Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdimas Indonesia : Jurnal Abdimas Indonesia

PEMBERDAYAAN REMAJA USIA SEKOLAH DALAM PELATIHAN PEMBUATAN ANEKA ASINAN BUAH PASAR DI KELURAHAN DANGERAKKO KOTA PALOPO Rosmalah Yanti; Ulfah Zakiyah
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): Terbitan Pertama-Mei 2021
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v1i1.47

Abstract

Kegiatan ini didasari oleh fakta bahwa waktu luang para remaja yang bersekolah secara daring di Kelurahan Dangerakko Kota Palopo yang cukup banyak. Berdasarkan observasi lapangan, selain mengikuti sekolah secara daring, para remaja menghabiskan waktunya dengan berjualan online, menyelesaikan pekerjaan rumah dan update status. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan memberi pengetahuan baru bagi para remaja dan mendorongnya untuk berwirausaha dengan produk yang dihasilkan. Kegiatan dilakukan secara bertahap di beberapa RT/RW di kelurahan Dangerakko dengan peserta yaitu remaja usia sekolah (13-19 tahun) yang bersekolah secara daring bertempat tinggal di Kelurahan Dangerakko Kota Palopo. Pelatihan yang diberikan antara lain membuat saus spesial untuk asinan, memilih aneka buah yang cocok dijadikan asinan serta menatanya menjadi asinan buah dengan berbagai tekstur yang menarik. Buah pasar yang diolah menjadi asinan antara lain salak, kedondong, timun, dan mangga. Pelatihan di setiap RT/RW di kelurahan Dangerakko memakan waktu 3 hari dan pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan sekitar 4 pekan. Jumlah peserta kegiatan di setiap RT/RW dibatasi maksimal 4 orang per kegiatan. Dari 7 kelompok peserta, sebanyak 4 orang diantaranya memasarkan produk asinan buah secara daring. Pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan asinan buah menarik animo peserta kegiatan untuk berlatih dan mengembangkan ide baru untuk berwirausaha.
PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS LIMBAH PETERNAKAN PADA KELOMPOK PETANI JAHE MERAH PEMULA DI KEL. BOTING KEC. WARA KOTA PALOPO Ulfah Zakiyah; Rosmalah Yanti
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): Terbitan Kedua-Agustus 2021
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v1i2.78

Abstract

Warga Kel. Boting Kec. Wara Kota Palopo yang kegiatannya lebih banyak di rumah (saat pemberlakuan aturan bekerja dari rumah) memanfaatkan lahan pekarangan sebagai areal penanaman jahe merah. Untuk menyuburkan tanaman jahe merah, petani pemula ini menggunakan kotoran ternak ayam yang masih baru. Kegiatan ini diadakan dalam rangka melatih dan mendampingi petani jahe merah pemula dalam mengolah kotoran ternak ayam menjadi kompos dalam waktu singkat. Kegiatan yang diikuti oleh 17 orang ini dilaksanakan dengan metode eksperimen dimana petani pemula mempraktikkan langsung pembuatan kompos berbahan dasar kotoran ternak. Kompos yang dibuat mulai terlihat hasilnya dalam 1 bulan pertama sejak pengaplikasian.
Pelatihan Pembuatan dan Pendampingan Aplikasi Pestisida Nabati Pada Kelompok Petani Cabai Rawit di Desa Tumbubara Kec. bajo Barat Ulfah Zakiyah; Rosmalah Yanti
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Terbitan Kelima - Maret 2022
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v2i1.180

Abstract

Meningkatnya curah hujan, mendorong peningkatan hama pada tanaman cabai rawit antara lain hama semut dan hama aphids. Petani cabai rawit di Desa Tumbubara, Kec. Bajo Barat, Kab. Luwu cenderung membiarkan hama bertambah banyak, menyebabkan hamper seluruh daun tanaman dalam satu lahan cabai rawit terserang hama. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memperkenalkan pestisida nabati yang mampu mengurangi jumlah hama pada tanaman cabai rawit dalam waktu relative cepat. Berdasarkan monitoring dan evaluasi yang dilakukan pada efektivitas pestisida nabati terhadap pengurangan hama tanaman cabai rawit, diketahui bahwa dalam kurun waktu 7 hari setelah aplikasi, jumlah hama mulai berkurang dan tanaman cabai rawit mulai menumbuhkan pucuk daun muda yang lebih sehat. Kegiatan ini dapat berhasil berkat keikutsertaan petani yang mengaplikasikan pestisida nabati pada tanaman cabai rawit secara berkala terutama setelah hujan.