Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sanitasi Untuk Lahan Terbatas di Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat Hernani Yulinawati; Pramiati P Riatno; Tazkiaturrizki; RL Pangaribowo
ADI Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): ADI Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : ADI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34306/adimas.v2i2.513

Abstract

Permasalahan sanitasi di Indonesia belum 100% teratasi, bahkan di Ibukota Jakarta buang air besar sembarangan masih terjadi. Karena kepadatan penduduk dan keterbatasan lahan di daerah urban, maka masih terdapat rumah belum layak sanitasi seperti di Kelurahan Kota Bambu Selatan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Kota Bambu Selatan adalah memberikan penyuluhan pada perwakilan masyarakat dari Kelompok Kerja Kota Sehat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sanitasi dan pelatihan pada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum tentang alternatif-alternatif sanitasi di lahan terbatas/sempit guna mendukung program Stop Buang Air Besar Sembarangan. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dengan tahapan pengambilan data sekunder, diskusi dengan pejabat kelurahan terkait kebutuhan di lapangan, evaluasi terhadap perencanaan dan desain sanitasi dengan fokus pengolahan air limbah dari jamban atau kakus. Kondisi pandemi COVID-19 mengakibatkan pelaksanaan kegiatan dilakukan secara daring/online menggunakan Zoom meeting. Secara umum masyarakat telah memahami pentingnya sanitasi. Penjelasan alternatif-alternatif desain dan teknik pengolahan air limbah di lahan sempit baik secara individual maupun komunal yang sangat dibutuhkan masyarakat. Kesimpulannya, pembangunan MCK komunal tetap terkendala ketersedian lahan, masyarakat lebih memilih tangki septik individual.
THE RECYCLING POTENTIAL OF SOLID WASTE IN JATINEGARA SUB-DISTRICT, EAST JAKARTA Alfa Miranti Kuntaryo; Pramiati Purwaningrum; Tazkiaturrizki; Astari Minarti; Fitrio Ashardiono
INDONESIAN JOURNAL OF URBAN AND ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY VOLUME 6, NUMBER 1, APRIL 2023
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/urbanenvirotech.v6i1.14793

Abstract

Aim: This study aims to analyze the recycling potential of solid waste in Jatinegara sub-district as a basis for optimizing solid waste management with the 3R principle. Methodology and Results: The sampling method to calculate the waste generation rate and composition was based on SNI 19-3964-1994. The sampling results showed that the average waste generation of Jatinegara sub-district was 0.22 kg/person/day or 2.02 liters/person/day. With a population of 328,345 in 2020, the waste generation is 663,055 L/day or 663.05 m3/day. The waste composition comprises 55.02% organic waste and 44.98% non-organic waste. The composition of organic waste that has the potential to be reprocessed is 38.52%. The potential for recycling non-organic waste is determined by identifying the types of waste that waste banks can accept. The composition of non-organic waste that can be recycled is 26.11%. Non-organic waste that has the potential to be sold to waste banks is 96.26% of total plastic waste, 100% of paper waste, 100% of metal waste, and 100% of glass/glass waste. Conclusion, significance and impact study: The total waste that can be recycled in Jatinegara sub-district is 64.62%, and the residue generated is 35.38%. Recycling can reduce waste to 372.76 m3/day.