      The characteristics of expression drawings made by class 3 students  have been choosen because of their creative expression levels are in the golden age or top period. The research is located in SDN 01 Gandrungmangu subdistrict Gandrungmangu, Cilacap regency. The Headmaster, Teacher of Class 3, and expression drawings made by class 3 students of SDN 01 Gandrungmangu become an informant and research object. The purpose of the research was to determine the type and style of class 3 student’s expression drawings. A qualitative approach is a suitable method to explore the meaning of the object contained in the studies reviewed research. Furthermore, in the selection of methods, researcher used the descriptive method of data depiction. Once the research is done, the result of research concluded that the common characteristics that appear in the drawings of boys and girls students are mostly visual type. Only a little amount of Haptic type found in the results of the children drawings. Styles shown in the drawings of the class 3 students are mostly stylized structural form, another few amount lyrical style, rhythmical pattern, and romantic. Based on these results, it is suggested that professionals or teachers teaching in the field of artistic further deepening of knowledge and insight about the theory of creativity and creative expression of students.Keywords: Expression drawings; Characteristics; Students; Elementary School.KAJIAN GAMBAR EKSPRESI KARYA SISWATINGKAT SEKOLAH DASAR(Studi Deskriptif Analitik terhadap Karakteristik Gambar Karya Siswa Kelas 3 SDN 01 Gandrungmangu Kabupaten Cilacap)