Dwi Sat Agus Yuwana
Fakultas Teknik Universitas Tidar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Kuat Lentur Balok Kayu Sintetis Dengan Penguatan Plat Besi Sistem Perletakan Luar Ghoyi Prastiyo; Dwi Sat Agus Yuwana; Muhamad Amin
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.551 KB) | DOI: 10.31002/.v1i1.2226

Abstract

Produksi kayu di Indonesia yang terus bertambah dapat memunculkan penebangan liar dan perdagangan kayu secara ilegal. Kayu sintetis atau kayu komposit merupakan kayu yang biasa digunakan dalam penggunaan perabot rumah tangga seperti rak, lemari, penyekat dinding, laci, lantai dasar, plafon, dan penggunaan konstruksi kayu lainnya. Pengujian balok kayu sintetis mengacu ASTM D4761-02a dengan 12 sampel uji dengan ukuran 40 x 5 x 7 cm yang terbagi menjadi 4 variasi. Sampel uji ditambahkan penguatan plat besi perletakan luar yang berbeda yaitu 0%, 30%, 60%, 100% dari panjang bentang dengan analisis data anova single faktor dan analis regresi. Pengujian kuat lentur mendapatkan hasil rata-rata kayu sintetis tanpa perkuatan 32,2 kg/cm², kayu sintetis yang diperkuat plat besi 30% menghasilkan nilai rata-rata 32,9 kg/cm², kayu sintetis yang diperkuat plat besi 60% menghasilkan nilai rata-rata 49,1 kg/cm², kayu sintetis yang diperkuat plat besi 100% menghasilkan nilai rata-rata 66,1 kg/cm². Berdasarkan perhitungan kuat lentur memperlihatkan setiap kenaikan variasi perkuatan plat besi pada balok kayu sintetis terjadi beda nyata.
Studi Evaluasi Bentuk Longsoran Yosep Argo Utomo; Bambang Surendro; Dwi Sat Agus Yuwana
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1048.193 KB) | DOI: 10.31002/.v1i1.2233

Abstract

Peristiwa tanah longsor atau dikenal dengan gerakan massa tanah, buatan atau kombinasi, sering terjadi pada lereng alami atau lereng non alami dan sebenarnya merupakan fenomena alam. Tujuan pada penelitian ini adalah mengetahui parameter yang berpengaruh dalam kelongsoran dan mengevaluasi bentuk longsoran tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan suatu model pendekatan yang tepat dan sesuai dengan kondisi suatu daerah lereng dengan membandingkan kemiringan lereng. Berdasarkan pendekatan ini maka dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan besarnya keruntuhan lereng atau longsoran yang terjadi. Kemiringan lereng yang digunakan adalah 90 derajat, 80 derajat, 70 derajat, 60 derajat, 50 derajat dan 40 derajat. Benda uji longsor yang digunakan adalah tanah, pasir, campuran tanah dan pasir. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) parameter tanah yang berpengaruh terhadap kelongsoran adalah berat volume tanah (y), ketinggian lereng (H), kemeringan lereng (o) dan kadar air (w). 2) semakin besar kemiringan lereng dan proporsi pasir, maka volume longsor semakin besar, 3) bentuk longsor yang didapat berbentuk translational slip yang mempunyai bidang gelincir masa tanah berbentuk gelincir.