Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE CONCEPT OF TEACHER IN THE QUR`AN AND ITS RELEVANCE TO HIS FUNCTION IN THE DIGITAL ERA Anwar Mujahidin; Yufridal Fitri Nursalam; Ju'subaidi Ju'subaidi
Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur'an dan Tafsir Vol 6 No 2 (2021): Volume 6 No. 2, Desember 2021
Publisher : The Department of the Qur'anic Studies, Faculty of Ushuluddin, Adab, and Da'wah, State Institute of Islamic Studies (IAIN) Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/at-tibyan.v6i2.3280

Abstract

In today’s digital technology era, teachers’ function in the learning process seems obscure. They are only perceived as learning facilitators. This paper attempted to find relevant teacher’s concepts in the digital era according to the interpretation of the Qur’an. The perspective of the Qur’an interpretation needs to be studied as a source of knowledge to find teacher’s concepts relevant to the digital era because the existing studies on teachers tend to be based on partial perspective between theory and norm. It was conducted under the interpretation of the Qur’an on the development and internalization of science. The interpretation of some verses was analyzed for contextuality and its implications on the function of teachers in the current era. The study results suggested that a teacher should function as an educator and caregiver. He/she not only teaches science but also directs and nurtures students, so they understand and practice moral goodness. Education is responsible for developing not only cognitive but also psychomotor skills. It must also improve students’ knowledge of goodness and virtue so that they can practice it in the end. That the function of a teacher is to educate and nurture students to be a good human is yet relevant today. This paper suggested a deeper research to examine the decline in the role of teachers around the school environment by evaluating the curriculum and learning system.
تعليم الإملاء بين المعهد العصرى والسلفى في فونوروغو Santi supriyani; Yufridal Fitri Nursalam
Excelencia: Journal of Islamic Education & Management Vol. 2 No. 01 (2022): Excelencia: Journal of Islamic Education & Management
Publisher : Pascasarjana IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/excelencia.v2i01.500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen pembelajaran imla’ di pondok pesantren modern dan pondok pesantren salaf di Ponorogo, dan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran imla’ antara pondok pesantren modern dan pondok pesantren salaf di Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan model studi analisis lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data milik Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, display data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa komponen pembelajaran imla’ di pondok pesantren modern dibangun atas dasar pembelajaran imla’ yang digunakan sebagai dasar pembelajaran bahasa arab, yang mana bahasa tersebut digunakan sebagai alat komunikasi. Berbeda dengan pondok pesantren salaf, yang mana komponen pembelajaran imla’ dibangun atas dasar pembelajaran imla’ digunakan untuk menghubungkan huruf dengan kaidah pegon sebagai alat bantu memahami naskah-naskah. Proses pembelajaran imla’ di Pondok Pesantren Modern Darut Taqwa lebih terpusat kepada siswa, dan mengembangkan aspek psikomotor yang mana siswa diarahkan untuk menggunakan indra pendengar (telinga), indra penglihat (mata), indra pengucap (mulut), dan jari-jarinya dengan semaksimal mungkin. Sedangkan proses pembelajaran imla’ di Pondok salaf Darul Huda lebih terpusat kepada guru dan mengembangkan pada ranah aspek afektif yang mana siswi diharapkan mampu menulis dan melafalkan huruf-huruf arab dengan benar, kemudian memahami gramatika bahasa.